Film religi terbaru berjudul 'Tuhan, Izinkan Aku Berdosa' karya Hanung Bramantyo belakangan ini menjadi perbincangan yang menuai pro kontra. Dilansir dari akun Instagram @mvppictures_id pada Minggu (2/6/2024), jumlah penonton film tersebut pada hari kesepuluh mencapai 442.663 orang.
Siapa sangka film adaptasi dari novel berjudul 'Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur, Memoar Luka Seorang Muslimah' karya Muhidin M Dahlan ini akan sebanyak itu?
Dengan memungut inspirasi dari sumber literatur, film ini membawa penonton dalam perjalanan penuh emosi tentang keberanian dalam menghadapi kehidupan sosial serta semangat untuk mendirikan syariat Islam di Indonesia.
Inisiatif pengubahan judul dari novel ke film ini sebab judul aslinya dianggap sangat kontroversial. Novel yang diterbitkan sejak tahun 2003 ini mengisahkan kehidupan seorang mahasiswi bernama Nidah Kirani yang kerap disapa Kiran.
Kiran adalah seorang mahasiswi Kampus Barek, Yogyakarta yang sangat taat beragama. Ia memiliki keinginan yang sangat tinggi untuk mendalami agama Islam. Tetapi, kisah hidup Kiran akhirnya berbalik 180 derajat saat ia tersesat di sebuah organisasi garis keras.
Kiran dibaiat menjadi anggota organisasi garis keras tersebut. Peran Kiran di dalam organisasi tersebut sangat berpengaruh. Telah banyak tetangga Kiran dari kampung halamannya yang ia ajak bergabung ke organisasi yang bercita-cita ingin tegaknya syariat Islam di bumi Indonesia itu.
Namun, lambat laun, Kiran mulai berontak. Kelompok tersebut ternyata tak sesuai dengan harapan Kiran. Kiran pun melarikan diri dan mengungsi di sebuah kost sederhana. Dalam suasana yang runyam itu, Kiran bertemu dengan sahabatnya, Hudan Hidayat, lalu berjumpa pula dengan Darul Rachim.
Saat bergaul dengan Darul inilah Kiran kenal dunia malam dan obat-obat terlarang. Tak hanya itu, bertambah lama keduanya kian akrab. Saling mengunjungi kost masing-masing, hingga beberapa kali meluapkan nafsu syahwatnya.
Sebab beberapa kesempatan Kiran mendesah di tengah malam bersama Darul, ia akhirnya takut hamil. Sejak saat itu Kiran mati rasa dengan para laki-laki. Karena, dari sekian banyak lelaki yang menjalin hubungan dengannya, tujuannya hanya satu, yaitu menikmati tubuhnya.
Berangkat dari kekecewaan itu, Kiran melanjutkan hidupnya di jalanan. Ia terus mengisap obat-obat terlarang, juga bergumul dengan banyak laki-laki. Hingga akhirnya ia bertemu dengan dosen penguji skripsinya, Pratomo Adhi Prasodjo, yang juga minta "kepuasan" dari Kiran.
Dari Pak Tomo, Kiran akhirnya mengetahui sindikat pelacuran di wilayahnya. Ia juga mengetahui jaringan pelacuran di kalangan pejabat dan politisi. Bahkan, Pak Tomo menjadi germonya. Sejak itu, Kiran benar-benar menjalani profesinya sebagai orang yang berdosa.
Identitas Novel
Judul: Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur (Memoar Luka Seorang Muslimah)
Penulis: Muhidin M Dahlan
Penerbit: ScriPtaManent
Cetakan: XV, Januari 2011
Tebal: 264 halaman
ISBN: 979-99461-1-5
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Samsung Galaxy Z Fold 7 Segera Meluncur, Usung Kamera 200 MP dan ROM 1 TB
-
Huawei MatePad 12 X, Tablet Premium Rasa Laptop yang Ringan dan Irit
-
Huawei Pura 70 Ultra, Usung Kamera Label Xmage Ungguli iPhone 16 Series
-
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 di Indonesia, HP Slim dengan Layar Luas
-
Tecno Watch Pro 2 Turut Meluncur, Smartwatch Layar AMOLED Harga 400 Ribuan
Artikel Terkait
-
5 Novel Fiksi yang Menguras Emosi, Siapkan Hati Sebelum Membacanya
-
Ulasan Novel 'Alterations': Kisah Inspiratif Anak Imigran di Toronto
-
Cara Hadapi Realita Hidup dalam Novel "Elevator Pitch" karya Cecillia Wang
-
Novel Remaja '14 Days Isabella': Kisah Pencarian Kasih Sayang Keluarga
-
4 Karakter Fiktif yang Cocok Jadi Sahabat Kala Kamu Membaca, Ada Ali dari Bumi Series!
Ulasan
-
Ulasan Buku Everything Is Possible, Inspirasi 10 Menit yang Bikin Semangat!
-
Ulasan Novel The Arson Project, Misi Pemberontakan dengan Metafora Api
-
Kuliner Malam Jambi, Menikmati Nikmatnya Sambal Rampai di Lamongan Barra
-
Review Film Mountainhead: Saat Para Miliarder Sibuk Ngehalu
-
Review Buku Steal Like an Artist: Bukan Plagiat, tapi Seni Kreativitas
Terkini
-
5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru yang Tayang Juni 2025, Ada Squid Game 3
-
Ada 20 Wakil Timnas Resmi Terdaftar di Indonesia Open 2025, Ini Formasi Lengkapnya!
-
Teror The Grabber Belum Berakhir, Intip Trailer Perdana Film Black Phone 2
-
Eksistensi Novel Populer: Ketika Karya Fiksi Menjadi Cerminan Kehidupan
-
Kejar Karier Akting, YooA Oh My Girl Resmi Masuk Agensi Saram Entertainment