"Lovestruck in the City” adalah drama Korea yang menyuguhkan pengalaman menonton yang berbeda dari kebanyakan tontonan serupa. Karena drama ini dikemas dalam bentuk dokumenter yang memuat wawancara dari keenam tokoh utamanya.
Para lajang dari berbagai kelompok umur, pekerjaan, dan karakter ini berkumpul untuk direkam dan ditanyai tentang cinta, pernikahan, dan kencan. Mereka adalah:
Park Jae-won (Ji Chang-wook), Lee Eun-O/ Yoon Sun-A (Kim Ji-won), Choi Kyeong-jun (Kim Min-suk), Suh Rin-I (So Ju-yeon), Oh Seong-yeong (Han Ji-eun), dan Kang Gun (Ryoo Kyung-soo).
Menurut saya, ini sesuatu yang unik. Dimana selain dikemas dalam bentuk dokumenter, alur dari kisah para tokohnya akan terselip setelah mereka menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan. Sehingga drama ini memakai alir campuran tapi condong ke alur mundur untuk menceritakan kisah lampau dari pengalaman para tokohnya.
Drama ini mengusung genre romansa yang sangat kental dan konflik yang ringan. Sehingga bila kamu tidak suka drama dengan terlalu banyak romansa, terlebih konfliknya tidak terlalu menantang, mungkin kamu tidak akan menyukai drama ini.
Namun "Lovestruck in The City" bisa menjadi tontonan yang cukup membuat penasaran karena masa lalu Yoon Sun-A/Lee Eun-O yang misterius. Mengapa ia memiliki dua nama dan dua kepribadian? Lalu mengapa ia banyak diam dan seolah tidak peduli pada Park Jae Won? Apa motif Eun-O yang sebenarnya saat mendekati Jae Won?
Semuanya membuat saya terus melanjutkan episode "Lovestruck in The City" hingga akhir. Drama ini juga menyuguhkan episode spesial di akhir karena menampilkan kisah Oh Dong Sik (Minho SHINee) si polisi yang cukup menarik perhatian. Dimana Jae Won berulang kali mendatangi kantor polisi hingga menimbulkan keributan marena ia mencari Sun-A yang mencuri kameranya.
Meski cukup unik, tapi menurut saya ending dari drama ini kurang memuaskan. Alih-alih memberikan penonton episode spesial, sebaiknya drama ini menjawab konflik yang belum selesai dari para tokohnya. Meski episode yang menampilkan Dong Sik ini juga cukup seru untuk disimak tapi terasa terlalu singkat.
Akhir kata, saya kurang setuju dengan rating 7.7/10 yang banyak diberi penonton lain untuk drama ini. Setiap orang bisa memiliki penilaian berbeda. Namun saya cukup memberikan 6/10 karena endingnya yang kurang memuaskan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
-
Sukses Bintangi Queen of Tears, Kim Ji-won Disambut Sorakan Penggemar di Singapura
-
Sibuk Sampai Akhir Tahun, Ji Chang Wook Bocorkan Proyek Akting Sepanjang 2024
-
Kembali Datang ke Indonesia, Ji Chang Wook Akui Sudah Mulai Cocok dengan Cuaca di Indonesia
-
Tiga Kali Berkunjung, Ji Chang Wook Terpesona dengan Keindahan Alam Indonesia
-
Ulasan Derailed: Film Aksi tentang Remaja Jalanan yang Terjerat Kriminal
Ulasan
-
Review Serial Plur1bus: Wabah Kebahagiaan Paksa Karya Kreator Breaking Bad
-
Review Film Manor of Darkness: Teror Sunyi di Balik Rumah Tua
-
Ulasan 'Usai Sebelum Dimulai': Menyentuh Luka Hati dan Rindu Tak Terjawab
-
Ulasan Novel Baby To Be: Panjangnya Jalan Perempuan untuk Menjadi Ibu
-
Kembalinya Pasukan Agak Laen: Ulasan Film Karya Muhadkly Acho yang Mengocok Perut
Terkini
-
3 Drama Fantasi Kim Hye Yoon yang Bikin Nagih: Dari Lawan Takdir Sampai Cinta Lintas Waktu!
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder