Ulasan Film Our Season, Kisah Pilu Anak dan Ibu Bisa Bikin Ngilu Kalbu!

Pencinta drakor pastinya gak asing dong sama Shin Min Ah! Itu lho aktris yang wajahnya kerap wara-wiri di berbagai judul drama dan film hit Korea. Ia memulai karier sebagai model di KiKi Magazine dan banyak membintangi proyek iklan dan video musik idola grup Korea, lho! 

Namanya kian melambung setelah melakoni peran penting di drama My Girlfriend is a Nine Tailed Fox bersama aktor sekaligus penyanyi berbakat, Lee Seung Gi. Nah, jika kamu lagi kepingin menyaksikan akting Shin Min Ah, maka pastikan dirimu menyaksikan film Our Season, ya!

Lantas bagaimana sih alur cerita dari film ini? Berikut informasinya! 

Sinopsis Film Our Season

Film ini berfokus pada kehidupan Bang Jin Joo, seorang profesor asal Korea yang berkarier di Amerika. Suatu hari, ia meninggalkan pekerjaan mapannya bahkan berniat pensiun dini demi pulang ke kampung halaman untuk menjalankan usaha restoran milik mendiang ibunya. 

Ulasan Film Our Season 

Our Season adalah film fiksi dengan kisah sederhana namun lebih dari cukup membuat penontonnya jadi keroncongan dan bercucuran air mata. Film ini memang tidak menyajikan konflik yang bombastis, ataupun kisah sedih yang menyayat pilu.

Namun meski demikian, kesederhanaannya mampu memberi efek relaks di beberapa babak dan menghangatkan hati di babak lainnya. 

Sewaktu menyaksikannya, kamu akan diajak menyelami rasa rindu dan penyelesaian tiada tara yang dialami tokoh utama. Bahkan jika kamu turut terkoneksi dengan karakter Bang Jin Joo seperti saya, kamu mungkin bakal sama emosionalnya dengan saya sewaktu menyaksikan film ini. 

Dari sudut pandang saya, Bang Jin Joo adalah gadis berhati lembut yang sekian tahun menyimpan luka dan kekecewaan terhadap ibu kandungnya. Ia terluka sekaligus merasa bersalah atas kehidupan yang dijalani ibunya.

Demi memberikan kehidupan yang lebih baik untuknya, ibu Bang Jin Joo rela tinggal berpisah dengan Bang Jin Joo, bahkan menikah kembali dengan orang yang salah. 

Sebenarnya, Bang Jin Joo merasa cukup dengan hidup sederhana bersama ibunya, tapi ibunya tetap bersikeras memaksakan diri bekerja keras agar Bang Jin Joo tidak kekurangan apa pun.

Sayangnya, untuk mencapai hal yang demikian, ibu Bang Jin Joo harus menelan banyak kepahitan dan Bang Jin Joo selalu merasa sendiri dan ditinggalkan oleh ibu kandungnya. 

Nyaris tak ada kenangan yang ditoreh Bang Jin Joo dan ibunya. Kalaupun ada, itu pun hanya berupa makanan lezat yang ibunya buat dan berikan kala mengunjunginya. Sedari belia hingga dewasa, hanya makanan saja bahasa cinta yang mendekatkan Bang Jin Joo dengan ibunya. 

Menurutku alasan di balik banyaknya adegan Bang Jin Joo memasak masakan sesuai resep ibunya, yakni untuk menggambarkan kerinduan yang luar biasa yang dirasakan Bang Jin Joo terhadap ibunya yang telah tiada. 

Kesimpulannya, cara menikmati film ini bukan dengan ditonton saja, tapi juga diresapi untuk menemukan inti dan makna mendalam dari kesederhanaan alur kisahnya. Selamat menyaksikan! 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS