Sesuai judulnya, 'The Most Beautiful Goodbye' memang salah satu web drama tersedih sekaligus indah yang pernah saya tonton. Premisnya sederhana, seorang wanita paruh baya biasa yang divonis kanker ovarium stadium akhir dan meninggalkan keluarganya.
Tidak ada yang spesial. Hanya keluarga biasa dengan suami, ibu mertua, serta dua orang anak. Namun di sinilah sisi menyentuhnya. 'The Most Beautiful Goodbye' tampak sangat relevan dengan banyak orang yang menjalani hari-hari biasa.
Pasti di luaran sana ada banyak suami seperti Dokter Jung (Maeng Sang-hun) yang sulit mengekspresikan rasa cinta pada keluarganya. Bahwa meski ia tampak dingin tapi ia sangat peduli dan memikirkan anak istrinya.
Kondisi saat ia merasa gagal sebagai dokter, suami, anak, sekaligus ayah juga pasti banyak dialami orang lain. Dimana di sinilah peran istri dibutuhkan untuk selalu mendukung dan menguatkan.
Lalu In Hee (Won Mi Kyung) yang mewakili jutaan sosok ibu rumah tangga di dunia yang kesehariannya hanya berkutat pada rumah dan keluarga. Bila dilihat lagi, peran ini amat sangat berat untuk dijalani. Namun juga sering dilupakan dan disepelekan oleh anggota keluarga yang lain.
Lalu Yeon Soo (Choi Ji Woo), gadis dewasa yang terjerat pada cinta masa lalu hingga tanpa sadar mengambil langkah yang salah dalam hidupnya. Saat berkutat dengan emosinya sendiri sembari menenggelamkan diri dalam sibuknya pekerjaan, ia lupa bahwa Yeon Soo juga seorang putri yang kelak juga akan mengurus rumah.
Sakitnya sang ibu membuatnya baru menyadari kalau ia belum bisa mengurus keluarga dengan baik. Sungguh relevan dengan banyak anak perempuan yang terlalu sibuk dan tidak pandai urusan dapur serta bersih-bersih.
Terakhir ada Jung Soo (Minho SHINee), anak muda yang gagal dalam ujian universitas hingga membuatnya menyesal karena belum bisa membanggakan orang tuanya. Kekecawaan pada dirinya sendiri membuatnya sering mabuk-mabukan dan bersenang-senang dengan dunianya sendiri. Khas anak muda sekali.
Drama empat episode hasil remake dari penulis skenario Noh Hee Kyung yang tayangkan perdana di tahun 1996 ini benar-benar menyentuh hati banyak orang. Tak heran bila drama ini banyak menuai ulasan positif.
Penerima Grand Prize Award serta Best Picture Award kategori TV Baeksang Arts Awards ke-33 ini diharapkan bisa menjadi pengingat akan makna keluarga yang utuh. Bahwa banyak ibu-ibu di dunia yang memiliki tugas seberat In Hee tapi seringkali terlupa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ada di 3 Benua, Onew SHINee Umumkan World Tour Solo Perdana dalam 17 Tahun
-
Hebohkan Penggemar, G-Dragon Ternyata Lebih Tua dari Ibu Yeon Hearts2Hearts
-
ZEROBASEONE Jadi Grup Selanjutnya yang Skip Jakarta dari Jadwal Konser
-
Siap Guncang Musim Panas, Key SHINee Dikonfirmasi Comeback Agustus 2025
-
Mengenang Cinta Masa Remaja yang Tak Lekang Waktu Lewat Lagu 18 oleh One Direction
Artikel Terkait
-
Spoiler 'Queen of Tears' Episode 11: Kim So Hyun Siap Hajar Park Sung Hoon
-
Debut Akting, Sihyeon EVERGLOW akan Tampil di Drama Korea 'Salon de Holmes'
-
Sinopsis Bitter Sweet Hell, Drama Black Comedy Baru yang Bertabur Bintang
-
Cha Eun Woo Terlihat Putus Asa di Still Cuts Baru Drama 'Wonderful World'
-
Beauty and Mr. Romantic Episode 3: Panik, Ji Hyun Woo dalam Masalah Besar
Ulasan
-
Review Film The Old Guard 2: Aksi Abadi yang Terasa Hampa
-
Tutorial Jadi Orang Keren di Buku "Seni Berbicara" Karya Larry King
-
Ulasan Film Narik Sukmo: Ketika Tarian Jawa Jadi Gerbang Kutukan!
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Ulasan Film Jurassic World Rebirth: Visual Gila, Cerita Bikin Penasaran!
Terkini
-
Sayang Pada Buku Bukan Berarti Pelit: Memahami Hati Seorang Bibliotaph
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
Pasak Lebih Tinggi dari Tiang: Potret Suram Keseimbangan Fiskal Indonesia
-
Erick Thohir Jawab Usulan Piala Indonesia, Serahkan Wewenang ke PT LIB
-
Vivo Y19s GT 5G Rilis, HP Murah Terbaru dan Model Pertama dari Seri GT