"What to Do When I’m Gone" adalah sebuah karya yang memadukan kedalaman emosi dengan kehangatan hubungan antara ibu dan anak. Ditulis oleh Suzy Hopkins dan diilustrasikan oleh putrinya, Hallie Bateman.
Buku ini lahir dari sebuah pertanyaan sederhana namun menggelitik pikiran, “Apa yang harus kulakukan setelah Ibu tiada?” Dari pertanyaan ini, lahirlah sebuah panduan yang unik dan menyentuh hati tentang menghadapi kehilangan orang tercinta, khususnya seorang ibu.
Buku ini disusun layaknya jurnal harian yang memberikan petunjuk bagi Hallie dan para pembaca tentang bagaimana melanjutkan hidup setelah kehilangan sosok ibu. Hopkins menulis langkah-langkah yang bisa diambil mulai dari hari pertama hingga bertahun-tahun setelahnya.
Panduan ini tidak hanya membahas hal-hal praktis, seperti mengurus urusan administratif atau memasak makanan kesukaan, tetapi juga mengajak pembaca untuk merawat diri secara emosional, seperti membiarkan diri bersedih, mengenang kenangan indah, hingga menemukan kembali kebahagiaan.
Salah satu kekuatan buku ini terletak pada gaya penulisannya yang jujur dan lugas dan dibalut dengan humor yang khas. Hopkins tidak berusaha menutupi rasa kehilangan dengan kata-kata manis, namun sebaliknya, ia merangkul duka itu sambil memberikan pengingat bahwa kehidupan terus berjalan.
Sentuhan ilustrasi Hallie Bateman memperkaya narasi dengan gambar-gambar sederhana namun penuh ekspresi, membuat pesan-pesan yang disampaikan menjadi lebih hidup dan mudah dicerna.
Selain menjadi panduan bagi mereka yang berduka, What to Do When I’m Gone juga berfungsi sebagai surat cinta dari seorang ibu kepada anaknya. Setiap halaman memancarkan rasa sayang dan perhatian mendalam seorang ibu yang ingin memastikan anaknya bisa bertahan, bahkan ketika ia tak lagi ada.
Buku ini tidak hanya berbicara tentang kehilangan, tetapi juga tentang cinta, keberanian, dan proses menemukan makna baru dalam hidup. Melalui kata-kata dan gambar yang sederhana, Hopkins dan Bateman berhasil menciptakan ruang yang aman bagi pembaca untuk merasakan kesedihan, merayakan kenangan, dan akhirnya menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup.
Secara keseluruhan, "What to Do When I’m Gone" adalah sebuah karya yang memadukan cinta, kehilangan, dan harapan dalam satu rangkaian narasi yang menghangatkan hati. Buku ini bukan hanya tentang menghadapi kematian, tetapi juga tentang menghargai kehidupan dan hubungan yang kita miliki.
Identitas Buku
Judul: What to Do When I'm Gone
Penulis: Suzy Hopkins
Penerbit: Bloomsbury Publishing
Tanggal Terbit: 3 April 2018
Tebal: 144 Halaman
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Novel My Wife, the Serial Killer: Rahasia di Balik Istri yang Sempurna
-
Novel Funny Story: Dua Orang yang Menemukan Cinta Setelah Ditinggalkan
-
Ulasan Novel The Game is Murder: Perjalanan Memecahkan Misteri di Tahun 1974
-
Ulasan Novel Nine Month Contract: Hubungan Kontrak yang Tumbuh Menjadi Cinta
-
Ulasan Novel Party of Liars: Pesta Ulang Tahun yang Berubah Menjadi Tragedi
Artikel Terkait
-
Lebih dari Sekadar Estetika: Urgensi Penanganan Sumbing untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak
-
Telkom Kenalkan Aplikasi Stunting Hub untuk Pantau Kesehatan Gizi Anak Indonesia
-
Santuni Anak Yatim, Ketua KWP: Kami Ingin Berkontribusi Nyata
-
Hanya karena Game? Remaja di Inggris Tega Bunuh Ibu dan Dua Adiknya
-
Ulasan Novel Sang Peramal: Mengungkap Misteri Hilangnya Sang Peramal
Ulasan
-
Novel My Wife, the Serial Killer: Rahasia di Balik Istri yang Sempurna
-
Review Film Chungking Express, Ketika Cinta Muncul karena Terbiasa
-
Review Manhwa Savor the Taste: Mengangkat Kuliner Korea dan Hukum Karma
-
Review Film Memories of a Burning Body: Luka yang Dulu Padam Dibuka Lagi
-
Novel Funny Story: Dua Orang yang Menemukan Cinta Setelah Ditinggalkan
Terkini
-
Bukan Sekadar Cetak Gol, Intip Rahasia Teknik Dasar Futsal di Lapangan
-
3 Pemain Tajikistan yang Kacaukan Rencana Kemenangan Timnas Indonesia U-17
-
Studi: Permukaan Laut Samudra Hindia Naik Lebih Awal dari Perkiraaan
-
Dari Gang Sempit ke Panggung Dunia, Kilas Balik Sejarah Panjang Futsal
-
Promo Point Coffee Spesial Agustus 2025: Ada Diskon Dobel dan Kopi 1 Liter!