Jika ketiga anak remaja yang menjadi pusat cerita dalam buku Orbit Tiga Mimpi ini berada pada sekolah yang sama dengan saya, mungkin saya akan menjadi penggemar ketiganya.
Anak remaja yang unik dan berani memilih jalannya sendiri tanpa memedulikan apakah dirinya terlihat aneh atau tidak dan sangat menekuni apa yang mereka senangi.
Alejandro, Angkara dan Asterion adalah nama ketiga anak remaja tersebut. Dari namanya saja sudah unik, nama yang mencerminkan keunikan diri mereka. Alejandro atau biasa dipanggil Ale berdarah campuran Spanyol yang sangat mencintai astronomi dan biologi.
Kara panggilan untuk Angkara yang selalu larut dalam pikirannya, mempunyai kekuatan pada tulisannya dan menyukai filsafat, lalu yang terakhir ada Aster dan kemampuan bernyanyinya yang menghipnotis siapa pun yang mendengar suara merdunya dan pembawaannya yang ceria menular pada orang sekitarnya. Keceriaan yang tumpah ruah hingga tidak ada yang dapat mengintip lukanya.
Orbit Tiga Mimpi karya Miranda Malonka merupakan buku yang memiliki unsur astronomi yang sangat kental dan pemikiran-pemikiran para tokohnya sangat menarik. Buku fiksi dengan label young adult ini menghimpun ketiga sudut pandang masing-masing tokoh yang berguna agar pembaca dapat menyelam dan mengenal lebih jauh para tokoh tersebut.
Bercerita tentang persahabatan yang terbentuk karena berada pada kelompok belajar yang sama, pada mulanya persahabatan terasa seperti berat sebelah karena Aster sempat merasa dirinya tidak dapat masuk ke dalam percakapan Ale dan Kara.
Namun lambat laun persahabatan mereka semakin erat hingga melibatkan perasaan dalam konteks yang berbeda. Perasaan sayang yang lebih dari sekadar teman. Menariknya, perihal ini masuk secara perlahan, terasa namun tidak mendominasi. Kisah persahabatan dan mimpi ketiganya tetap menjadi pusat utama.
Konflik pada buku ini pun tidak banyak dan menumpuk yang membuat saya sebagai pembaca stress memikirkan ke mana cerita akan dibawa hingga nama penyakit yang asing bagi saya muncul, myasthenia gravis.
Myasthenia Gravis mungkin juga masih terdengar asing bagi beberapa orang. Penyakit ini termasuk penyakit autoimun yang sejauh ini tidak bisa disembuhkan. Myasthenia gravis adalah kondisi di mana otot tubuh melemah yang terjadi karena adanya gangguan komunikasi antara saraf dan otot.
Penyakit langka satu ini tidak dapat dianggap sepele sebab dapat mengancam jiwa. Informasi mengenai myasthenia gravis cukup dijabarkan di dalam buku setebal 320 halaman ini sehingga saya memiliki gambaran besar mengenai hal tersebut yang otomatis sedikit banyaknya menambah pengetahuan saya.
Secara keseluruhan buku ini sangat menarik dan penuh dengan informasi yang bukan hanya tentang myasthenia gravis saja namun juga hal lainnya terkait dengan topik ketertarikan para tokoh utama dan menjadikan pengetahuan dan pemikiran yang didapat dari buku ini seru untuk dijadikan bahan diskusi.
Ditulis dengan ringan, persahabatan Ale, Kara dan Aster membawa saya melihat persahabatan mereka yang tulus dan melihat bagaimana mereka menentukan apa yang hanya dijadikan sekadar hobi dan apa yang ingin digeluti secara serius.
Orbit Tiga Mimpi sedari awal sudah memberi saya kesan bahwa buku ini akan membuat saya menyukainya hingga akhir dan ternyata benar, buku dengan sampul berwarna biru tua ini menjadi bacaan yang membekas dan saya merekomendasikan buku ini untukmu yang tertarik dengan dunia anak remaja namun menginginkan sesuatu yang berbeda darinya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Menyelami Dunia Pertanian lewat Novel Bentala Sella Karya Akaigita
-
5 Rekomendasi Buku dari Lima Negara Berbeda, Jalan-jalan Lewat Bacaan!
-
Mengenal Maria Merian Lewat Buku The Girl Who Drew Butterflies
-
Menyingkap Kisah Kelam dalam Buku The Paris Apartment Karya Lucy Foley
-
Lika-liku Kehidupan Kembar Siam dalam Buku One Karya Sarah Crossan
Artikel Terkait
-
Menjaga Kesucian Cinta Masa Lalu dalam Buku Cerpen Pertobatan Aryati
-
Curigai Motif Prabowo Pamer Borong Buku, Rocky Gerung Sindir Jokowi: Buku Sumber Gagasan, Bukan Gorong-gorong!
-
Pengen Cuan? Simak Caranya di Buku Sukses Mengubah Waktu Luang Menjadi Uang
-
Cinta yang Dimulai dari Satu Kebohongan Manis dalam Novel One Sweet Lie
-
Ulasan Novel Sirah Cinta Tanah Baghdad, Perjuangan Cinta dan Pernikahan
Ulasan
-
Bikin Nostalgia! NIKI Ajak Narasikan Romansa Lewat Lagu Every Summertime
-
Ulasan Buku Surat Kecil untuk Ayah, Anak Tak Boleh Membenci Orang Tua
-
Laut, Luka, Cinta, dan Iman dalam Catatan Film Silent Roar
-
Soto Adjib Jambi: Kuliner Lezat Plus Mini Zoo, Liburan Jadi Lengkap!
-
Kisah Cinta Lugu Zaman Dulu dalam Novel Jodoh Karya Fahd Pahdepie
Terkini
-
Jin BTS Sukses Gelar Konser Pembuka '#RunSeokjin_EP.Tour' di Stadion Goyang
-
4 Look OOTD Ringan dan Trendi ala Kim Se Jeong Buat Temani Waktu Santaimu
-
Kubur Istilah 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa'! Saatnya Guru Dihargai, Bukan Sekadar Dipuji
-
NCT Dream Lakukan Perjalanan Waktu di Trailer Album 'Go Back To The Future'
-
Cinta dan Teror yang Mengerikan dalam Film Rabi Jiwo: Menikahi Mayat