Menjelang perayaan hari raya Idulfitri atau lebaran seperti sekarang ini, tentunya akan dipenuhi oleh orang-orang yang akan melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman atau kota asal yang dikenal dengan nama mudik.
Dilansir dari laman historia.id, tradisi mudik yang sudah ada selama puluhan tahun ini umumnya terjadi dari kota besar ke kota-kota kecil atau daerah.
Salah satu kota besar yang umumnya akan dipenuhi oleh pemudik adalah Surabaya. Sebagai kota terbesar ke-2 di Indonesia, Surabaya memang dikenal memiliki banyak warga yang notabene merupakan perantau. Oleh karena itu, saat libur lebaran seperti sekarang ini, tentunya akan dipadati oleh para pemudik yang akan kembali ke kota asalnya.
Bagi kamu yang tengah merantau di Surabaya, ada beberapa pilihan oleh-oleh khas kota pahlawan yang bisa kamu jadikan buah tangah untuk keluarga di daerah asal. Berikut adalah 3 oleh-oleh khas Surabaya yang bisa dijadikan sebagai buah tangah saat perayaan lebaran.
1. Sambal Bu Rudy
Kota Surabaya memang dikenal dengan banyak kuliner yang memiliki citarasa yang cukup pedas. Tidak heran ada beberapa jenis sambal atau makanan pedas yang menjadi ciri khas dari kota ini. Salah satunya adalah Sambal Bu Rudy.
Dilansir dari laman surabaya.go.id, sambal Bu Rudy adalah salah satu hasil kuliner atau bisa dibilang bahan makanan yang cukup terkenal di kota Surabaya.
Sambal yang dikenal memiliki cita rasa pedas yang cukup enak ini memang menjadi salah satu oleh-oleh legendaris dari kota Surabaya selama puluhan tahun.
Ada beberapa varian dari sambal Bu Rudy, yakni sambal bawang, sambal bajak, sambal ijo, sambal matah, sambal teri dan beberapa jenis varian lainnya. Sambal Bu Rudy sendiri juga diklaim cukup tahan lama bisa mencapai 3 bulan di suhu ruangan dan 6 bulan jika disimpan di kulkas.
2. Ikan Asin dan Ikan Asap
Di kota Surabaya juga terkenal sebagai penghasil kuliner berbahan dasar ikan ataupun bahan makanan yang berasal dari ikan-ikanan. Salah satu oleh-oleh yang bisa dijadikan sebagai buah tangan saat momen lebaran adalah ikan asin dan ikan asap.
Kota Surabaya yang berada di kawasan pesisir juga dikenal memiliki hasil laut yang cukup bervariasi. Tak jarang hasil laut tersebut akan diawetkan dengan cara diasinkan menjadi ikan asin ataupun dikeringkan menjadi ikan asap atau yang disebut panggangan.
Daerah Surabaya utara adalah salah satu tempat sentra penghasil ikan asin ataupun ikan asap di kota ini. Harga yang ditawarkan juga cukup bervariasi, yakni mulai dari Rp10.000.
Kedua kuliner ini bisa bertahan sekitar beberapa minggu hingga 1 bulan lamanya jika disimpan dengan cukup baik ataupun disimpan di kulkas agar bisa lebih tahan lama.
3. Siropen atau Sirup Telasih
Sirup Telasih adalah salah satu merek dari sirup yang ada di kota Surabaya. Sirup yang masih dibuat secara tradisional ini sudah berdiri sejak tahun 1923 dan menjadi salah satu produk cagar budaya yang penuh sejarah di kota Surabaya. Siropen Telasih adalah merek yang didagangkan dari produk tersebut.
Tak sulit juga untuk menemukan oleh-oleh satu ini karena dapat tersedia di toko oleh-oleh khas Surabaya. Siropen Telasih sendiri memiliki harga mulai dari Rp30.000/buah.
Untuk daya tahan, sirup yang masih dibuat secara tradisional ini diklaim bisa bertahan selama 1 tahun lamanya jika disimpan dengan baik ataupun disimpan di dalam kulkas agar lebih awet.
Nah, itulah beberapa oleh-oleh khas kota Surabaya yang bisa dijadikan pilihan bagimu saat membawa buah tangan dalam rangka momen lebaran ke daerah asal.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rencana Gila Bologna: Niat Duetkan Duo Bek Timnas Indonesia di Musim Depan?
-
Mees Hilgers Ungkap Ada Perbedaan Suporter Belanda dan Indonesia, Apa Itu?
-
Gabung Buriram United, Ini 3 Kerugian yang Bisa Menimpa Shayne Pattynama
-
Tanpa Sensor! 3 Alasan Kamu Wajib Nonton Film Final Destination: Bloodlines
-
Naturalisasi Mauro Ziljstra Terancam Batal, Pihak PSSI Ungkap Hal Ini!
Artikel Terkait
-
Update Rekayasa Lalu Lintas Selama Libur Lebaran, Sampai Kapan Ganjil-genap Ditiadakan?
-
150 Juta Orang Diprediksi Berwisata Saat Lebaran 2025, Kuliner Jadi Magnet Utama
-
Persib Bandung Mulai Masuki Libur Lebaran, Beckham Putra Siap Tahan Godaan
-
Tips Pilih Baju Lebaran Pria Anti Gerah ala Desainer: Palazzo hingga Oversize Jadi Kunci!
-
Komdigi Jamin Jaringan Internet di Area Arus Mudik Stabil Selama Lebaran, Rata-rata 30-50 Mbps
Ulasan
-
Ulasan Film Keluarga Super Irit, Adaptasi Komik Asal Korea Selatan
-
Review Film Rust: Jauh Lebih Menyakitkan Kisah di Balik Layarnya
-
Ulasan Novel The Tenant: Suara Misterius dan Bau Busuk dari Penyewa Baru
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Lagu Ordinary Confession: Pengakuan Cinta di Balik Melodi Sederhana
Terkini
-
RIIZE Siap Bangkitkan Jiwa Menari Semua Orang di Lagu Comeback Bertajuk Fly Up
-
Adu Spek Infinix NOTE 50 dan Infinix HOT 50, Mana yang Lebih Memikat?
-
Performa Nadeo Argawinata Puaskan Pelatih Borneo FC, OTW Dipanggil Timnas Indonesia?
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Thom Haye, Eliano Reijnders dan Indonesian Connection yang Berakhir dengan Sia-Sia