Buku Kita Juga Perlu Resah karya Syahril Amaliah S., adalah sebuah perjalanan introspeksi yang dirangkum dalam kumpulan senandika yang menyentuh dan relevan bagi mereka yang tengah memasuki fase dewasa.
Buku ini dibagi ke dalam tiga bab besar, antara lain "Isi Kepala," "Isi Hati," dan "Diri Sendiri," yang masing-masing menggambarkan berbagai keresahan yang mungkin dialami dalam keseharian.
Melalui setiap bab, 'Kita Juga Perlu Resah' memberikan banyak renungan tentang hidup dan upaya berdamai dengan ketidaksempurnaan.
Bab pertama, "Isi Kepala," menyoroti berbagai beban pikiran yang sering kali menghantui, seperti harapan, kegagalan, dan ketakutan akan masa depan.
Di sini, Syahril mencoba memberikan cara pandang yang lebih terbuka agar kita bisa memahami bahwa pikiran-pikiran tersebut, meski mengganggu, memiliki nilai untuk mendorong kita menjadi lebih bijaksana.
Bab kedua, "Isi Hati," adalah bagian yang menyentuh aspek emosional. Syahril membahas tentang luka, kehilangan, dan kerinduan, serta bagaimana cara menerima emosi ini dengan kasih sayang kepada diri sendiri.
Keresahan dan luka di masa lalu mungkin sulit untuk dilupakan, namun dengan belajar melepaskan, kita bisa merasakan kedamaian yang lebih tulus.
Bagian terakhir, "Diri Sendiri," membawa pembaca kepada refleksi yang lebih mendalam tentang hubungan dengan diri sendiri.
Syahril menekankan pentingnya mencintai dan menghargai diri sendiri, bahkan di tengah keterbatasan dan kekurangan yang ada.
Melalui perspektif ini, kita diajak untuk memperlakukan diri dengan lebih baik, memaafkan kesalahan yang pernah dibuat, dan berdamai dengan ketidaksempurnaan yang membentuk diri kita saat ini.
Syahril Amaliah S. menulis dengan gaya bahasa yang sederhana dan akrab, sehingga mudah untuk pembaca ikut merasakan perasaan yang dituangkan.
Buku ini bukan hanya mencerminkan kegalauan, ketidakpastian, dan kegundahan, tetapi juga mengajak pembaca untuk merangkul dan memahami emosi tersebut.
Syahril mengarahkan pembaca untuk menerima kenyataan hidup dan belajar dari kekecewaan tanpa rasa takut, melainkan sebagai bagian dari proses menjadi dewasa yang sebenarnya.
Salah satu nilai lebih buku ini adalah bagaimana Syahril mengajak kita untuk mengubah sudut pandang terhadap kehidupan dan tantangan yang ada.
Dia ingin pembaca melihat bahwa rasa kecewa dan resah adalah hal yang alami dan bahkan diperlukan dalam proses pertumbuhan diri.
Melalui sudut pandang tersebut, pembaca diajak untuk lebih menghargai emosi negatif tanpa perlu menghindarinya, karena justru di sanalah banyak pembelajaran yang bisa dipetik untuk membangun masa depan.
Buku ini seolah mengatakan bahwa rasa resah adalah bagian dari perjalanan yang alami dan sah-sah saja untuk dirasakan.
Secara keseluruhan, 'Kita Juga Perlu Resah' adalah bacaan yang menghangatkan dan menenangkan, terutama bagi mereka yang sedang berjuang menemukan keseimbangan hidup di tengah berbagai tantangan.
Baca Juga
-
Novel "Caroline', Kisah Gadis Kecil Temukan Pintu Misterius di Rumah Tua
-
Perjalanan Nobody Owens: Tumbuh di Antara Hantu dalam The Graveyard Book Karya Neil Gaiman
-
Mengenal Damar dan Dunia Khayalnya dalam Novel 'Dongeng untuk Raka'
-
Ulasan Novel Arkananta, Saat Kehangatan Keluarga Diuji oleh Rasa Kehilangan
-
Rahasia Terbesar 'Kunci Utama' Terungkap: Siapa Sebenarnya Ulysses Moore?
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
-
Review Novel 'Perjalanan Menuju Pulang': Pulang Tak Selalu Soal Rumah
-
Ulasan Buku Passion: Bagaimana Mencapai Impian dengan atau Tanpa Passion
Ulasan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?