Kemunculan Seulgi sebagai salah satu solois di tahun 2022 kemarin cukup membuat saya terkejut. Bagaimana tidak? Member Red Velvet ini tidak hanya menyuguhkan konsep horor yang menarik tapi juga vokal serta permainan ekspesinya yang bikin takjub.
Lebih lanjut, "28 Reasons” adalah lagu dance pop dengan suara bass yang asyik sekaligus berat. Lagu ini memanerkan efek peluit sehingga tentu menjadi sesuatu yang menarik dalam lagu ini. Sementara liriknya menimbulkan pertanyaan tentang banyak alasan yang terlibat dalam hubungan.
Di akhir musik videonya, Seulgi mengungkap bahwa kita tidak bisa membedakan orang baik dan jahat secara jelas. Karena malaikat dan iblis hidup berdampingan dalam diri orang tersebut. Sehingga dalam diri seseorang selalu bisa terlihat baik, tamak, atau menggoda. Kita hanya perlu melawan agar tidak menjadi tawanan iblis.
Bagian yang paling saya suka dari lagu ini tentu saja vokal Seulgi dan hight note-nya yang mengagumkan, melodi lagunya yang adiktif, dan attitude-nya ketika bernyanyi. Selain itu, lirik lagu ini menggmbarkan haters dan sikap kita dalam menghadapinya.
"I'm not the devil. Benci aku sepuasnya and i don't care. Semakin kamu hancur, semakin kamu menginginkanku."
Terkadang seseorang tidak memiliki alasan untuk membenci tapi dia tetap membenci seseorang. Hal ini bisa karena perasaan atau kehidupan hancur yang dialaminya sehingga ia iri dengan kesenangan dan kesuksesan orang lain. Sehingga kita tidak perlu ambil pusing dengan kebencian tak berdasar seseorang pada kita. Karena semakin kita bahagia dan sukses, dia hanya akan semakin membenci.
"I steal your treasure. Hancurkan sesukamu. Aku semakin tertawa saat melihatmu begitu cemas. Itulah cinta sweet and bitter. Menghancurkan dan menyelamatkanmu."
Bahagia dan sedih memang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan. Begitu pula saat kita mencintai seseorang. Karena perasaan ini bisa menghancurkanmu saat terpuruk sekaligus menyelamatkanmu saat sedang kasmaran.
Akhir kata, Seulgi "28 Reason" adalah lagu yang layak mendapat apresiasi dan dikenal lebih banyak orang karena kualitasnya yang keren. Vokal, lirik, dance, outfit, konsep, attitude, semuanya seolah tanpa cela dan saya sangat menyukainya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
-
Bukan Cuma Guru Honorer, Freelancer Nyatanya Juga Tak Kalah Ngenes
-
Dijadwalkan 2026, Pernikahan Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel Usung Konsep Tiga Budaya
Artikel Terkait
-
Siap Debut Solo, Lucas Bagikan Teaser Video Musik Lagu Renegade
-
Seulgi Feat. Be'O Bad Boy, Sad Girl: Debut Solois yang Menggemparkan KPop
-
Siap Comeback, Ini 5 Lagu Iqbaal Ramadhan yang Wajib Kamu Dengerin
-
Trending YouTube, Mahalini Ungkap Perjuangan Sia-Sia Lewat Lagu Mati-matian
-
5 Rekomendasi Lagu Adrian Khalif Selain 'Sialan', Semuanya Ear Catchy
Ulasan
-
Review Film Pesugihan Sate Gagak: Komedi Horor Absurd yang Bikin Ngakak
-
3 Daftar Novel Dee Lestari yang Akan Diadaptasi Menjadi Serial Netflix
-
Ulasan Film Dead of Winter, Survival di Tengah Badai dan Ancaman Manusia
-
Review Film Air Mata Mualaf: Mendalami Gejolak Batin Tatkala Pindah Agama
-
Review Film Ha Gom: The Darkness of the Soul, Horor Folk Thailand yang Gelap dan Atmosferik
Terkini
-
Jule Tidak Hadir Lagi, Mediasi Cerai dengan Na Daehoon Resmi Dilewati?
-
Self-love sebagai Tameng Terkuat Melawan Kata-kata Pelaku Bullying
-
Cari HP Kecil tapi Kencang? Ini 5 Rekomendasi Terbaik di Akhir Tahun 2025
-
Berani Melawan dan Bangga Pada Diri Sendiri
-
Kenali! Tipe Bullying di Sekolah Ini Sering Tidak Disadari Guru dan Orang Tua