
Chungha baru saja merilis single digital barunya bertajuk "Algorithm" pada 28 Agustus 2024 pukul 6 sore KST. “Algorithm” adalah lagu dance pop dengan ritme berbasis House bersama dengan arpeggio synthesizer dan suara piano yang terdistorsi.
Sementara liriknya berkisah tentang jatuh cinta seperti algoritma yang direncanakan. Di awal lagu, Chungha menyebut seseorang tiba-tiba datang seperti sebuah klik. Hal ini menandakan pertemuan ini seperti sesuatu yang mudah, mengejutkan, tapi sekaligus melemahkannya.
Seketika itu, ia pun ingin dekat dengan sosok tersebut sebagaimana pertemuan mereka yang cepat. Namun banyak orang yang mengkritiknya karena ini terlalu terburu-buru.
Sebaliknya, bagi Chungha kapan waktu PDKT tidaklah penting karena perasaannya untuk selalu dekat dengannya jauh lebih penting.
Lagu ini menghadirkan pengalaman mendengarkan lagu cinta yang asyik dan baru karena nada upbeat yang dimilikinya. Sehingga melalui "Algorithm", Chungha seoalah ingin menyampaikan bahwa cinta itu asyik dan bisa diatur.
Lalu setelah pertemuan itu, pria itu pun masuk ke dalam galaksi Chungha dan ia akan menjadi fantasi penyanyi 28 tahun tersebut. Hal ini bisa diinterpretasikan sebagai mereka saling masuk ke kehidupan masing-masing, seperti ke pergaulan dan keluarga yang tentunya menambah sirkel mereka.
Semua hal ini terasa indah dan seperti mimpi. Sehingga Chungha tidak ingin ada yang membangunkannya karena ia sedang merasakan cinta yang indah.
"Algorithm" juga mengibaratkan cinta seperti algoritma media sosial. Dimana perasaan bisa diatur dan semuanya muncul sesuai yang diinginkan.
Lagu ini awalnya tidak berkesan dan cenderung sama seperti lagu berbasis house lainnya. Tidak ada perasaan senang atau terbuai khas jatuh cinta setelah mendengarkannya.
Namun setelah mendengarkan 2-3 kali, "Algorithm" ternyata cukup menarik. Metafora algoritma media sosial yang digunakan Chungha untuk menggambarkan proses jatuh cinta terkesan unik. Terlebih saat ini juga semakin banyak orang yang memanfaatkan dunia maya untuk menjalin relasi.
Lagu ini memiliki kesan keren sejak awal dan glamor, khas orang-orang yang ada di media sosial. Sehingga kesan setelah melihat musik videonya adalah bagaimana media sosial ternyata sangat mengendalikan banyak orang saat ini. Chungha pun banyak menampikkan adegan seperti live, like postingan, hingga selfi, kegiatan yang identik dengan Instagram.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
-
Bukan Sekadar Berpesta, Ini Kekonyolan Masa Muda di BIGBANG We Like 2 Party
-
Kontras dengan Judulnya, Ini Kisah Patah Hati di Lagu Key SHINee 'Easy'
-
Hampers Tidak Wajib, Tapi Jangan Ajak Orang Lain Stop Kirim Hadiah Lebaran
-
Lebaran Penuh Kepalsuan, saat Momen Suci Berubah Menjadi Tekanan Tahunan
Artikel Terkait
-
Seusai Ngaku Jadi Selingkuhan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Pamer Sejuta Follower
-
Ngaku Selingkuhan Ridwan Kamil, Penghasilan Akun Instagram Lisa Mariana Setara Satu Mobil
-
Cara Menambahkan Lagu di Status WhatsApp, Makin Mirip Instagram
-
Terinspirasi dari Kondisi Indonesia, Sule Kenalkan Lagu 'Hey Kamu'
-
Polemik Royalti Lagu, Upaya VISI dan AKSI Mencari Titik Temu
Ulasan
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
-
Dibanding Season 1, Squid Game 2 Lebih Sadis atau Lebih Emosional?
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
Terkini
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?