Ulasan Film They Cloned Tyrone, Konspirasi Kloning pada Manusia

Jarang kita lihat film fiksi ilmiah yang menyatu dengan tema kulit hitam secara mendalam. They Cloned Tyrone adalah film sci-fi komedi yang disutradarai oleh sineas debutan Juel Taylor. 

Dibintangi aktor-aktor ternama seperti John Boyega, Teyonah Parris, Jamie Foxx, David Alan Grier, dan Kiefer Sutherland, film berdurasi 119 menit ini dirilis oleh Netflix. 

Sinopsis They Cloned Tyrone

Fontaine (Boyega) adalah seorang pengedar narkoba di kota kecil bernama Glen. Suatu malam, ia berurusan dengan Slick Charles (Foxx), seorang mucikari yang berhutang padanya. Setelah pertemuan, Fontaine ditembak secara brutal oleh pesaingnya di parkiran. 

Anehnya, keesokan harinya ia terbangun tanpa luka tembak, seolah hidup kembali. Fontaine bingung dengan kejadian ini, dan Charles pun mengonfirmasi bahwa ia benar-benar melihat Fontaine ditembak. 

Yo-Yo (Parris), seorang tuna susila yang bekerja untuk Charles, mengenali pelaku penembakan. Ketiganya kemudian menuju lokasi tersebut dan menemukan elevator serta laboratorium bawah tanah yang berisi jasad Fontaine yang tertembak. 

Mereka pun memulai investigasi untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di kota kecil mereka.

Ulasan Film They Cloned Tyrone

Dari awal, film ini memberikan kesan sebagai drama kriminal kulit hitam, namun seiring berjalannya cerita, plotnya beralih ke kisah fiksi ilmiah yang mendalam. 

Plot film ini memberikan efek kejut yang luar biasa sejak awal. Misteri yang terbangun membuat penonton terus penasaran. 

Aksi investigasi yang konyol dan dialog penuh humor dari tiga karakter utamanya menambah keseruan film ini.

Plot tentang uji coba dan eksperimen ilmiah terhadap manusia memang bukan hal baru. Tema ini sudah dieksplorasi dalam film-film seperti Dark City, The Truman Show, The Matrix, The Island, hingga The Maze Runner. 

Uniknya, They Cloned Tyrone banyak mengingatkan pada Dark City (1998), terutama karena kehadiran Kiefer Sutherland yang bermain sebagai antagonis. 

Namun, motif uji coba ilmiah dalam film ini terasa lemah dan absurd, hanya untuk mendukung pesan dan isu sosial.

John Boyega, Teyonah Parris, dan Jamie Foxx bermain dengan sangat apik, sehingga tak heran jika mereka akan mendapat apresiasi tinggi. 

Parris dan Foxx, khususnya, terlihat menikmati peran mereka dengan dialog cepat dan banyolan cerdas yang seringkali menggunakan referensi film atau ikon pop culture. 

Interaksi mereka adalah salah satu pencapaian terbaik film ini, membuat penonton tergelak lepas.

They Cloned Tyrone adalah sajian langka yang memadukan komedi, misteri, sci-fi, kriminal, thriller, dan isu sosial melalui naskah yang brilian. Nuansa kulit hitam yang kuat mewarnai semua aspek film ini tanpa menyinggung, walau stereotip rasnya digunakan secara gamblang. 

Jarang-jarang kita melihat karakter amoral seperti pengedar narkoba, mucikari, dan tuna wisma menjadi tokoh utama yang melawan ketidakadilan absolut. 

Film ini melengkapi deretan film bertema kulit hitam seperti karya Jordan Peele dan The Blackening.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS