Yogyakarta memiliki segudang destinasi wisata menarik yang cocok dikunjungi oleh semua kalangan usia, mulai dari wisata edukasi, rekreasi, hingga sejarah.
Tentunya ada banyak sekali pilihan destinasi wisata untuk menambah ilmu pengetahuan di Yogyakarta, seperti salah satunya adalah History of Java Museum.
Sesuai dengan namanya, History of Java Museum merupakan sebuah tempat untuk mempelajari sejarah Pulau Jawa dari masa sebelum masehi hingga zaman sekarang.
Berikut ini ulasan mengenai History of Java Museum yang memiliki ragam koleksi bersejarah dan dapat disaksikan secara langsung oleh wisatawan.
Daya Tarik History of Java Museum
History of Java Museum diresmikan pertama kali pada tahun 2018 dan setiap harinya tempat wisata berikut selalu ramai didatangi oleh wisatawan dari berbagai daerah.
Bagian depan dari museum berikut dibuat sangat ikonik dan penuh dengan filosofi sehingga kerap kali dijadikan sebagai spot foto oleh para wisatawan.
Adapun hal-hal yang dapat dipelajari oleh wisatawan ketika mengunjungi History of Java Museum salah satunya adalah menonton sejarah terbentuknya Pulau Jawa.
Pengunjung dapat menyaksikan sebuah tayangan tentang Pulau Jawa yang terbentuk sejak 2,5 juta tahun lalu dengan ragam perubahan yang terjadi pada penduduknya.
Tempat wisata edukasi berikut juga menawarkan pengalaman belajar dengan cara seru karena sudah dilengkapi dengan alat-alat teknologi modern berbasis IT yang canggih.
Menjelajahi seluruh ruangan museum tentunya menjadi salah satu hal yang biasa dilakukan ketika berkunjung ke tempat berikut untuk menyaksikan ragam koleksi barang-barang kuno seperti wayang, kendi, hingga gamelan peninggalan Majapahit.
Ragam koleksi bersejarah dapat ditemukan oleh wisatawan di History of Java museum, terlebih lagi dengan koleksi benda-benda purba yang tidak dapat dijumpai lagi di masa sekarang.
Pengunjung dapat menemukan keberadaan koleksi hiasan kayu dengan ukiran semar yang diperkirakan muncul pada abad ke-19.
Ada juga sebuah kentongan dari masa Kerajaan Mataram, tempat mencuci keris pada abad ke-18, hingga kancip, yakni sebuah benda berbentuk mirip gunting yang biasanya digunakan sebagai alat mengonsumsi sirih.
Selain hal-hal di atas, wisatawan juga dapat menemukan ragam benda bersejarah lainnya yang mungkin saja belum pernah dilihat di sepanjang kehidupan.
Alamat dan Harga Tiket Masuk History of Java Museum
Bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah di History of Java Museum dapat langsung mengunjungi lokasinya yang berada di Jalan Parangtritis KM 5,5 Tarudan, Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Akses menuju kawasan wisata berikut juga sangat strategis dan jaraknya cukup berdekatan dengan wisata populer Malioboro.
Tertarik untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Pulau Jawa? Langsung saja kunjungi History of Java Museum dengan membayar biaya tiket masuk mulai dari Rp30.000 per orang.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bandung, Cocok untuk Liburan Keluarga
-
Air Terjun Simempar, Wisata Alam Indah di Tengah Hutan Deli Serdang
-
Lau Mentar Canyon, Wisata Alam Gratis dengan View Air Terjun yang Menawan
-
Air Terjun Tarunggang, Pesona Wisata Alam di Deli Serdang
Artikel Terkait
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
-
Cari Vila dengan Private Pool di Yogyakarta? Ini 7 Rekomendasi Terbaik
-
5 Tempat Wisata di Rantau Prapat untuk Liburan dan Wisata Air yang Kids Friendly
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
Ulasan
-
Arti Cinta dan Kehilangan di Novel The Miraculous Journey of Edward Tulane
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat
-
Review Good One: Film yang Begitu Jujur dan Menampar Kesadaran Kita
-
Menyoal Cinta Sepihak dalam Intoxicating Love: Romantis atau Problematis?
Terkini
-
Dibantai Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Memang Kalah dari Banyak Aspek
-
3 Anime Aksi Cocok Ditonton Sambil Menunggu Musim Kedua Devil May Cry
-
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Babak 8 Besar, Bagaimana Nasib Nova Arianto?
-
Tampil Beda! Ini 4 Ide OOTD Edgy Look ala Tsuki Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
Akhirnya, Bintang Film The Breakfast Club Reuni Setelah 40 Tahun