Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Eunike Dewanggasani
Foto di balik layar video musik 'Psychic' Lay Zhang (Instagram.com/layzhang)

Solois asal Tiongkok Lay Zhang kembali mengincar pasar internasional untuk promosi lagu terbarunya yang berjudul “Psychic”.  Seperti biasa, ia berhasil membawakan inovasi baru dalam karya musiknya.

Dirilis di seluruh platform musik pada tanggal 17 April 2024 kemarin, “Psychic” adalah lagu bernada ceria yang menceritakan upaya seorang pria untuk menarik perhatian wanita yang ia sukai dengan cara menggoda yang secara garis besar isinya “Kamu pasti seorang cenayang ya?  Karena aku bisa membayangkan kita berdua jadi kekasih yang bahagia di masa depan.”

“Psychic” dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi cenayang atau peramal masa depan.  Dengan tema yang berbau agak mistis ini, video musiknya juga menampilkan beberapa elemen yang berkaitan dengan sihir.  Tidak main-main, sutradara untuk video ini adalah Andrew Donoho, seorang pria kawakan Hollywood yang memiliki pengalaman memproduksi video untuk artis-artis besar seperti Bella Poarch, Michael Buble, dan Imagine Dragons.

Berlatar di Dubai, Lay juga selalu menggunakan tagar #visitdubai di setiap unggahan Instagram yang mempromosikan lagu “Psychic” ini.  Dengan wanita bertudung dan berwajah timur tengah sebagai love interest utama Lay Zhang, musik video ini menyuguhkan efek grafik komputer yang membuat Lay memiliki kemampuan telekinesis serta berbagai macam landmark dan pemandangan Dubai yang menakjubkan.

Melansir Kpopmap, Lay Zhang tidak tanggung-tanggung dalam mempromosikan lagu terbarunya ini.  Setelah sekian lama, ia akhirnya kembali tampil di panggung-panggung musik besar di Korea Selatan, seperti M Countdown, Show! Music Core, dan Inkigayo.  Menyesuaikan lokasinya tampil, ia membawakan lagu “Psychic” versi bahasa Korea.

Musik adiktif yang membuat pendengar harus memutar lagu ini berulang kali

Cover single album "Psychic" Lay Zhang (Youtube.com/@layzhang)

Kurang lengkap jika membicarakan Lay Zhang tapi tidak membahas musik dan lagu yang ia nyanyikan.  Selain dibuat oleh Lay sendiri, “Psychic” juga diproduseri oleh Rykeyz, seorang produser musik ternama dari Amerika Serikat yang sudah membuat banyak lagu untuk Demi Lovato, Wiz Khalifa, Chris Brown, Sam Fischer, dan artis-artis besar lainnya.  Tidak heran jika ketika mendengarkan “Psychic”, ada suara khas American house RnB yang bisa mengingatkan pendengar terhadap rilisan bahasa Inggris serupa, yaitu lagu “Seven” dari Jungkook BTS.

Dengan chord dan melodi yang polanya konsisten di bagian verse, lagu “Psychic” mudah dihafal dan seru untuk dibuat menari.  Sentuhan synth bass yang turun setengah nada seperti tangga di setiap bagian akhir chorusnya menjadi detail kecil yang membuat lagu ini terasa hidup.  Selain itu, bagian perpanjangan chorus yang isinya hanya lirik lalala menjadi jeda yang pas untuk menikmati perpaduan instrumental dalam lagu ini serta menjadi momen tepat untuk menikmati Lay dan para penari latarnya yang melakukan dance break.

Agar go international, Lay Zhang juga merilis tiga versi “Psychic” yang berbeda: dalam bahasa Inggris, bahasa Korea, dan bahasa Mandarin.  Lirik dalam bahasa Inggris terdengar blak-blakan dan lebih eksplisit, contohnya di bagian I swear that I had a vision / The countertop in your kitchen / Your Saint Laurent dress was missing / You were doing the most.

Jika merujuk terjemahannya, lirik “Psychic” versi bahasa Korea dan bahasa Mandarin terdengar lebih manis dengan penggunaan banyak kiasan dan penggunaan frasa kata kerja yang lebih family friendly, seperti berpegangan tangan dan bertatapan mata.  Yang perlu diacungi jempol, ketiga versi lirik “Psychic” tetap mempertahankan bagian paling mudah untuk ikut dinyanyikan penggemar, yaitu lirik  K-I-S-S-I-N-G / You might be psychic.

Secara keseluruhan, “Psychic” berhasil menjadi lagu hits dari Lay Zhang yang menarik perhatian banyak penggemar musik dari seluruh dunia.  Lirik yang inklusif, unsur musik yang trendi, serta penampilan tarian yang energik membuat lagu ini langsung membekas di ingatan saat kali pertama didengarkan.  Kekurangannya hanya satu, sayang sekali Lay Zhang juga mengikuti tren musik singkat yang akhir-akhir ini marak dianut oleh banyak musisi dunia.  Lagu yang durasinya hanya 2 menit 21 detik ini mau tidak mau harus diputar berulang kali agar pendengar bisa merasa puas.

Sudah pernah mendengar lagu “Psychic” dari Lay Zhang?  Versi bahasa mana yang paling kamu suka?  Semoga sukses selalu untuk Lay!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Eunike Dewanggasani