‘Film I, The Executioner’ sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 25 September 2024. Disutradarai Ryoo Seung-wan dan merupakan sekuel Film Veteran (2015). Bila melihat bintang-bintangnya yang berbakat: Hwang Jung-min, Jung Hae-in, dan Shin Seung-hwan, seharusnya film ini nggak hanya menawarkan ketegangan, tapi juga mengungguli film pendahulunya. Jika kamu penasaran dengan impresi untuk film ini, lanjut baca sampai tuntas!
Sinopsis ‘Film I, The Executioner’
“I, The Executioner” akan membawa kamu mengikuti perjalanan Seo Do-cheol (Hwang Jung-min), sosok detektif veteran yang terlibat dalam penyelidikan pembunuh berantai, yang uniknya, si pembunuh berantai mendapat dukungan publik (netizen). Widih!
Pembunuh itu mengeksekusi para pelaku kejahatan yang terlepas dari hukum, dan itu jelas menciptakan dilema moral bagi Do-cheol dan rekan-rekannya.
Dalam usaha untuk menangkap pelaku, Do-cheol merekrut Park Sun-woo (Jung Hae-in), polisi muda yang memiliki kemampuan bela diri. Namun, seiring berjalannya cerita, Do-cheol mulai merenungkan dosa-dosa masa lalunya, yang pernah membenarkan tindakan kekerasan terhadap penjahat dan menyogok jurnalis demi mendapatkan informasi.
sebagai hasil dari keputusan-keputusan itu, Do-cheol kini mendapati dirinya terjebak dalam jebakan si pembunuh berantai, yang memanfaatkan media sosial untuk membentuk opini publik dan menyudutkan Do-cheol.
Review ‘Film I, The Executioner'
Yang kusuka dari film ini, ialah formula yang menyegarkan untuk genre aksinya. Sutradara Ryoo Seung-wan tampak berhasil menghadirkan nuansa baru dengan pendekatan yang liar dan energik, sehingga menyuguhkan momen-momen aksi yang asyik dan nampol.
Meskipun film ini menawarkan keunggulannya, hanya saja, menurutku untuk bagian pengembangan subplot-nya agak kurang optimal. Beberapa konflik, terutama yang melibatkan hubungan Do-cheol dengan putranya, Woo-jin (Byun Hong-jun), terasa nggak sepenuhnya dieksplorasi. Nanggung gitu.
Padahal subplot yang mengisahkan keduanya punya potensi besar untuk menambah tingkat lapisan emosiona karakter utama, tapi nyatanya yang disuguhkan cuma sebatas itu. Namun, sejujurnya itu nggak berdampak buruk pada performa film kok.
Dan buatmu pecinta aksi tentu saja akan merasakan keseruannya. Dan sensasi itu bisa kamu dapatkan dari tayangan hasil dari ‘tata kamera yang dikerjakan Choi Young-hwan’, yang membuat setiap momen aksi terasa mendebarkan; dari baku hantam di atap gedung di bawah hujan deras hingga aksi parkur yang berbahaya.
‘Film I, The Executioner’ tentunya jadi contoh bagaimana sinema Korea Selatan terus berinovasi dan mengembangkan genre aksi dengan cara yang lebih kreatif. Skor: 8/10 dan kamu bebas memutuskan, mau nonton atau nggak. Ups.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Futsal di Era Digital: Dari Lapangan ke Layar Sosial Media
-
Film Sore: Istri dari Masa Depan Melenggang dan Mengguncang Panggung Oscar
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Evil Does Not Exist, Menelanjangi Judul Film yang Terasa Gugatan Hamaguchi
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Nggak Semudah Itu Jadi Ibu
Artikel Terkait
-
Siapkan Popcorn! 4 Film dan Drama Korea Tayang di Netflix pada Oktober 2024
-
Resmi, Anime The Dangers in My Heart Bakal Dibuat Versi Film
-
Pergeseran Selera Penonton, Home Sweet Loan Menantang Takhta Film Horor
-
Review Film The Union: Aksi Mata-Mata yang Bikin Ngakak dan Jantung Berdebar!
-
Review Film The Union: Aksi Mata-Mata yang Bikin Ngakak dan Jantung Berdebar!
Ulasan
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat