Mau makan enak, tapi bosan dengan nuansa yang itu-itu saja? Jangan khawatir karena rumah makan Pondok Kelapa akan menjawab rasa bosanmu itu.
Rumah makan Pondok Kelapa menjadi solusi tempat makan yang nyaman dan sangat cocok bagi semua kalangan.
Rumah makan Pondok Kelapa terdapat pilihan menu-menu yang beragam, rasa yang mantul, dan harga pun cukup terjangkau.
Saat kamu berada di Sulawesi Barat (Sulbar), khususnya di kabupaten Polewali Mandar (Polman), janganlah sungkan dan melewatkan untuk tidak berkunjung ke rumah makan Pondok Kelapa di Campalagian.
Rumah makan ini berlokasi di jalan Poros Campalagian, pas samping Puskesmas Campalagian, kecamatan Campalagian, kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Desain ikonik ala pedesaan
Rumah makan Pondok Kelapa terasa berbeda dengan rumah makan yang lain karena desainnya yang unik dan ikonik. Temanya sangat pedesaan, bagi kamu yang berkunjung ke sana bisa makan di lesehan, gazebo, atau di kursi meja makan.
Tak terkecuali, kamu akan disajikan pelayanan yang ramah, tempat yang bersih dan luas, serta udara yang sejuk dengan hembusannya sepoi-sepoi.
Selain itu, di tempat ini juga dilengkapi kids play gron dan ayunan bambu estetik yang sangat cocok buat jadi referensi makan bersama keluarga.
Untuk semua atribut yang terpajang dan perlengkapan yang digunakan memakai alat tempo dulu. Jadi sensasi makan di sana serasa berbeda dengan yang lain.
Plusnya lagi, makan di tempat ini disediakan sambal dan lalapannya di tiap bangunannya. Jadi kamu bisa ambil sendiri dan nambah sepuasnya.
Menu yang disajikan di sana juga cukup beragam, mulai dari ikan goreng bandeng, nasi goreng seafood, ayam goreng, ayam bakar, dan berbagai jenis ikan bakar maupun goreng lainnya, serta beragam jenis minuman.
Untuk harga sendiri itu cukup sepadam, karena rasa menu yang disajikan cukup enak, terlebih rasa sambalnya yang memiliki ciri khas tersendiri.
Rumah makan Pondok Kelapa memang selalu jadi pilihan untuk kumpul bersama keluarga, kelompok-kelompok arisan, dan acara reuni yang sangat recommended.
Di sana, selain menerima pembayaran secara cash atau tunai, di sana juga menerima pembayaran dengan qris.
Jadi, kalau kamu yang berada di Campalagian atau langgar di sana, patutlah kamu mampir dan menikmati rasa menu makanan yang disajikan serta menikmati setiap momen yang ada di sana.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
Artikel Terkait
-
TWELVE Chinese Dining Hadirkan Cita Rasa Comfort Food Tiongkok Klasik yang Menghangatkan
-
Daya Beli Anjlok, Hotel dan Restoran Terpaksa Pangkas Biaya Operasional, Ini Kata PHRI
-
Restoran Cepat Saji di AS Banyak Alami Kerugian, Imbas Dukung Israel?
-
Hooters Bangkrut, Para Pelayan Seksinya Kemana?
-
Seporsi Nasi Gratis, Sejuta Makna: Kisah Rumah Makan yang Jadi Penyelamat Warga
Ulasan
-
Viral karena Film Pabrik Gula, Ini Sejarah Singkat Tradisi Manten Tebu
-
Ranking di Sekolah: Memotivasi atau Justru Memberi Tekanan?
-
Dim Sum of All Fears: Teka-Teki Kematian Dua Mayat di Restoran China
-
Potret Kehidupan Sub-Urban di Kota Besar dalam Buku Komik Gugug! Karya Emte
-
Membongkar Karakter dan Isu Sosial dalam Series Bidaah
Terkini
-
Ki Hajar Dewantara: Dari Darah Ningrat hingga Perintis Pendidikan Rakyat
-
Bawa Timnas U-17 ke Piala Dunia dan Makin Gemilang, Posisi Nova AriantoBelum Tentu Aman
-
Fase Penyisihan Grup Usai, Nova Arianto Semakin Lekat Duplikasi Jejak sang Mentor
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Lolos ke 8 Besar, Timnas Indonesia U-17 Bawa Harga diri Negara ASEAN di Piala Asia