Buku Sejarah Nama Bahasa Indonesia ini memuat 25 tulisan berjenis artikel dan esai. Mayoritas tulisan tersebut memang tulisan tentang bahasa. Salah satunya menyinggung soal judul berita.
Dalam artikel berjudul Logika Kalimat Judul Berita, Holy Adib menguliti judul berita salah satu media yang terkesan kacau dan melompat-lompat. Judul berita tersebut, "Demi Konten, Pemuda Ini Tertabrak Truk Hingga Tewas." Holy Adib mengatakan ada verba yang hilang pada judul tersebut.
Verba itu seharusnya muncul karena merupakan pemicu munculnya frasa preposisi demi konten. Frasa tersebut tidak mungkin muncul tanpa konsekuensi dari verba yang dilakukan oleh subjek.
Subjek kalimat itu adalah pemuda ini. Si pemuda seharusnya melakukan sesuatu agar kehadiran frasa demi konten menjadi wajar dan logis. Kata tertabrak dalam judul itu bukanlah sesuatu yang dilakukan subjek. Jadi, tertabrak tidak memunculkan frasa demi konten. Tertabrak merupakan akibat sesuatu yang dilakukan oleh subjek.
Menurut Holy Adib, verba yang tidak hadir pada judul itu ialah menyetop, sebagaimana diinformasikan dalam berita tersebut. Si pemuda menyetop truk demi konten media sosial, yang mengakibatkan ia ditabrak truk, kemudian tewas. Verba menyetop memicu munculnya frasa demi konten karena kata demi berarti 'untuk (kepentingan)'.
Jadi, logika kalimat judul itu kacau karena kata demi tidak diikuti oleh verba yang dilakukan subjek. Jika demi diikuti verba tertabrak, subjek ingin dirinya tertabrak truk demi konten, padahal maksudnya bukan demikian. Logika kalimat judul itu melompat-lompat sebab tertabrak merupakan akibat kegiatan menyetop, sedangkan tewas merupakan akibat tertabrak.
Agar logika kalimatnya benar, judul itu bisa diperbaiki menjadi "Karena Konten Stop Truk, Pemuda Ini Kehilangan Nyawa" atau "Stop Truk demi Konten, Seorang Pemuda Tewas Tertabrak."
Pada artikel lain, Holy Adib bahas judul berita yang mubazir. Dalam salah satu media terdapat judul berita, "Mengenang Mobil Hasil Curian yang Digunakan Soekarno." Kalimat hasil curian menurut Holy Adib mubazir, karena kata hasil pada frasa itu tak berfungsi.
Kata curian sudah menyatakan hasil, yakni hasil mencuri. Salah satu fungsi akhiran -an dalam bahasa Indonesia adalah membentuk nomina yang berarti 'hasil dari tindakan me-'. Kata benda dengan arti tersebut diturunkan dari kata kerja berawalan me-. Jadi, tak perlu lagi ditulis kata hasil. Jika dipaksakan, hasil curian berarti 'hasil hasil mencuri'.
Dan masih banyak lagi pembahasan lain Holy Adib yang berkenaan dengan kebahasaan, terutama terkait dengan dunia jurnalistik. Selamat membaca!
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
6 Rekomendasi Novel Karya Mia Manansala, Misteri Kehidupan Lila Macapagal
-
Ulasan Novel Three Days to Remember: Tentang Hati yang Mau Menerima Kembali
-
Ulasan Novel 'Art of Curse', Petualangan Membasmi Kutukan Berbahaya
-
Dari Perpustakaan Keliling ke Gerakan Literasi: Perjalanan Busa Pustaka Nyalakan Harapan Lewat Buku
Ulasan
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Review Film A Working Man: Jason Statham Ngegas Lagi, tapi Tetap Seru Gak Sih?
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
Review Film Sacramento: Road Trip Absurd Penuh Makna
-
Review Film Zero: Ledakan Visual dan Kritik Politik
Terkini
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Pertama Lagu 1999 di Program 'Show Champion'