Ulasan Film Korea 'Troll Factory', Spill Susah Senangnya Jadi Jurnalis!

Memulai awal pekan, tak ada salahnya mencari daftar film atau drama yang mesti kamu saksikan, ya! Kalau pun belum, gak perlu risau! Soalnya, kamu sudah berada di artikel yang tepat. Kali ini saya mau bahas tipis-tipis film Korea Troll Factory, yang mungkin bakal jadi film yang cocok buat kamu tonton. 

Troll Factory adalah film garapan sutradara Ahn Gook Jin dan dibintangi sejumlah aktor kenamaan seperti Son Suk Ku, Kim Sung Cheol, Kim Dong Hwi, sampai Hong Kyung. Film ini mengusung genre kriminal, thriller yang kisahnya diadaptasi dari novel bertajuk Daetgeulboodae karya Jang Kang Myeong.

Sinopsis Film Troll Factory

Troll Factory sendiri bercerita tentang sepak terjang Im Sang Jin (Son Suk Ku) dalam upaya memulihkan nama baiknya selaku jurnalis.

Diceritakan sebab mengungkap penyalahgunaan kekuasaan sebuah perusahaan besar, dirinya mesti diskorsing dari pekerjaannya dan menjadi bulan-bulanan warganet nasional.

Hal itu disebabkan karena berita yang ia tulis berdasarkan kesaksian seorang narasumber divonis palsu dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya. 

Suatu hari, Im Sang Jin dihubungi seorang informan anonim yang mengungkapkan tentang keberadaan "Troll Factory" yang sengaja dimanfaatkan perusahaan yang menjatuhkan Im Sang Jin untuk memanipulasi opini publik.

Im Sang Jin pun mencoba bekerja sama dengan si informan untuk mengungkap kebenaran, sekaligus merebut kembali posisinya.

Ulasan Film Troll Factory

Dengan kisah yang menarik, Troll Factory mengungkap keberadaan sekelompok buzzer yang bergerak memanipulasi opini publik tanpa disadari, tanpa dikenali.

Alur cerita dan penyajian film ini, jujur bikin saya merinding dibuatnya. Sewaktu menontonnya, saya merasa seolah membuka sebuah kotak yang di dalamnya ada semacam rahasia yang sebelumnya tidak saya ketahui. 

Meski film ini fiksi, toh pada kenyataannya, sekelompok buzzer memang ada, kan? Maka setelah menyaksikan film ini, sedikit banyaknya saya jadi tahu bagaimana dan seperti apa efek dari pekerjaan para buzzer. Ya, walaupun belum tentu bisa secanggih atau malah bisa lebih dari kinerja para buzzer di film ini! 

Untuk alur cerita, menurut saya bergulir lumayan cepat. Perpindahan antar konfliknya padat sehingga membuat saya jadi gagal paham di beberapa babak.

Kendati demikian, untungnya ada narator yang menjadi pemandu jalan cerita. Selain buzzer, film ini pun menggambarkan tantangan yang dihadapi seorang jurnalis. 

Dari film ini setidaknya saya tahu, artikel, tulisan seorang jurnalis bisa memberi efek lebih dari sekadar kabar. Profesi jurnalis pun riskan, dekat dengan kebenaran, juga kepalsuan.  Kebenaran sebuah artikel berita amat tergantung pada nurani jurnalis, juga integritas narasumbernya. 

Setiap tulisannya dinaikkan, jurnalis selalu dibayang-bayangi risiko yang membahayakan karier, baik karena tekanan dari pihak yang tidak suka atas kebenaran yang terungkap, atau dari pihak yang tidak suka dengan kekeliruan di dalam artikelnya.

Secara alur cerita, Troll Factory menyuguhkan cerita yang menarik, sekaligus mendebarkan. Karenanya pastikan kamu tidak melewatkannya, ya! 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS