1 Agustus 2024 menjadi angin segar di tengah riuhnya film-film yang menyerbu bioskop, dengan rilisnya Film Heartbreak Motel. Film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko, menjadi sajian drama ambisius yang didasarkan pada novel karya Ika Natassa.
Film ini diproduksi oleh Visinema Pictures dan dibintangi oleh Laura Basuki, Reza Rahadian, Chicco Jerikho, dan banyak bintang pendukung lainnya.
Tahukah kamu bahwa sejak awal, film Heartbreak Motel bertekad untuk menjadi film terbaik tahun 2024? Lanjut baca sampai akhir bila kamu ingin tahu apakah film ini berhasil atau sebaliknya.
Film Heartbreak Motel mengisahkan Ava Alessandra (Laura Basuki), sosok aktris papan atas dalam kehidupan gemerlap dan glamor yang cinlok dengan lawan mainnya, Reza Malik (Reza Rahadian).
Sebenarnya Ava merasa begitu kosong, terasing dari dunia yang penuh dengan sorotan kamera, bahkan tersiksa batin atas momen masa kecilnya yang begitu memengaruhi karier aktingnya.
Sederhana sekali kisahnya, kan? Nah, tapi di sisi lain, ada Ava di tempat singgah; Heartbreak Motel, yang bekerja di sana dan bertemu dengan Raga Assad (Chicco Jerikho) si tamu motel.
Bingung nggak kenapa kisahnya bisa begitu? Perjalan Ava yang disuguhkan secara nonlinear itu bikin penasaran dan tontonlah agar kamu benar-benar mengetahuinya.
Ulasan Film Heartbreak Motel
Rasa-rasanya memang terlambat mengulas film ini. Namun, pikirku, ketimbang hanya membagi impresinya cuma di ruang terbatas, mengapa nggak disebar di ruang yang cukup lapang ini?
Terlepas alur cerita pada film berbeda dari novel, dan hanya menekankan pada inti kisahnya, perlu diingat, aku hanya akan membahas apa yang kulihat bukan dari apa yang kubaca.
Satu di antara daya pikat terbesar film Heartbreak Motel (seperti sekilas penjelasan di awal-awal) bahwa yang memikat itu terletak pada penceritaannya yang non-linear. Film ini memaparkan tiga cabang cerita utama.
Pertama, tentang Ava di masa kecilnya; kedua, tentang hubungannya dengan Reza Malik; dan ketiga, tentang kehidupannya dengan Raga Assad. Uniknya, setiap cabang cerita dibedakan dengan penggunaan jenis kamera yang berbeda.
Kamera analog 16 mm dan 35 mm menjadi media mengejawantahkan kisah Ava di masa kecili dan mengabadikan hubungan Ava dengan Raga. Sementara untuk penceritaan Ava yang terikat hubungan dengan Reza, menggunakan kamera digital.
Kombinasi dari hasil visual yang terabadikan kamera yang berbeda-beda, telah menciptakan nuansa visual yang sangat khas di masing-masing bagian cerita.
Untuk kali ini aku bahkan jatuh cinta dengan akting Laura Basuki yang berhasil memerankan Ava dengan sangat emosional. Penampilannya menampilkan kerentanan, kekuatan, bahkan keputusasaan dari masa lalu, yang seolah-olah bikin penonton benar-benar merasakan beban yang dia pikul.
Di sisi lain, Reza Rahadian juga bermain dengan sangat apik. Pokoknya Reza Rahadian sukses jadi karakter manipulatif. Chicco Jerikho pun menjadi penyeimbang dalam film ini. Selain itu, ada aktris Sita Nursanti yang berhasil mencuri perhatian dengan berbagai dialog ‘julidnya’.
Secara visual, Film Heartbreak Motel itu indah. Setiap frame terlihat dipikirkan dengan matang untuk mengekspresikan suasana hati dan kondisi emosional karakter. Alurnya yang nggak mudah ditebak dan terkesan acak juga menambah daya tarik sekaligus tantangan untuk mempertahankan penonton.
Gini lho, di awal film, penonton mungkin merasa sedikit kebingungan karena tiga cabang ceritanya disajikan tanpa penjelasan yang jelas.
Meskipun begitu, buatku yang suka ikutan mengurai kisahnya secara perlahan-lahan, plot non linear-nya justru menjadi daya tarik tersendiri. Dan semua itu terbayar saat semua cabang kisah Ava menyatu dengan solid.
Untuk kamu yang sangat menyukai plot twist, film ini punya dan kamu harus banget nonton. Jika bioskop di tempatmu sudah nggak menayangkan film ini, maka selamat menanti penayangan legal di platform streaming.
Skor dariku: 9/10. Maka benar, Heartbreak Motel telah menjadi bagian film terbaik 2024. Selamat nonton ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Cinta Tulus di Penghujung Ajal, Film Sampai Titik Terakhirmu Sedih Banget!
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
-
Reality Show Paling Gila, Adu Nyawa Demi Rating dalam Film The Running Man
-
Nggak Cuma Soal Utang! Film Wasiat Warisan Bakal Bikin Sinefil Mewek
-
Betapa Nagihnya Nonton Drama Perselingkuhan
Artikel Terkait
-
Jadi Sutradara Film Lembayung, Baim Wong Ngaku Banyak Aktor yang Menolak Diajak Kerja Sama
-
Jelang Rilis, Film Thaghut Malah Kena Somasi Sekelompok Dukun
-
Debut Jadi Sutradara, Baim Wong Harap Filmnya Laris di Luar Negeri
-
Suami Laura Basuki Kerja Apa? Istrinya Diduga Nekad Senggol Menantu Presiden
-
3 Fakta Laura Basuki yang Sindir Menohok Erina Gudono, Suaminya Pengusaha Sukses
Ulasan
-
Review Film The Ghost Game: Ketika Konten Berubah Jadi Teror yang Mematikan
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Jarak dan Trauma: Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Novel Critical Eleven
-
Perjuangan untuk Hak dan Kemanusiaan terhadap Budak dalam Novel Rasina
-
Ulasan Novel Larung, Perlawanan Anak Muda Mencari Arti Kebebasan Sejati
Terkini
-
5 Karakter di Drama Loves Ambition, Dibintangi Zhao Lusi dan William Chan
-
Pangku Raih Penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Piala Citra FFI 2025
-
Disenggol soal Galungan saat Kenang Momen Umrah, Begini Respons Mahalini
-
Judicial Review: Strategi Politik Menghindari Tanggung Jawab Legislasi
-
Bukan Gorengan, Ini 10 Ide 'Snack' Sehat yang Gampang Dibuat dan Gak Bikin Nyesel