Pariaman merupakan kota yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Kota ini sangat populer di kabupaten tersebut sebab memiliki beragam makanan dan minuman khas serta destinasi wisata bersejarah, misalnya di Masjid Agung Syekh Burhanuddin. Masjid ini dimiliki oleh Syekh Burhanuddin dan beliau dimakamkan disini pula. Ia adalah salah satu tokoh penyebar agama Islam di Sumatera Barat dan daerah sekitarnya.
Saat ini, di luar lingkungan masjid banyak orang yang berdagang dimulai dari memperjualbelikan souvenir dan kuliner khas hingga berjajar di pinggir jalan. Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat dicoba untuk memanjakan lidah kamu di Kota Pariaman:
1. Teh Talua
Teh talua atau teh telur adalah salah satu minuman terpopuler di Pariaman dengan isi campuran teh panas, kuning telur, dan sedikit gula. Kamu dapat mencoba teh talua ini di Lapau Edy yang dikenal sebagai teh talua tiga dimensi atau teh talua balenggek. Sembari menyeruputnya, disediakan juga roti yang dapat disantap.
Harga dari teh talua ini sekitar Rp7.000 - Rp10.000 dengan lokasi di Jalan Haji Agus Salim dekat Pasar Ulakan. Secara ringkas, setelah saya coba minuman ini terasa seperti kopi susu, meski begitu teh ini menyimpan rasa manis dengan tekstur yang lembut dan berbuih. Minuman ini melegenda di Kota Pariaman karena merupakan minuman tradisional.
2. Sate Pical
Pical sate atau sate pical bagi saya merupakan surga dunia di Kota Pariaman, makanan ini berbeda dengan pecel atau gado-gado bahkan ketoprak. Isi dari makanan ini yaitu mie kuning, irisan sayur kol, jantung pisang, kerupuk, serta rebusan sayur kangkung yang ditambahkan dengan kuah kacang yang lumayan pedas tapi masih bisa dinikmati. Dalam satu porsi terdapat kuah pical dan kuah sate di dalamnya, biasanya diberikan sekitar 4 - 5 tusuk sate dengan rentang harga sekitar Rp15.000 - Rp.20.000.
Mungkin kita mengenal kuah kacang biasanya ada pada sate madura. Tentu saja, makanan satu ini jelas berbeda. Bayangkan saja rasanya seperti makan mie kuning, sayuran, kerupuk, dan sate dengan kuah kacang yang menjadi satu padu dalam piring. Wah, gimana ya rasanya? Yuk cobain sekarang pical sate yang berlokasi di Pasar Pauh Kambar dekat stasiun. Pasti minta tambah terus berkali-kali sampai kekenyangan.
3. Sala lauak
Tahukah kamu apa itu gorengan? Nah, pasti yang ada di pikiranmu adalah pisang goreng, mendoan, bakwan, dan lain sebagainya. Sayangnya, bukan itu yang akan dibahas. Gorengan ini sangat unik dan sulit ditemukan di wilayah Indonesia, gorengan yang dimaksud adalah sala lauak.
Makanan ini termasuk kuliner khas Pariaman yang terbuat dari tepung beras dengan bentuk seperti bola-bola kecil yang berwarna kuning kecoklatan. Rasanya yang gurih dan renyah membuat kamu ingin mencoba berulang kali. Pembeli akan mengambilkan sala lauak ke dalam plastik dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp500 - Rp1.000 per butir. Kamu dapat menemukan penjual sala lauak di pinggiran jalan.
4. Es Tebak
Es tebak dikenal secara umum yaitu varian es campur dari Provinsi Sumatera Barat. Nama tersebut diberikan karena minuman ini terbuat dari campuran tepung beras ketan dan tepung sagu, yang di mana isinya terdapat cincau, kelapa, tapai, dan lain-lain. Warna kuahnya seperti kuah es campur pada umumnya yang dicampur dengan sirup.
Harga dari minuman ini berkisar Rp20.000 dengan porsi yang lumayan mengenyangkan perut. Kamu dapat menemukannya di Pasar Pauh Kambar dekat dengan stasiun, penjual di lokasi yang sama dengan sate pical karena berjajaran di satu tempat.
Itulah beberapa kuliner khas yang patut kamu coba seketika mendatangi Kota Pariaman, tetap berhati-hati untuk ke lokasi yang dituju karena sering macet akibat dekat dengan pasar di daerah tersebut. Yuk, coba makanan dan minumannya sekarang juga dan mulai rencanakan untuk pergi ke kota ini!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Edukatif! Ekskul MMBC SMA Negeri 1 Purwakarta Garap Film Pendek Tema Bersedekah
-
Fenomena Guru Sedekah Nilai Rapor, Sengaja Dilakukan atau Terpaksa?
-
3 Langkah Membatasi Komentar Spam Judi Online di Kanal YouTube
-
Syahdu! Hari Pertama SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar SmartTren 1446 Hijriah
-
Ekskul MMBC dan IRMA SMA Negeri 1 Purwakarta Unggah Konten ODOV di Ramadan
Artikel Terkait
-
10 Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba Saat Buka Puasa
-
Dari Pedas Menggigit hingga Manis Menggoda, Ini 5 Kuliner Halal PIK untuk Berbuka
-
30 Kuliner Unik di Bali yang Wajib Dinikmati Wisatawan saat Berlibur
-
3 Jajanan Khas Indonesia Timur yang Bisa Jadi Kudapan saat Lebaran
-
3 Kuliner Legendaris di Blok M, Lezatnya Tak Kalah dari yang Lagi Viral!
Ulasan
-
Lebih dari Sekadar Momen Berharga, Ini Makna Lagu VVUP "Ain't Nobody"
-
Review Anime Mashle Season 2, Rahasia Kelam Dunia Sihir Terungkap
-
Ulasan Novel 7 Tastes of Love: Perjalanan Hati Melalui Hidangan Jepang
-
Mengubah Imajinasi Menjadi Cuan di Buku 'Kreativitas dalam Mainan Kardus'
-
Ulasan Novel Malice: Jejak Kebencian di Balik Misteri Pembunuhan
Terkini
-
Lepas Timnas Indonesia ke Australia, Erick Thohir Pastikan Persiapan Lancar
-
Solar MAMAMOO Bagikan Teaser Pertama untuk Comeback April dengan "WANT"
-
3 Drama Wang Anyu yang Tayang di iQIYI, Terbaru Back for You
-
3 Moisturizer dengan Shea Butter untuk Kulit Super Lembap, Wajib Coba!
-
Setelah Menunggu Sebulan, Sandy Walsh Akhirnya Nikmati Menit Bermain Penuh di Liga Jepang