Drive, film Korea garapan penulis skenario, sekaligus sutradara Park Dong Hee. Film ini dibintangi Park Ju Hyun, Kim Yeo Jin, hingga Kim Do Yoon.
Film ini mengikuti kisah Han Yoo Na (Park Ju Hyun), YouTuber yang memiliki lebih dari 700.000 subscribers di kanalnya. Suatu hari, ia tertidur di mobil saat sedang menunggu kedatangan seseorang yang hendak ia temui diam-diam.
Saat terbangun, Han Yoo Na mendapati diri tengah berada di dalam bagasi mobil yang tengah dilajukan oleh seorang penculik yang tak dikenal. Ia pun diperas untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening si penculik.
Namun, karena nominal yang dipinta terlalu besar, untuk mencukupinya, Han Yoo Na dipaksa melakukan siaran langsung untuk mengumpulkan uang saweran sampai 650 juta sebelum tengah malam.
Ulasan Film Drive
Drive, film aksi asal Korea yang lumayan bikin engap sewaktu menyaksikannya! Tidak buruk untuk menjadi awal perjalanan dari sutradara Park Dong Hee. Debut penyutradaraannya, melahirkan tontonan yang saya rasa tidak akan mudah menguap begitu saja di benak penontonnya.
Film bertemakan penculikan selebriti atau publik figur bukan tema yang umum juga bukan pula tema yang benar-benar baru di industri perfilman Korea, setidaknya yang saya ketahui ada film bertema serupa yang dibintangi oleh Hwang Jung Min dengan judul Hostage: Missing Celebrity (2021).
Namun, yang membuat film ini jadi unik dan fresh dibandingkan film pendahulunya, yakni adanya situasi yang mengondisikan karakter utama untuk bertahan hidup dengan memanfaatkan media sosial yang ia punya.
Sebagai pemain baru, sutradara Park Dong Hee cukup baik menghadirkan ketegangan yang terus meningkat meski hanya bermodalkan set latar yang amat terbatas.
Film ini turut menghadirkan multi sudut pandang dalam bingkai siaran langsung, namun sayangnya tidak begitu membantu untuk meningkatkan ketegangan cerita.
Ketika si karakter utama melakukan siaran langsung untuk menghasilkan uang tebusan, ketegangan cerita bergerak lamban, si karakter utama hanya membaca dan mempraktikkan tutorial keluar dari bagasi yang subscribernya berikan.
Meski skenario yang dipilih tak begitu buruk, sebenarnya jika penulis sekaligus sutradara ingin meningkatkan ketegangan cerita, bisa saja mengondisikan karakter utama menuruti kemauan gila para subscriber demi uang saweran dari mereka.
Pun ketegangan akan semakin gila jika latar tempat tak dibuat monoton, misal sesekali ditunjukkan posisi mobil yang menculik si karakter utama kian mendekat pada depot yang akan melempengkan mobil yang dibuang di sana tanpa peduli isi di dalamnya, sebagaimana ancaman si tokoh antagonis di film ini.
Menurut saya ketegangan terasa memuncak adalah ketika adegan kejar-kejaran di sepanjang jalan diperlihatkan. Ketika adegan-adegan itu dimunculkan ke layar, adrenalin cukup dibuat melonjak tajam. Saat-saat itulah, nasib si karakter utama berada di ujung tanduk dibuat penculiknya.
Plot twist-nya lumayan oke tapi tak begitu waw sampai bikin melongo. Soal akting pemain, khususnya Park Ju Hyun sudah cukup memuaskan. Dengan ruang gerak terbatas, Park Ju Hyun berhasil menggambarkan situasi hidup dan mati si karakter utama lewat olah mimik yang ekspresif.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Film Memorable yang Dibintangi Mendiang Aktor Paul Teal
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Termasuk Sorry Again, Ini 3 Drama Korea Jun So Min yang Wajib Disaksikan!
-
3 Film Beragam Genre Dibintangi Austin Butler yang Pantang Buat Dilewatkan!
Artikel Terkait
-
Ulasan Film 'Green Book': Bersatunya Dua Perbedaan dalam Satu Mobil
-
Tayang 2025, Film Korea Sister Kenalkan 3 Pemeran Utama
-
Ulasan Film The Lobster: Dunia Distopia yang Tak Ramah untuk Para Jomblo
-
Ulasan Film Bad Times at the El Royale: Konflik Menegangkan di Hotel Misterius
-
4 Hal Menarik Karakter Ri Hyun Sang di Film Escape, Skeptis pada Kebebasan?
Ulasan
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Ulasan Film 'Green Book': Bersatunya Dua Perbedaan dalam Satu Mobil
-
Mengungkap Sisi Lain Jakarta dalam Novel Cerita-Cerita Jakarta
-
Ulasan Film The Lobster: Dunia Distopia yang Tak Ramah untuk Para Jomblo
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?