Novel "Malice" karya Keigo Higashino adalah sebuah karya fiksi kriminal yang cerdas dan penuh intrik, menampilkan kisah investigasi pembunuhan yang tidak hanya mengungkap siapa pelaku, tetapi juga motif yang tersembunyi di baliknya.
Higashino, yang dikenal dengan gaya ceritanya yang penuh kejutan, menyusun narasi dengan struktur yang unik, di mana pembaca diajak untuk menelusuri teka-teki melalui sudut pandang beberapa karakter utama.
Novel ini menghadirkan permainan psikologis yang mendalam, membuat pembaca terus bertanya-tanya hingga halaman terakhir.
Cerita berpusat pada kasus pembunuhan seorang penulis terkenal bernama Kunihiko Hidaka, yang ditemukan tewas di rumahnya sesaat sebelum ia berencana pindah ke luar negeri bersama istrinya.
Investigasi kasus ini dipimpin oleh Detektif Kyoichiro Kaga, seorang penyelidik yang cerdas dan penuh perhatian terhadap detail. Seiring berjalannya penyelidikan, perhatian Kaga tertuju pada sahabat lama Hidaka, Osamu Nonoguchi, yang juga seorang penulis.
Nonoguchi tampaknya memiliki hubungan yang kompleks dengan Hidaka, dan perannya dalam kasus ini menjadi semakin mencurigakan.
Salah satu kekuatan terbesar novel ini terletak pada struktur penceritaannya yang tidak linear. Higashino menggunakan teknik narasi ganda, di mana sudut pandang Nonoguchi dan Kaga saling bergantian mengungkapkan fakta-fakta baru.
Motif di balik pembunuhan menjadi elemen yang paling mencengangkan dalam cerita ini. Jika kebanyakan novel misteri berfokus pada mencari tahu siapa pelaku kejahatan, Malice justru mengajak pembaca menelusuri alasan di balik tindakan tersebut.
Higashino dengan cerdik membangun narasi di mana motif pelaku perlahan terkuak, memperlihatkan kedalaman kebencian dan rasa iri yang terpendam selama bertahun-tahun. Aspek psikologis ini memberikan dimensi yang lebih kompleks pada cerita dan karakter-karakternya.
Berbeda dengan detektif pada umumnya, Kaga dikenal karena pendekatannya yang metodis dan ketajamannya dalam membaca motif tersembunyi di balik tindakan seseorang. Hubungannya dengan Nonoguchi di masa lalu menambah lapisan emosional pada investigasi ini, di mana Kaga tidak hanya mengejar kebenaran, tetapi juga menghadapi rasa bersalah dan pertanyaan tentang hubungan manusia.
Tema kebencian, pengkhianatan, dan pencarian pengakuan menjadi inti dari novel ini. Higashino mengeksplorasi bagaimana rasa iri dan dendam yang terpendam bisa berkembang menjadi obsesi yang berujung pada tragedi. Malice tidak hanya menyajikan misteri yang cerdas, tetapi juga menggali kedalaman emosi manusia yang kelam, memperlihatkan betapa kompleksnya hubungan antarindividu.
Keigo Higashino juga memperlihatkan kemampuannya dalam membangun atmosfer yang menegangkan. Setiap petunjuk yang ditemukan Kaga membuka lapisan baru dalam cerita, memaksa pembaca untuk terus menebak-nebak hingga akhir. Plot twist yang dihadirkan di penghujung cerita terasa sangat memuaskan karena dirancang dengan cermat, membuat keseluruhan misteri terasa begitu rapi dan logis.
Secara keseluruhan, "Malice" adalah sebuah mahakarya dalam genre misteri yang memadukan penyelidikan yang cerdas dengan eksplorasi mendalam terhadap sifat manusia. Higashino berhasil menciptakan cerita yang penuh kejutan, di mana setiap detail memiliki makna dan setiap karakter menyimpan rahasia.
Novel ini tidak hanya menawarkan teka-teki yang menggugah pikiran, tetapi juga refleksi tentang kekuatan dan bahaya dari emosi yang terpendam. Malice adalah bacaan wajib bagi penggemar cerita kriminal yang menginginkan lebih dari sekadar mencari tahu siapa pelaku kejahatan, melainkan mengupas alasan di baliknya.
Identitas Buku
Judul: Malice
Penulis: Keigo Higashino
Penerbit: Minotaur Books
Tanggal Terbit: 7 Oktober 2014
Tebal: 288 Halaman
Baca Juga
-
Stories for Rainy Days: Kumpulan Cerita Pendek untuk Menemanimu Saat Hujan
-
Ulasan Novel The Newcomer: Mengurai Misteri di Distrik Nihonbashi Jepang
-
Tiga Rekomendasi Drama Korea Bertema Keluarga: Penuh Haru dan Kehangatan
-
Jackson Wang Masak Takjil Bareng Nagita Slavina! Intip Momen Kocak dan Hangatnya
-
Novel The Only Purple House in Town: Sebuah Perjalanan Menemukan Keluarga
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Murder in a Cup: Kasus Pembunuhan dengan Elemen Supranatural
-
Novel The Murderous Type: Seorang Penulis yang Terjebak Kasus Penyelidikan
-
Review Anime Occult Academy, Teori Konspirasi yang Jadi Kenyataan
-
Krisis Eksistensial dan Kekerasan dalam Buku Awan-Awan di Atas Kepala Kita
-
Menerima Proses Menua dengan Kelapangan Hati dari Buku Menua dengan Gembira
Ulasan
-
Stories for Rainy Days: Kumpulan Cerita Pendek untuk Menemanimu Saat Hujan
-
3 Jajanan Khas Indonesia Timur yang Bisa Jadi Kudapan saat Lebaran
-
Adolescence: Menguak Kondisi Psikis Remaja dalam Tragedi Mengerikan
-
A Real Pain: Road Movie yg Ajarkan untuk Tak Menghakimi Struggle Orang
-
Ulasan Novel The Newcomer: Mengurai Misteri di Distrik Nihonbashi Jepang
Terkini
-
Bojan Hodak Ragu Gervane Kastaneer Bisa Bela Timnas Curacao, Imbas Cedera?
-
Bertolak ke Sydney, Thom Haye Pasang Target Tinggi untuk Timnas Indonesia
-
Selain Pemain Anyar, Skuad Garuda Juga Dapatkan Modal Bertarung Tambahan dari AFC
-
Sinopsis Film Inn Galiyon Mein, Dibintangi Vivaan Shah dan Avantika Dasani
-
RUU TNI, Liga Korupsi, dan Pengalihan Isu: Masyarakat Jangan Lengah!