Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Lena Weni
Poster Film Wonderland (Netflix)

Wonderland ialah film asal Korea Selatan yang naskahnya ditulis dan diarahkan oleh sutradara Kim Tae Yong. Sebelumnya, Kim Tae Young sudah menggarap berbagai sejumlah film hit, seperti Memento Mori (1999), Family Ties (2006), hingga Late Autumn (2011).

Film ini sendiri dibintangi oleh sederet kenamaan seperti Bae Suzy, Park Bo Gum, Choi Woo-shik, Jung Yu-mi, Gong Yoo, hingga Tang Wei.

Adapun kisahnya mengikuti perjalanan beberapa tokoh yang memanfaatkan sebuah teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk mengobati rasa kehilangan mendalam terhadap orang-orang terkasih.

Kecerdasan buatan itu disebut Wonderland dan diluncurkan oleh sebuah perusahaan teknologi. Melalui layanan panggilan video Wonderland, seseorang bisa merasakan kembali berinteraksi dengan sosok-sosok terkasih yang telah meninggal sekalipun. 

Ulasan Film Wonderland

Sebelum tahu alur cerita, film Wonderland sudah tampil menarik sebab kehadiran deretan aktor dan aktris beken Korea yang membintanginya.

Keberadaan nama-nama besar, seperti Bae Suzy, Park Bo Gum, Choi Woo-shik, Jung Yu-mi, hingga Gong Yoo, membuat para penonton termasuk pula saya auto menggantungkan ekspektasi yang tinggi untuk film ini, terlebih sederet nama tersebut sudah berlangganan menyabet berbagai penghargaan berkat kemampuan aktingnya. 

Benar saja, dari segi kualitas akting, deretan aktor dan aktris yang disebutkan tadi, juga para pemeran lainnya berhasil menebalkan lapisan emosi yang terbangun di sepanjang film ini diputar.

Dari performa mereka bisa dirasakan kalau film ini emosional banget, yakni tentang bagaimana ketika manusia menciptakan sebuah teknologi untuk menghubungkan kembali orang-orang yang belum sanggup kehilangan dengan orang-orang yang terpaksa harus lebih dahulu meninggalkan dunia. 

Ya, meskipun dari segi alur cerita, menurut saya dirasa terlalu diburu-buru, sedikit pun tidak mengurangi performa para pemeran.

Ya, walau beberapa karakter kurang dalam dieksplor tapi kehadirannya yang minim itu pun, cukup berkesan berkat performa akting yang memukau. 

Diketahui, film ini berfokus pada beberapa kisah, satu di antaranya, yakni kisah Jeong In dan Tae Joo yang diperankan Bae Suzy dengan Park Bogum.

Meski harus padat berbagi layar dengan pemeran lainnya, keduanya berhasil membangun chemistry yang hangat sebagai sepasang kekasih yang saling terluka. 

Gong Yoo pun tak banyak muncul di layar, maski demikian, ia tak gagal mencuri perhatian sebagai pria hangat yang menaruh perhatian lebih kepada seorang wanita yang diperankan aktris asal Tiongkok, Tang Wei. 

Sedangkan, Jung Yu Mi dan Choi Woo Shik turut menampilkan interaksi yang manis sebagai rekan kerja yang bertindak sebagai pengontrol peristiwa yang terjadi dalam simulasi realitas di dalam film.

Mungkin yang agak disayangkan, nyaris tidak ada interaksi yang menghubungkan semua pemeran, sehingga masing-masing kisah cenderung lepas satu sama lain. 

Soal sinematografi, suara, tune, penempatan hingga pergerakan kameranya pun begitu tepat menghadirkan keindahan visual, memanjakan imajinasi, hingga meningkatkan ketegangan, sehingga berhasil mendramatisir suasana dan membuat saya selaku penonton merasa terkoneksi dalam semesta suasana yang terbangun di sepanjang jalan cerita. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Lena Weni