'Family Family' karya Laurie Frankel adalah novel yang membawa pembaca ke dalam kehidupan India Allwood, seorang aktris sukses dan sekaligus ibu adopsi. Novel ini menggambarkan perjalanan India dari remaja berusia enam belas tahun yang canggung hingga menjadi bintang Broadway dan superhero televisi. Cerita dimulai dengan India yang mengambil peran dalam sebuah film tentang adopsi.
Namun, film tersebut menggambarkan adopsi sebagai tragedi, sesuatu yang India tidak setuju. Sebagai seorang ibu adopsi, India merasakan ada lebih banyak hal yang bisa disampaikan tentang adopsi selain kesedihan dan penyesalan. Maka, dia memutuskan untuk berbicara jujur kepada seorang jurnalis bahwa film tersebut adalah film yang buruk.
Tindakan India tersebut memicu badai media. Dia menghadapi tuduhan dari pers, paparazzi, demonstran kanan, dan pendukung kiri. Dalam kondisi tersebut, anak kembar India yang berusia sepuluh tahun merasa mereka memerlukan bantuan, dan siapa yang lebih baik untuk dihubungi selain keluarga? Namun, situasi semakin rumit karena keluarga India lebih dari sekadar hubungan darah.
Frankel menggabungkan alur waktu masa lalu dan masa kini dengan mulus, membuat pembaca mengenal dan menyayangi India serta orang-orang di sekitarnya. Karakter-karakter dalam novel ini kaya dan berdimensi, dengan kekurangan dan keindahan masing-masing. Di akhir cerita, semua potongan teka-teki menyatu dengan cara yang memuaskan, ditambah dengan epilog dari penulis yang memberikan sentuhan akhir yang menyentuh.
Menurut saya, Laurie Frankel berhasil menampilkan perspektif segar tentang adopsi dan dinamika keluarga yang kompleks namun penuh kasih. Novel ini tidak hanya menceritakan kisah tentang adopsi tetapi juga tentang makna keluarga yang sebenarnya—bukan hanya darah, bukan hanya cinta, tetapi juga semua kerumitan yang datang bersama. 'Family Family' adalah bacaan yang menyentuh hati dan penuh inspirasi.
Frankel berhasil menghadirkan cerita yang tidak hanya menyentuh hati tetapi juga membuka mata pembaca tentang kompleksitas dan keindahan dari konsep keluarga. Novel ini menghadirkan gambaran yang realistis tentang bagaimana adopsi dapat membentuk keluarga dengan cara yang positif dan penuh kasih, meskipun penuh tantangan dan kerumitan.
Melalui 'Family Family', Frankel mengajak pembaca untuk melihat bahwa keluarga tidak harus selalu sempurna, tetapi harus didasari pada kejujuran, keterbukaan, dan cinta tanpa syarat. Menurut saya, ini adalah salah satu novel terbaik yang menyoroti dinamika keluarga dan adopsi dengan cara yang sangat mengesankan.
Baca Juga
-
Misteri Berbahaya di Balik Sekolah Impian dalam Novel Secret High School
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
Makna Perjuangan dan Cinta di Balik Novel Lotus In The Mud
-
Ulasan Novel Dorm Du: Saat Sekolah Jadi Tempat Menguji Rasa Takut & Berani
-
Ulasan Novel Komedi Kang Ojol: The Last Stop, Lika-Liku Hidup Sopir Ojol
Artikel Terkait
-
Hadiri Kuliah Umum Masa Gelap Demokrasi, Hasto Hingga Rocky Gerung Akrab Duduk Berdampingan
-
3 Rekomendasi Novel tentang Keluarga yang Mengharukan, Bikin Rindu Rumah!
-
Beragam Sudut Pandang, Ini 3 Buku Nonfiksi yang Berbicara tentang Cinta
-
Review Novel 'Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!', Kini Diangkat Jadi Film
-
Mau Terapkan Gaya Hidup Minimalis? Ini 4 Rekomendasi Buku Bacaan Pilihan!
Ulasan
-
Bullying, Kasta Sosial, dan Anak Oknum dalam Manhwa Marked By King BS
-
Party Tanpa Alkohol! Kafe Kopi Nurul Nopal Buktiin Seru Nggak Butuh Bir
-
Pecah! Begini Keseruan Manhwa All I Want is A Dream Home Yang Amboi Banget!
-
Review Film Air Mata di Ujung Sajadah 2: Sekuel yang Menguras Air Mata
-
Review Film She Walks in Darkness: Misi Gelap di Balik Pengkhianatan
Terkini
-
4 Soothing Cream Centella Asiatica untuk Redakan Iritasi dan Cegah Breakout
-
4 Pelembab setelah Eksfoliasi untuk Kulit Lembap dan Skin Barrier Sehat!
-
Kesesatan Berpikir Generasi: Predikat Tak Harus Verba, Kenapa Kita Salah?
-
Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?