Novel "Persona" karya Sirhayani merupakan sebuah karya fiksi yang menggambarkan perjalanan seorang remaja bernama Della dalam menghadapi tantangan kehidupannya. Dengan latar belakang sekolah yang penuh dengan dinamika sosial, novel ini berhasil menciptakan suasana yang akrab dan relevan bagi pembaca, terutama remaja.
Sirhayani menyajikan tema yang mendalam mengenai pencarian jati diri, persahabatan, dan perjuangan melawan stigma sosial, menjadikan karya ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga. Salah satu aspek yang paling menonjol dari "Persona" adalah karakterisasi yang kuat.
Della sebagai tokoh utama digambarkan dengan sangat mendetail, memungkinkan pembaca untuk merasakan setiap emosi dan perjuangan yang ia hadapi. Dari ketidakpastian hingga keberanian, Della merepresentasikan banyak perasaan yang dialami remaja dalam mencari identitas mereka.
Della adalah sosok yang cerdas dan berbakat, tetapi ia terjebak dalam pusaran rumor dan stereotip yang menghantui dirinya. Kehidupan sekolah yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi medan pertempuran, di mana setiap langkahnya dipantau dan dinilai oleh teman-teman sekelasnya.
Di tengah konflik yang terus memburuk, Della menemukan dukungan dari sahabatnya, Ara. Ara adalah karakter yang kuat dan penuh semangat, selalu siap membantu Della menghadapi masalah. Persahabatan mereka menjadi sumber kekuatan yang penting dalam menghadapi berbagai tantangan.
Melalui Ara, Della belajar untuk tidak membiarkan pendapat orang lain mendefinisikan siapa dirinya. Mereka berdua melalui berbagai pengalaman, mulai dari kebahagiaan hingga kesedihan, yang menguji ikatan persahabatan mereka.
Hubungan dengan keluarganya menjadi semakin rumit, terutama dengan ibunya yang memiliki harapan tinggi terhadapnya. Della merasa tertekan oleh ekspektasi tersebut, dan ini menyebabkan konflik internal yang mendalam.
Seiring berjalannya waktu, Della mulai memahami arti dari kejujuran dan keberanian. Ia bertekad untuk menghadapi rumor dan stigma yang menempel padanya.
Sirhayani juga berhasil menciptakan konflik yang realistis dan relevan. Persoalan rumor dan stereotip di sekolah menjadi fokus utama yang menggambarkan bagaimana lingkungan sosial dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.
Tema pencarian jati diri yang diusung dalam novel ini sangat kuat. Della tidak hanya berjuang untuk mengatasi stigma sosial, tetapi juga berusaha untuk menemukan siapa dirinya sebenarnya. Proses ini menggambarkan dilema yang dihadapi banyak remaja yang terjebak antara harapan orang tua dan keinginan pribadi.
Novel ini juga mengedepankan nilai-nilai persahabatan yang tulus. Dan dari novel ini kita bisa merenungkan tentang pentingnya mencintai diri sendiri dan menerima keunikan masing-masing.
Secara keseluruhan, "Persona" karya Sirhayani adalah novel yang berhasil menggabungkan elemen emosional dengan tema yang relevan. Dengan karakter yang kuat, konflik yang nyata, dan pesan yang mendalam, novel ini berhasil menjangkau hati pembaca.
Identitas Buku:
Judul: Persona
Penulis: Sirhayani
Penerbit: Haru Media
Tanggal Terbit: 1 Agustus 2018
Tebal: 360 Halaman
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Novel A Whole Lotto Love: Romansa Manis di Balik Kemenangan Lotre
-
Ulasan The Chicken Sisters: Pertarungan Kuliner dan Harga Diri Keluarga
-
Ulasan Novel Group: Perjalanan Christie Tate Menemukan Koneksi Emosional
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel The Bitter Tea: Hidup Tak Selalu Memberi Pengalaman Pahit
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Ulasan Never Have I Ever: Saat Cinta, Budaya dan Kekacauan Jadi Satu Kisah
-
Ulasan Novel A Whole Lotto Love: Romansa Manis di Balik Kemenangan Lotre
-
Ulasan Buku Generasi 90an, Kenangan Jadul dan Nostalgia Kaum Milenial
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful