Laura Hillenbrand, penulis buku laris "Seabiscuit", kembali memukau pembaca dengan kisah nyata yang mengharukan dalam "Unbroken". Novel non-fiksi ini mengisahkan perjalanan hidup Louis Zamperini, seorang atlet Olimpiade yang harus menghadapi cobaan berat selama Perang Dunia II. Kisahnya adalah sebuah testament akan kekuatan manusia untuk bertahan hidup, bangkit kembali, dan menemukan penebusan.
Zamperini, yang awalnya dikenal sebagai seorang pemuda nakal, menemukan bakatnya dalam berlari dan berhasil mewakili Amerika Serikat di Olimpiade Berlin 1936. Namun, hidupnya berubah drastis ketika ia menjadi seorang penerbang di Perang Dunia II. Pesawatnya jatuh di Samudra Pasifik, dan ia bersama rekan-rekannya harus bertahan hidup selama 47 hari di sebuah rakit kecil sebelum akhirnya ditangkap oleh tentara Jepang.
Selama penahanannya, Zamperini mengalami siksaan fisik dan mental yang tak terbayangkan. Namun, semangat juangnya tidak pernah padam. Kisah perjuangannya untuk bertahan hidup di tengah penderitaan yang luar biasa ini menjadi inti dari buku "Unbroken".
Salah satu kekuatan utama buku ini adalah kemampuan Hillenbrand untuk menceritakan kisah yang kompleks dengan gaya bahasa yang hidup dan memikat. Ia berhasil menggambarkan detail-detail peristiwa dengan sangat jelas, sehingga pembaca seolah-olah ikut merasakan penderitaan dan perjuangan yang dialami Zamperini.
Selain itu, buku ini juga menyoroti tema-tema universal seperti keberanian, ketahanan, dan penebusan.
Kisah Zamperini menginspirasi kita untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan, bahkan ketika keadaan tampak sangat sulit.
Kritik:
Meskipun "Unbroken" adalah sebuah karya yang luar biasa, ada beberapa kritik yang perlu diperhatikan. Beberapa pembaca merasa bahwa akhir cerita terlalu terfokus pada aspek keagamaan, sementara kisah perjuangan Zamperini selama perang sudah cukup kuat tanpa perlu penekanan pada aspek spiritual.
Kesimpulan:
"Unbroken" adalah sebuah buku yang wajib dibaca bagi siapa saja yang tertarik dengan kisah nyata yang menginspirasi. Buku ini tidak hanya menceritakan tentang perjuangan seorang individu, tetapi juga tentang kekuatan semangat manusia dalam menghadapi cobaan hidup. Kisah Zamperini akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar mimpi dan tujuan hidup.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Hujan Bulan Juni: Kisah Romantisme dalam Nuansa Sastra Jawa
-
Ulasan Novel Faker: Petualangan Romansa di Tempat Kerja
-
Ulasan Buku The Art of War: Kebijaksanaan Strategi yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Ulasan Novel Just My Type: Bersaing Secara Sehat dengan Mantan Pacar
-
Ulasan Novel Sweet Bean Paste: Persahabatan dan Penemuan Jati Diri
Ulasan
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
Terkini
-
Dia Bukan Ibu: Ketika Komunikasi Keluarga Jadi Horror
-
Jangan Sampai Ketipu! Bongkar 7 Trik Jitu Bedakan Sepatu KW vs Ori
-
AXIS Nation Cup adalah Kampus Nyata Para Champion Masa Depan
-
Skuat Garuda Kian Dipenuhi Pemain Uzur, Kebijakan Potong Generasi Era STY Kini Terasa Mubadzir!
-
Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng: Netizen Ribut Soal Duit Ayu Ting Ting!