Bandung Mawardi merupakan pecandu buku. Lewat buku esai yang berisi catatan-catatan ringan ini, Bandung Mawardi tampak intim dan besar keingintahuannya kepada buku, terutama buku-buku lawas.
Bandung Mawardi memperkenalkan buku-buku lawas kepada sidang pembaca. Buku-buku lawas yang dikupasnya sebagian besar terbitan tahun 1950-an. Selebihnya, ada yang tahun 1901, 1930-an, 1948, dan tahun 1960-an. Dengan mengikuti jejak kegandrungan Bandung Mawardi saat mengulas buku-buku lawas ini, dapat menambah wawasan kita semakin luas.
Buku Berumah di Buku adalah catatan kesaksian Bandung Mawardi yang rumahnya penuh dengan buku. Jika Indonesia tahun 1950-an mempunyai Mohammad Hatta dan H.B. Jassin yang pecandu buku tak ada tandingannya, maka Indonesia tahun 2000-an juga punya beberapa tokoh penggila buku, salah satunya Bandung Mawardi.
Selain pecandu buku, Bandung Mawardi juga seorang pengarsip yang tekun. Ia tekun dalam mengarsip berbagai buku lama, koran, serta majalah yang pernah terbit di Indonesia.
Maka, kehadiran buku ini menjadi bukti keseriusan penulis dalam berburu, mengecup, dan meniduri buku. Mayoritas bab dalam buku ini berisi semacam catatan janggal dan unik dari buku-buku klasik yang dibacanya.
Membaca kumpulan esai ini serasa seperti sedang berada di dalam perpustakaan. Si pemilik perpustakaan seolah dengan senag hati menceritakan tentang buku-buku yang dikoleksinya. Bagaimana ia mendapatkan sebuah buku yang sampulnya koyak di rak paling atas dan bagaimana kemungkinan ditulis oleh siapa.
Membaca buku esai Berumah di Buku ini, terasa sangat cepat sebab kepiawaian penulis yang dengan gaya santai bertutur dan tiba-tiba sudah selesai.
Ikhtiar mengumpulkan buku-buku sastra telah aku lakukan selama 14 tahun. Aku membaca ribuan buku. Bohong! Aku obsesionis untuk urusan buku. Perkataan Edward W Said adalah rujukan obsesi: "Kepala terkubur di keberlimpahan buku." Aku menganggap kelumrahan jika Edward W Said mengeluarkan kalimat berkaitan dengan gairah buku. Aku cuma ingin berumah di buku. (Halaman 54).
Catatan-catatan Bandung Mawardi ini sarat sejarah, baik dari isi buku-buku lawas yang dibahas, penelusuran keterangan, referensi pelengkap dari buku-buku lain dan majalah, maupun momen penemuan buku-buku lawas miliknya.
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Berumah di Buku
Penulis: Bandung Mawardi
Penerbit: Basabasi
Cetakan: I, November 2018
Tebal: 136 Halaman
ISBN: 978-602-5783-45-6
Baca Juga
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya
-
Rilis Akhir 2025, Xiaomi 16 Menjadi Ponsel Pertama Pakai Chipset Snapdragon 8 Elite 2
-
Honor Pad 10 Resmi Meluncur, Tablet Tipis Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo
-
Huawei Pura 80 Segera Rilis, Inovasi Kamera Siap Bersaing dengan Smartphone Flagship Terbaru
Artikel Terkait
-
Misteri Berbahaya dalam Novel "The Crash" yang Mengguncang Kepercayaan
-
Ulasan Novel Liebesfreud: Misteri di Balik Permainan Seorang Pianis
-
Ulasan Novel Meet Me at Midnight, Antara Persahabatan dan Cinta
-
Batu Ajaib Penolong Orang Baik dalam Buku Mawar dan Melati
-
Mengenal Myasthenia Gravis Lewat Buku Orbit Tiga Mimpi
Ulasan
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor
-
Wonwoo SEVENTEEN Ungkap Pesan Cinta yang Tulus Lewat Lagu Solo 99,9%
-
First Impression Good Boy: Aksi Seru, Visual Keren, dan Cerita Bikin Nagih
-
Ulasan Don Quixote: Perjalanan Ksatria Gila dan Khayalannya
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
Terkini
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
-
Sutradara Pastikan Doctor Doom Tak Muncul di Fantastic Four: First Steps
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Tim China
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia