Drama Korea terbaru dari Netflix, Parasyte: The Grey, merupakan adaptasi dari serial manga karya Hitoshi Iwaaki. Kamu pasti lebih familiar dengan anime Parasyte: The Maxim yang tayang pada tahun 2014.
Meskipun berbeda, Parasyte: The Grey tetap memiliki benang merah yang menghubungkannya dengan versi anime. Serial ini mengambil latar di alam yang sama dan mungkin saja kejadiannya berjalan paralel dengan peristiwa di anime. Artikel ini akan membahas beberapa perbedaan mendasar antara adaptasi Netflix dengan versi anime.
1. Tokoh Utama Berbeda
Parasyte: The Grey vs Parasyte: The Maxim terdapat perbedaan dalam hal tokoh utama. Versi drama Korea, tokoh utamanya bernama Jeong Su-in, seorang wanita muda berusia akhir 20-an yang bekerja di supermarket.
Berbeda dengan versi manga atau anime di mana tokoh utamanya adalah Izumi Shinichi, seorang pelajar SMA berusia 17 tahun di Jepang yang tubuhnya bergabung dengan Parasite.
Dalam anime, Parasite dikenal sebagai Migi dan tinggal di tangan kanan Izumi Shinichi. Sedangkan dalam drama, parasite dikenal dengan nama Hyde/Heidi.
2. Perbedaan Infeksi Parasit
Infeksi parasit dalam Parasyte: The Grey berbeda jauh dari versi animenya. Di anime, Shinichi terinfeksi saat asyik mendengarkan musik dengan earphone. Akibatnya, larva parasit gagal memasuki kepala Shinichi dan justru bergabung dengan tangan kanannya.
Namun, dalam Parasyte: The Grey, Su-in terinfeksi saat dikejar pria psikopat yang berusaha membunuhnya. Larva parasit yang masuk ke tubuh Su-in berusaha menyembuhkan luka fatalnya, tetapi gagal menguasai pikiran Su-in dan hanya bisa bergabung sebagian.
3. Perbedaan Kemampuan
Akibat perbedaan infeksi, kemampuan Su-in dan Heidi pun berbeda dengan Shinichi dan Migi. Shinichi dan Migi bisa sadar secara bersamaan dan mempertahankan identitas masing-masing.
Sebaliknya, Su-in dan Heidi tidak bisa. Karena Heidi bergabung dengan otak Su-in, Su-in hanya bisa memegang kendali saat tidak sadarkan diri. Sementara Heidi bisa selalu sadar, Su-in justru tidak bisa saat Heidi memegang kendali.
4. Perbedaan Cerita
Parasyte: The Maxim mengikuti kisah Shinichi Izumi, remaja 17 tahun, yang bertarung melawan Parasit lain bersama Migi. Anime ini menggali ilmu biologi para Parasit serta kelebihan dan kelemahan mereka.
Sementara itu, Parasyte: The Grey hanya terdiri dari enam episode belum mengungkapkan banyak hal. Namun, sejauh ini, Parasit dalam serial ini jauh lebih mudah dibasmi oleh manusia, berbeda dengan parasit dalam anime yang lebih kuat dan lincah.
Baik versi anime atau drama, keduanya menawarkan cerita yang menarik dan penuh aksi dengan interpretasi segar tentang invasi parasit. Pada akhirnya, apapun yang kamu pilih, keduanya menjanjikan pengalaman menonton yang seru dan penuh kejutan. Jika kamu belum menonton keduanya, yuk, segera tonton!
Baca Juga
-
5 Film Thailand Menegangkan di Netflix, Bikin Jantung Mau Copot!
-
Teman Begadang! 5 Rekomendasi Film Thailand di Netflix yang Bikin Ketagihan
-
Siap Patah Hati? 4 Anime Cinta Segitiga yang Menguras Emosi
-
Siapa yang Terbaik? 5 Studio Anime yang Menghasilkan Karya Menakjubkan
-
5 Pemain Voli Terbaik di Haikyuu! Siapa Pemain Terkuat di Anime Ini?
Artikel Terkait
-
10 Drama Korea Terpopuler Pekan Ini, Ada Queen of Tears dan Lovely Runner!
-
Cetak Rating 21,6 Persen, Drama Queen of Tears Siap Lengserkan Rekor CLOY
-
10 Drama Korea Tayang Mei 2024, Berbagai Genre dari Romcom hingga Action!
-
Tayang di Disney+ Hotstar, Simak 4 Alasan Wajib Nonton Chief Detective 1958
-
Tentang Perjodohan dan Etika, Ulik 4 Pesan di Balik Drama Yumi's Cells
Ulasan
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Ulasan Film Jurassic World Rebirth: Visual Gila, Cerita Bikin Penasaran!
-
Alunan Piano yang Menghubungkan Rasa Cinta dalam Novel A Song For Alexa
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23