Ketika mendengar nama Wicked Witch of the West, mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah sosok antagonis penuh dendam dari dunia fiksi The Wizard of Oz.
Namun, bagaimana jika "penyihir jahat" ini ternyata memiliki kisah menyentuh, lengkap dengan perjuangan, prasangka, dan pengkhianatan? Nah, Film Wicked hadir untuk menjawab pertanyaan ini.
Disutradarai oleh Jon M. Chu, yang sebelumnya sukses dengan ‘Crazy Rich Asians’ dan ‘In the Heights’, Film Wicked benar-benar menebar pesonanya.
Bagaimana nggak? Film ini diadaptasi dari musikal Broadway ikonis karya Stephen Schwartz dan Winnie Holzman, yang diangkat dari novel Gregory Maguire.
Diproduksi Universal Pictures, Film Wicked menampilkan dua bintang ternama: Cynthia Erivo sebagai Elphaba, si penyihir hijau dengan masa lalu kelam, dan Ariana Grande sebagai Glinda, sahabat sekaligus lawan Elphaba. Kombinasi aktris yang menarik ya.
Dengan produksi yang megah dan rilisnya pada 27 November 2024. Film Wicked seriusan menawarkan cerita yang jauh lebih baik. Yes! Baik untuk para penggemar musikal maupun penikmat film drama fantasi.
Sinopsis Film Wicked
Film Wicked (2024) mengambil sudut pandang baru dari kisah Negeri Oz yang legendaris. Elphaba, gadis dengan kulit hijau zamrud, tumbuh sebagai sosok yang dijauhi karena penampilannya.
Namun, di balik diskriminasi yang dia terima, Elphaba itu cerdas dan punya bakat sihir luar biasa. Kehidupannya berubah ketika dia bertemu Glinda di sekolah sihir.
Persahabatan mereka dimulai dengan konflik kecil, tapi seiring waktu berkembang jadi hubungan yang rumit—didasari rasa saling menghargai dalam persahabatan dan, di saat yang sama, penuh pertentangan.
Reinterpretasi Tokoh Antagonis: Memanusiakan Penyihir Jahat
Film Wicked sesungguhnya benar, telah mencoba mengeksplorasi perjalanan Elphaba yang awalnya memiliki niat baik untuk memperbaiki dunia, tapi kemudian terjebak dalam intrik politik dan pengkhianatan.
Di sisi lain, Glinda menghadapi dilema antara menjaga citra dirinya sebagai penyihir baik dan kesetiaannya terhadap Elphaba.
Cerita ini mengupas ambiguitas moral dan bagaimana dunia seringkali nggak adil dalam menilai seseorang. Tonton deh, kamu pasti akan paham maksudku.
Menariknya dari Wicked, itu tentang gimana film ini menawarkan reinterpretasi terhadap karakter antagonis. Elphaba, yang di cerita klasik hanya dikenal sebagai "penyihir jahat", dalam film ini, justru diberikan sisi emosional dan sisi manusiawi, bahkan dikasih sisi kompleksitas yang jarang ditemukan dalam cerita-cerita fantasi.
Film ini menunjukkan satu hal, kejahatan sering kali bukan sesuatu yang lahir dari dalam diri, melainkan hasil dari prasangka, diskriminasi, dan ketidakadilan sosial.
Tajuk ini pada dasarnya menggambarkan tren modern di Hollywood yang mencoba "memanusiakan" karakter antagonis.
Contoh lainnya, dalam Film Maleficent, yang mengubah sudut pandang kita terhadap tokoh peri jahat di kisah Sleeping Beauty, atau Film Joker, yang menggambarkan perjalanan tragis Arthur Fleck menuju kegilaan.
Dengan memperlihatkan sisi manusiawi dari tokoh yang dianggap jahat, film-film tersebut mengajak kita untuk melihat dunia dengan lebih luas dan seolah-olah ngasih tahu, nggak ada kejahatan yang sepenuhnya hitam atau putih lho!
Dalam kasus Film Wicked, Elphaba jadi representasi dari mereka yang disalahpahami oleh masyarakat. Warna kulit hijau zamrudnya adalah metafora kuat untuk perbedaan yang sering kali jadi alasan diskriminasi.
Namun, alih-alih membiarkan prasangka tersebut mendefinisikan dirinya, Elphaba berusaha melawan dan menemukan jalannya sendiri—meskipun pada akhirnya dia (akan) terjebak dalam persepsi yang salah di kemudian hari.
Akting dan Produksi yang Mendukung
Cynthia Erivo memerankan Elphaba dengan begitu oke, bisa banget menggaet penonton ke dalam perjuangan emosional dan moral karakternya.
Dengan kemampuan vokalnya yang luar biasa, lagu-lagu seperti "Defying Gravity" menjadi titik puncak emosional dalam film ini.
Sementara itu, Ariana Grande menunjukkan akting yang mengesankan sebagai Glinda, terasa seperti memberikan keseimbangan sempurna antara sisi ambisius dan kerapuhan karakternya.
Segitu saja ya. Dengan cerita emosionalnya, visual cantiknya, dan lagu-lagu yang menghentak hati, Film Wicked lebih dari sekadar hiburan.
Skor: 4/5
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Mufasa: The Lion King Sukses Geser Capaian Sonic di Box Office Amerika
-
Debut di Film Romantis Taiwan The Photo from 1977, Ini Detail Karakter Jung Jinyoung
-
Sony Umumkan Game Horizon Zero Dawn Diangkat Jadi Film Layar Lebar
-
Promosi Film, Song Joong Ki akan Tampil di Acara Lee Young Ji 'The Seasons'
-
Matt Reeves Bocorkan Film The Batman Part II Mulai Syuting Tahun Ini
Ulasan
-
Ulasan Novel Mata Malam: Duka dari Catatan Kelam Sejarah Korea Selatan
-
Wana Wisata Pokland, Keindahan Alam Dibalut Ragam Spot Foto Instagramable
-
Bermain Sekaligus Belajar di Kebun Wisata Pasir Mukti Bogor
-
Masa Remaja Sang Filsuf Omar Khayyam dan Perjumpaan Pertamanya dengan Yasmi
-
Ulasan Buku Hanya Aku dan Papa, Kisah Teladan tentang Co-Parenting
Terkini
-
3 Drama Korea 2025 Bertabur Bintang, Hadirkan Rowoon hingga D.O EXO!
-
Hwang In Yeop Digaet Bintangi Drama Romcom Baru Bertajuk Dream To You
-
Kapan Kali Terakhir Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Asal Belanda?
-
Gabung Persija Jakarta, Pablo Andrade Siap Cicipi Atmosfer Kompetisi Asia
-
Sontek 4 Gaya Lazy Outfit ala June Wanwimol yang Bikin Kamu Auto Stylish