Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Erlita Novitania
Novel To The Bone (Dok. Pribadi/Erlita Novitania)

'To The Bone' karya Lula adalah novel yang mengisahkan tentang Jupiter Nabastala dan Canora Bentala, dua karakter yang namanya mengandung makna yang indah dan saling melengkapi.

Jupiter, dengan nama belakang Nabastala yang berarti langit, dan Canora, dengan nama belakang Bentala yang berarti bumi, menemukan keunikan dalam nama mereka.

Dalam cerita, gaya gravitasi Jupiter yang mampu menarik benda-benda langit yang menuju bumi diinterpretasikan sebagai Jupiter yang melindungi Canora. Konsep ini memberikan sentuhan romantis yang mendalam pada hubungan mereka.

Sebagai novel Alternate Universe, 'To The Bone' menawarkan cerita yang ringan namun penuh dengan konflik yang realistis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Lula berhasil menghadirkan kisah yang membuat pembaca merasakan berbagai emosi, mulai dari manisnya momen-momen romantis hingga tantangan yang dihadapi oleh karakter-karakternya.

Di awal cerita, pembaca disuguhkan dengan banyak momen manis antara Jupiter dan Canora, membuat mereka merasa dekat dan terlibat secara emosional dengan keduanya.

Namun, seiring berjalannya cerita, konflik mulai muncul, terutama terkait dengan masalah kepercayaan yang sangat relevan bagi banyak orang.

Lula dengan cerdas menggambarkan bagaimana karakter-karakter ini menghadapi masalah mereka, memberikan kedalaman pada cerita dan membuatnya lebih dari sekedar kisah romantis biasa.

Karakter Jupiter digambarkan sebagai sosok yang sangat lovable namun rapuh di dalamnya. Canora juga merupakan karakter yang kuat namun memiliki kelemahan.

Keduanya digambarkan sebagai pasangan yang sempurna dengan segala ketidaksempurnaan mereka, saling melengkapi dan menghadirkan dinamika yang menarik dalam cerita.

Selain itu, novel ini juga diwarnai dengan kehadiran teman-teman band Jupiter: Harsa, Cavin, Renjana, dan Jefri, yang menambah keceriaan dan kekocakan dalam cerita.

Secara keseluruhan, 'To The Bone' adalah novel yang menawarkan berbagai rasa, dari kebahagiaan, kesedihan, hingga kelucuan.

Lula berhasil menciptakan cerita yang membuat pembaca terhanyut dalam dunia Jupiter dan Canora, merasakan setiap emosi yang mereka alami.

Menurut saya, 'To The Bone' adalah novel yang layak dibaca bagi siapa saja yang mencari cerita romantis dengan konflik yang relatable dan karakter yang mendalam.

Lula telah menciptakan kisah yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan refleksi tentang kehidupan dan hubungan manusia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Erlita Novitania