Anime ini menceritakan tentang Akademi Waldstein, sebuah sekolah yang penuh dengan fenomena okultisme. Tokoh utama dalam anime ini bernama, Maya Kumashiro, putri dari kepala sekolah Akademi Waldstein yang membenci okultisme. Namun, takdir membawanya untuk menjadi kepala sekolah pengganti dan mengungkap misteri di balik akademi tersebut.
Cerita dimulai dengan kematian kepala sekolah Akademi Waldstein, Junichiro Kumashiro, yang merupakan ayah dari Maya. Sesuai wasiatnya, Maya diangkat menjadi kepala sekolah pengganti. Namun, Maya yang membenci okultisme bertekad untuk menutup akademi tersebut. Di tengah usahanya, ia bertemu dengan Fumiaki Uchida, seorang pemuda misterius yang mengaku sebagai time agent yang datang dari masa depan untuk mencegah invasi alien.
Maya dan Fumiaki kemudian bekerja sama untuk mengungkap berbagai fenomena okultisme yang terjadi di akademi tersebut. Mereka berdua harus menghadapi berbagai makhluk supernatural, seperti esper, alien dan bahkan iblis. Seiring berjalannya waktu, Maya mulai menyadari bahwa okultisme bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Ia pun mulai membuka diri terhadap hal-hal yang sebelumnya ia benci.
Sejak awal, Maya digambarkan sebagai sosok yang keras kepala dan skeptis terhadap okultisme, sebuah warisan yang ditinggalkan oleh ayahnya. Kebenciannya terhadap okultisme bukan sekadar preferensi, tetapi lebih merupakan penolakan terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak rasional dan mengganggu. Kehadiran Fumiaki, seorang time agent yang datang dari masa depan, memaksa Maya untuk menghadapi fenomena okultisme secara langsung. Interaksi mereka yang intens dan penuh konflik secara bertahap membuka mata Maya terhadap realitas yang lebih luas.
Serangkaian kejadian aneh dan supranatural di Akademi Waldstein, yang awalnya ia coba abaikan, akhirnya menjadi terlalu nyata untuk diabaikan. Pengalaman-pengalaman ini memaksa Maya untuk mempertanyakan keyakinannya dan membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.
Ancaman invasi alien dari masa depan menjadi inti dari konflik utama dalam anime. Kehadiran Fumiaki sebagai time agent dari masa depan mengindikasikan bahwa invasi ini adalah ancaman nyata yang harus dihentikan. Konsep time travel dieksplorasi secara mendalam dalam anime. Fumiaki menggunakan teknologi time travel untuk kembali ke masa lalu dan mencegah invasi alien. Selain itu, ada juga indikasi bahwa Akademi Waldstein sendiri memiliki hubungan dengan time travel.
Ramalan Nostradamus, yang terkenal dengan prediksi kiamatnya, menjadi salah satu elemen penting dalam anime. Anime ini menginterpretasikan ramalan Nostradamus sebagai petunjuk tentang invasi alien dan peran Akademi Waldstein dalam mencegahnya. Anime ini tidak hanya menyajikan teori konspirasi secara terpisah, tetapi juga menghubungkannya satu sama lain. Hal ini menciptakan jalinan misteri yang kompleks dan membuat penonton menyadari bahwa semua elemen tersebut saling berkaitan.
Meskipun beberapa teori konspirasi mungkin terasa rumit, anime ini memberikan penyelesaian yang memuaskan. Semua teka-teki dipecahkan, dan penonton mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang konspirasi yang terjadi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Anime Drifter, Tokoh Sejarah Terkenal Adu Pedang di Dunia Fantasi
-
Review Anime Medalist, Keterbatasan Menjadi Kekuatan untuk Meraih Mimpi
-
Review Anime Oshi no Ko, Obsesi Berlebihan Merubah Fans Jadi Pembunuh
-
Review Anime Kaiju No. 8, Kekuatan Monster Jadi Harapan Terakhir
-
Review Anime Bofuri Season 2, Petualangan Maple Semakin Absurd!
Artikel Terkait
-
Review Anime Drifter, Tokoh Sejarah Terkenal Adu Pedang di Dunia Fantasi
-
Sinopsis Drama Oh My Ghost Client yang Dibintangi Jung Kyung Ho dan Seol In Ah
-
Review Anime Medalist, Keterbatasan Menjadi Kekuatan untuk Meraih Mimpi
-
Review Anime Oshi no Ko, Obsesi Berlebihan Merubah Fans Jadi Pembunuh
-
Review Film Modal Nekad: Misi Konyol Tiga Bersaudara yang Tak Pernah Akur
Ulasan
-
Lebih dari Sekadar Puisi, Ini Makna Lagu Close Your Eyes Bertajuk All My Poetry
-
Review Anime Drifter, Tokoh Sejarah Terkenal Adu Pedang di Dunia Fantasi
-
Review Film April: Saat Keindahan dan Kepedihan Berjalan Beriringan
-
Ulasan Buku James Karya Percival Everett: Kisah Jim yang Akhirnya Bersuara
-
Review Film William Tell: Panah, Perlawanan, dan Drama yang Tampil Beda
Terkini
-
Kim Tae Ri dan Hong Kyung Debut Dubbing di Film Animasi Lost in Starlight
-
Gaeun eks MADEIN Laporkan CEO Agensi Atas Dugaan Pelecehan Seksual
-
Sinopsis Drama Oh My Ghost Client yang Dibintangi Jung Kyung Ho dan Seol In Ah
-
Penggemar Tak Kebagian Tiket, Jin BTS Buka Suara Soal Venue Kecil di Tur Solonya
-
Jadi Grup Termuda SM, Hearts2Hearts Nangis Dapat Pesan Hangat dari Senior