'Black Rose' adalah b-side dalam album 'Never Gonna Dance Again : Act 1' milik Taemin SHINee yang rilis di tahun 2020. Sesuai judulnya, lagu kolaborasi Taemin dengan Kid Milli ini menggambarkan kepiluan dari sebuah perpisahan sehingga ia berharap bisa bertemu separuh jiwanya di dalam mimpi.
Bukan hanya sekadar lagu, 'Black Rose' adalah sebuah seni di atas panggung yang memperlihatkan artistik dari Taemin dan para dancernya.
Gerakan dari 'Black Rose' ini sangat menarik untuk terus dilihat ulang, terutama gerakan tangan dari para dancer yang serupa bayangan di belakang Taemin.
Mereka juga menampilkan gerakan serupa dengan sentuhan berbeda dalam lagu ini, sehingga penonton bisa melihat gerakan tangan ini seperti dua hal yang berbeda.
Lebih lanjut, lagu ini menggabungkan rapp dari Kid Milli dan vokal lembut Taemin. Lagu ini menggambarkan seseorang yang dunianya jungkir balik saat separuh hatinya pergi.
Lirik, 'pagiku menjadi malam, dan malam menjadi pagi. Tapi tidak apa-apa', melambangkan berantakannya ia saat kekasihnya sudah tidak di sisi. Mawar hitam memang kerap menjadi lambang perpisahan, pengkhianatan, atau kematian.
Padahal sosok tersebut seperti ada di dalam dirinya, dan dirinya ada di dalam sosok tersebut. Maka ketika ia menghilang, semuanya terasa gelap dan kacau. Bahkan hingga menciptakan jarak yang semakin jauh.
Namun, ia berusaha untuk tetap baik-baik saja karena sosok yang dicintainya hidup dalam mimpinya.
Lagu ini menggambarkan cinta dalam versi yang berbeda. Meski pilu merasuk di hati, tapi ia tetap menjaga cintanya dengan mimpinya.
Di sisi lain, 'Black Rose' juga menggambarkan ia yang belum mengikhlaskan kekasihnya karena terus menjaganya di dalam mimpi.
Meski begitu, Taemin dan Kid Milli mengemas makna dari lagu ini agar tetap nyaman didengar dan tidak terlalu baper. Selain itu, dance Taemin yang keren bisa membuat penonton lupa sejenak kalau ini adalah lagu sendu.
Lagu ini juga terasa adiktif, terutama di bagian 'even if we become distant, i'll see you in my dream'.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Nggak Ada Alasan Nggak Olahraga, Walau Hujan Kita Masih Bisa Main Futsal
-
Ukuran Lapangan Futsalnya Sama, Tapi Cerita di Dalamnya Selalu Berbeda
-
Formasi Futsal dan Mimpi Besar Generasi Muda di Lapangan AXIS Nation Cup
-
Perlengkapan Futsal Wajib Punya, Siap Gaspol dan Kece di AXIS Nation Cup
-
Bukan Asal Tendang, Ini Peraturan Futsal Biar Siap Unjuk Gigi di Lapangan
Artikel Terkait
-
Ulasan 'Pansy' oleh Taemin SHINee: Lagu Cinta dan Syukur yang Cocok Diputar di Pernikahan
-
Mengulas Like That oleh BABYMONSTER: Lagu Trending yang Dihadiahkan Charlie Puth
-
Raffi Ahmad Minta Maaf Batal Duet dengan Alan Walker di Konser: Sorry, I'm Going Haji
-
'2 Kids' oleh Taemin SHINee: Lagu Nostalgia Masa Muda yang Polos dan Mengalami Sakitnya Cinta
-
Makna Lagu 'Lose My Breath' oleh Stray Kids: Sensasi Cinta yang Membuatmu Kehilangan Napas
Ulasan
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Mahar Jingga: Cinta yang Halal Tapi Tak Selalu Membahagiakan
-
Ali Band dan Perayaan Musik Dansa dari Timur Tengah ke Jakarta
Terkini
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
4 Daily Look Minimalis ala Mina TWICE, Cocok untuk Banyak Momen!
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji
-
Delpedro Marhaen, Kriminalisasi Aktivis dan Cermin Demokrasi yang Retak
-
Kronologi Wafatnya Encuy 'Preman Pensiun': Ditemukan Istri, Langsung Dimakamkan Malam Itu Juga