Bandung punya banyak tempat ngopi yang legendaris. Ada yang berupa kedai kopi klasik di mana pengunjung bisa menikmati kopi langsung di tempat, dan ada juga toko kopi bersejarah yang sudah berdiri puluhan tahun dan menjual kopi bubuk/biji untuk dinikmati di rumah.
Tempat ini bukan sekadar tempat menikmati secangkir kopi, tetapi juga menyimpan cerita dan nuansa khas yang sulit ditemukan di tempat lain.
Jika kamu ingin merasakan atmosfer ngopi ala tempo dulu sambil menikmati racikan kopi autentik, berikut tiga kedai kopi legendaris di Bandung yang masih eksis dan wajib kamu kunjungi!
1. Warung Kopi Purnama
Warung Kopi Purnama bukan sekadar tempat ngopi, tetapi juga bagian dari sejarah Bandung. Berdiri sejak 1930, kedai ini sudah lebih lama eksis daripada kemerdekaan Indonesia!
Dengan nuansa kopitiam klasik, Warung Kopi Purnama menawarkan berbagai menu makanan dari yang ringan hingga berat.
Salah satu menu andalan yang wajib dicoba adalah roti selai srikaya homemade, yang punya cita rasa khas dan tak bisa ditemukan di tempat lain. Untuk minumannya, kopi hitam atau kopi susu adalah pilihan terbaik untuk menikmati suasana nostalgia di kedai ini.
Tempat duduk di sini cukup luas, dengan area smoking dan non-smoking. Meski begitu, karena bangunan ini tergolong tua dan bernilai sejarah, beberapa elemen aslinya tetap dipertahankan.
Satu hal yang perlu diperhatikan, jalan di depan kedai cukup sempit sehingga mencari tempat parkir bagi pengguna mobil bisa menjadi tantangan tersendiri.
Lokasi: Jl. Alkateri No.22, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung
Jam Buka: 06.30 - 22.00
2. Kopi Aroma
Kalau kamu mencari kopi legendaris di Bandung, Kopi Aroma adalah tempat yang wajib masuk daftar kunjungan. Berdiri sejak 1930, toko kopi ini tetap mempertahankan keasliannya, mulai dari bangunan hingga cara pengolahan kopinya yang masih tradisional. Tak heran, aroma khas kopi yang baru digiling langsung menyambut pengunjung begitu masuk ke dalam toko.
Meski tokonya sederhana, antrean pembeli sering mengular hingga ke luar pintu. Namun, jangan khawatir, pelayanannya cepat karena kebanyakan pelanggan sudah tahu apa yang ingin mereka beli.
Kopi Aroma hanya menjual bubuk kopi dalam kemasan ¼ kg dan ½ kg, dengan pilihan gilingan halus untuk kopi tubruk, gilingan medium, dan gilingan kasar.
Lokasi: Jl. Banceuy No.51, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung
Jam Buka: 08.30 - 14.30 (Tutup pada hari Minggu & tanggal merah)
3. Javaco Koffie
Dibangun sejak 1928, Javaco Koffie adalah salah satu pabrik kopi tertua di Bandung. Meski sudah berusia hampir seabad, tempat ini tetap mempertahankan metode pengolahan kopi secara tradisional.
Kini, pabriknya sudah dipindahkan ke lokasi lain, sementara bangunan tua di Jl. Kebon Jati masih berfungsi sebagai toko penjualan kopi.
Jangan heran kalau kamu tidak menemukan papan nama besar di depan toko ini. Bangunannya masih mempertahankan kesan jadul, dan sering kali tak ada penjaga di depan.
Namun, begitu kamu masuk, pemiliknya yang ramah akan langsung keluar dan dengan senang hati menjelaskan cara terbaik menyeduh kopi mereka.
Javaco Koffie hanya menjual bubuk kopi, bukan biji kopi, dengan pilihan Robusta, Melange, Tip-Top, dan Arabica. Tempat ini sangat cocok bagi pecinta kopi yang ingin membawa pulang racikan kopi berkualitas dengan cita rasa klasik Bandung.
Lokasi: Jl. Kebon Jati No.69, Kb. Jeruk, Andir, Kota Bandung
Jam Buka: 09.00 - 14.00 (Tutup pada hari Minggu)
Nah, itu tadi 3 kedai dan toko kopi legendaris di Bandung yang bisa kamu masukan ke daftar list tempat untuk dikunjungi. Tempat mana yang paling menarik perhatianmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Gaya Smart Casual Hijab ala Melody Laksani yang Cocok untuk Ngantor
-
4 Peeling Serum AHA BHA Lokal Harga 20 Ribuan, Ampuh Angkat Sel Kulit Mati
-
5 Inspirasi OOTD Traveling ala Sashfir yang Mudah Ditiru, Simpel dan Elegan
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
4 Rekomendasi Eye Cream Mengandung Bakuchiol, Ampuh Hempas Mata Panda
Artikel Terkait
-
SMAN 1 Bandung Bisa Digusur jika Kalah di PTUN, KPAI Ingatkan Hakim Peka soal Masalah Anak
-
Ladeni Semen Padang FC dengan Skuad Pincang, Bojan Hodak Pantang Putus Asa
-
Persib Hadapi Tuan Rumah Semen Padang, Teja Senang Pulang Kampung
-
Selain Ryan Kurnia, Persib Bandung Juga Harus Kehilangan Pemain Ini
-
Catatkan 100 Penampilan di BRI Liga 1, David Da Silva: Tak Semua Pemain Bisa
Ulasan
-
SEVENTEEN Bagikan Keintiman dari Tatapan Mata di Lagu 'Eyes On You'
-
Review Film Happy Gilmore 2: Dari Lapangan Golf ke Drama Keluarga
-
Keserakahan yang Membawa Sengsara dalam Buku Peladang yang Loba
-
Ulasan Novel Kasih Tak Terlarai: Intrik Cinta Terhalang Restu Orang Tua
-
Ulasan Novel Kenangan Manis Takkan Pernah Habis: Mengenang Hewan Kesayangan
Terkini
-
The Boyz Ungkap Definisi 'Stylish' yang Sebenarnya di Lagu Comeback Terbaru
-
Spesifikasi Moto G56 5G Bocor, HP Motorola Bawa Sensor Sony 50 MP dan Mediatek Dimensity 7060
-
Samsung Galaxy A07 Muncul di Google Play Console, Andalkan Chipset Mediatek Helio G99
-
Proses Penari Pagelaran Sabang Merauke 2025 Disaksikan Langsung di Jogja
-
Sudah Kemas 7 Lesakan, Jens Raven Tak Perlu Kejar Gol Lagi untuk Jadi Top Skorer?