Kiss of Life 'Sticky', Pembuktian Bahwa Lagu Musim Panas Tidak Harus Bertempo Cepat Melulu

Dunia Kpop masih ramai dengan suara populer yang berbunyi ‘How long before we fall in love?’ diikuti dengan tarian yang didominasi oleh gerakan panggul serta baju pendek khas musim panas.  Ya, rasanya tidak ada penggemar musik Kpop yang tidak tahu lagu ‘Sticky’ dari Kiss of Life.

Girl group Kiss of Life merilis album single berjudul ‘Sticky’ pada 1 Juli 2024 kemarin.  Album ini terdiri atas dua lagu; lagu utama dengan tajuk yang sama dengan albumnya, serta lagu dengan gaya latin pop berjudul ‘Te Quiero’.

Merujuk media Soompi, popularitas lagu ini dibuktikan dengan kemenangan pertama mereka di acara musik The Show yang diraih pada 9 Juli 2024, delapan hari setelah lagu ini dikumandangkan ke khalayak umum.

Tidak hanya itu, berdasarkan laporan dari Allkpop, ‘Sticky’ juga berhasil menyabet tropi kedua mereka dalam acara Show Champion pada 17 Juli 2024.

Berdasarkan wawancara anggota Kiss of Life dengan Korean Joongang Daily, lagu ini diberi judul sticky ‘lengket’ untuk menunjukkan semangat dan rasa segar yang diperoleh ketika orang-orang bermain di musim panas.  Lengket yang dimaksud bisa diinterpretasikan sebagai perasaan cinta yang lengket, lengket ketika berkeringat, maupun lengket akibat es krim yang meleleh.

Lagu ini berada dalam spektrum genre R&B kontemporer dan afrobeat.  Penggunaan konsep afrobeat memang sudah menjadi hal yang akhir-akhir ini umum di musik asal Korea Selatan, namun yang membedakan ‘Sticky’ dengan lagu-lagu lain ialah ritme dan melodi yang terdengar ringan dan santai.  Alih-alih lagu yang terlalu bersemangat dan berisik dengan tempo yang cepat, ‘Sticky’ mengajak pendengar untuk bergerak lembut tanpa harus diburu-buru oleh instrumen musik yang berlebihan.

Adanya unsur reverb di sepanjang lagu menjadi poin utama sensasi santai ini bisa didapatkan oleh penikmat musik.  Selain itu, di bagian awal dan bridge lagu kita juga bisa mendengar instrumen senar gesek yang unik dan jarang ditemukan di lagu-lagu khas musim panas.

Unsur perkusinya tidak mendominasi keseluruhan lagu.  Cukup tipis, namun masih bisa membuat ‘Sticky’ menjadi lagu yang cocok untuk dibuat bergerak dan menari.  Dengan BPM (beat per minute) yang cukup rendah di angka 100, lagu ini berhasil mendobrak tren up-tempo yang kebanyakan dirilis oleh musisi-musisi lain untuk menunjukkan aura gembira musim panas.

Baru-baru ini, ‘Sticky’ juga berhasil masuk ke peringkat sepuluh Billboard World Digital Song Sales, melampaui prestasi mereka sebelumnya dengan lagu ‘Midas Touch’.  Popularitas lagu ini juga bisa dilihat dari jumlah penanyangan video musik mereka yang sudah mencapai angka 30 juta di laman resmi Youtube Kiss of Life.

Bagaimana pendapatmu menurut lagu ‘Sticky’?  Apakah ‘Stikcy’ layak didapuk menjadi himne musim panas tahun ini?  Semoga sukses selalu untuk Kiss of Life!