Buku Ulama, Pewaris Para Nabi karya Lia Herliana adalah sebuah buku anak-anak yang bertujuan untuk mengenalkan sosok ulama sebagai pewaris ilmu dan amalan para nabi. Melalui narasi yang sederhana namun penuh makna, buku ini mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya peran ulama dalam menjaga dan mengajarkan ajaran agama Islam, serta menanamkan rasa hormat kepada mereka.
Dalam buku ini, ulama digambarkan sebagai orang-orang yang memiliki pengetahuan yang luas, ketakwaan, dan kesabaran dalam mendalami ilmu agama.
Buku ini juga mengungkapkan betapa mulianya tugas seorang ulama yang tidak hanya sekadar mengajarkan ilmu, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menggambarkan peran ulama yang begitu penting dalam kehidupan umat Islam, buku ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta kepada ilmu pengetahuan serta pentingnya memiliki guru yang bijak dan berilmu.
Buku terbitan Tiga Serangkai ini tidak memiliki alur cerita yang rumit, mengingat tujuannya adalah memberikan pemahaman yang sederhana kepada anak-anak. Penulis hanya mengenalkan sosok ulama bernama Pak Abdullah serta menjabarkan tugas-tugasnya sebagai ahli agama. Setiap halaman berisi penjelasan yang mudah dipahami, dengan ilustrasi yang mendukung cerita tersebut.
Lia Herliana, penulis buku ini, menggunakan bahasa yang lugas dan mengalir, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas kepada pembaca muda. Buku ini lebih seperti sebuah cerita pengantar yang memberikan informasi seputar ulama, dilengkapi dengan nilai-nilai moral yang dapat diterima oleh anak-anak.
Pak Abdullah dikenalkan sebagai sosok yang menguasai ilmu agama dengan baik dan wajahnya yang selalu tersenyum seakan bercahaya. Dengan ilmunya, Pak Abdullah berdakwah, mengajak masyarakat untuk berbuat kebaikan. Ia berdakwah dengan santun.
Pak Abdullah selalu semangat dalam mengajarkan perintah Allah dan Rasul-Nya. Ia berharap semakin banyak orang yang mengerti Islam, lalu mengamalkannya. Tak hanya di sekitar tempat tinggal, ia juga berdakwah di tempat-tempat yang jauh.
Di siang atau sore harinya Pak Abdullah mengajari tetangganya membaca dan menulis Al-Qur'an. Malam harinya ia memimpin pengajian rutin, bergantian di beberapa tempat. Pak Abdullah pun menjadi tempat bertanya berbagai permasalahan agama. Banyak orang yang berguru kepadanya. Jika ada perselisihan, ia membantu menyelesaikannya.
Selain itu, sebagai orang yang dianggap ulama, Pak Abdullah juga tak tinggal diam jika melihat kemungkaran. Ia akan mengingatkan siapa pun yang melanggar aturan agama. Ia tak pernah menyakiti orang lain. Tutur katanya lembut, penuh kasih sayang. Ia selalu dermawan dan suka menolong.
Sosok Pak Abdullah juga digambarkan sebagai orang yang sangat dihormati dan dicintai oleh masyarakat. Kehadirannya selalu dinanti. Ia tak pernah merasa cukup ilmu. Ia tak pernah merasa diri paling pandai dan paling berilmu. Ia terus belajar dan menuntut ilmu. Itulah seorang ulama, orang yang mengerti agama dan sungguh-sungguh mengamalkannya.
Ulama, Pewaris Para Nabi adalah buku yang sangat tepat untuk dikenalkan kepada anak-anak yang sedang belajar tentang agama dan kehidupan sosial. Lia Herliana berhasil menyajikan informasi penting mengenai tugas-tugas ulama dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Ditambah dengan ilustrasi yang menarik dari Bayu, buku ini menjadi salah satu pilihan yang baik untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan agama pada usia dini. Buku ini tidak hanya bermanfaat untuk mengenalkan sosok ulama, tetapi juga mengajarkan kepada anak-anak betapa berharganya ilmu pengetahuan dan keteladanan dalam hidup.
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Ulama, Pewaris Para Nabi
Penulis: Lia Herliana
Ilustrator: Bayu
Penerbit: Tiga Serangkai
Cetakan: I, November 2018
Tebal: 36 Halaman
ISBN: 978-602-366-930-1
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Ulasan Buku Atraksi Beka: Temukan Bakat Diri dengan Melawan Rasa Ragu
-
Ulasan Buku Badu dan Kue Pesanan: Membangun Rasa Percaya Diri Sejak Dini
-
Buku Bertajuk Kesombongan Jerapah: Perilaku Congkak yang Membawa Celaka
-
Buku Festival Layang-Layang: Belajar Menghargai Karya Orang Lain dengan Bijak
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta, Plot Twist-nya Tak Terduga!
-
Ulasan Novel Penaka: Kisah Istri Menghadapi Suami yang Kecanduan Game
-
Ulasan Novel The Privileged Ones: Dinamika Remaja dan Kelas Sosial
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
Ulasan
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terkini
-
Panggil 26 Pemain untuk Piala AFF Wanita, Garuda Pertiwi Bawa Bekal Positif
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone