Wah, Marvel beneran nggak mau berhenti bikin kita terpukau! Setelah What If…? Season 2 sukses bikin kita deg-degan, sekarang Season 3 datang dengan lebih banyak kegilaan, twist emosional, dan tentu saja… multiversal chaos yang bikin kepala pusing tapi nagih banget!
Kalau di Season 1 dan 2 kita udah lihat alternatif cerita kayak "Apa jika Peggy Carter jadi Captain America?" atau "Apa jika T’Challa jadi Star-Lord?", Season 3 ini ngangkat konsep yang lebih dark dan unpredictable. Salah satu episode yang bikin heboh adalah "What If… Wanda Maximoff Menemukan Darkhold Lebih Awal?". Bayangin aja, Wanda dengan kekuatan chaos magic-nya udah overpowered, ditambah Darkhold di awal-awal? Langsung deh alam semesta collapse!
Ada juga episode "What If… Thor Dibiarkan Tanpa Loki?" yang eksplor sisi psikologis Thor. Tanpa Loki, Thor tumbuh jadi pribadi yang lebih arogan dan reckless. Tapi, tanpa adiknya, dia juga lebih kesepian. Marvel benar-benar jago banget playing with emotions kita!
Ulasan Singkat Film Serial What If...? Season 3
Season 3 ini ngasih banyak kejutan soal karakter. Siapa sangka Kahhori, Native American superhero dari What If…? Season 2, balik lagi dengan peran lebih besar? Dia bahkan jadi key player buat nyelamatin satu universe yang hampir hancur!
Jangan lupa sama Captain Carter (Hayley Atwell) yang masih setia jadi multiversal anchor. Tapi, kali ini dia harus hadapi dilema berat: save one universe, or save them all? Ada juga Strange Supreme (Benedict Cumberbatch) yang tetap jadi karakter paling tragis sekaligus favorit. Dude ini selalu bikin kita nangis dan ngeri sekaligus!
Oh ya, ada variant baru Loki yang 100% unhinged—bayangin Loki tapi versi punk rock dan totally chaotic. Nggak heran sih dia bikin semua orang, termasuk Watcher, kelimpungan!
Kalo di Season 1 animasinya udah bagus, Season 3 ini beneran next level. Adegan battle antara Hela vs. Celestial atau Wanda vs. Doctor Strange Supreme itu eye candy banget! Warna-warnanya lebih hidup, gerakan lebih dinamis, dan framing-nya mirip film live-action gitu. Marvel Studios beneran nggak main-main sama budget animasinya!
Soundtrack-nya masih epic banget, campuran antara tema klasik MCU dan score baru yang lebih experimental. Ada beberapa adegan yang pakai lagu rock/metal buat battle scene—serasa nonton Thor: Ragnarok tapi versi animasi!
Pengisi suaranya juga masih spot-on. Hayley Atwell sebagai Captain Carter tetep badas, Benedict Cumberbatch sebagai Strange Supreme masih haunting, dan tentu saja… Jeffrey Wright sebagai The Watcher yang suaranya bikin merinding setiap kali ngomong, "But what if…?"
Nggak berlebihan kalo bilang What If…? Season 3 ini season terbaik sejauh ini. Plotnya lebih mature, karakternya lebih dalam, dan action-nya bikin tepuk jidat. Marvel berhasil bikin serial animasi yang nggak cuma buat filler tapi beneran essential buat lore MCU.
Kalai dari segi rating aku kasih 9.5/10 (karena nggak ada cameo Deadpool, huhu).
Dan aku saranin kamu wajib nonton! Apalagi buat yang suka multiverse, karakter underrated, dan cerita yang emotional tapi tetep fun.
Nah, gimana menurut kalian? Udah nonton What If…? Season 3? Episode mana favorit kalian? Share di kolom komentar ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Nama Paling Berpengaruh di Serial Squid Game 3: Siapa Favoritmu?
-
Ulasan Serial Ironheart: Kisah Pahlawan Gen Z yang Penuh Aksi dan Inspirasi
-
4 Rekomendasi Film yang Mirip John Wick, Ada Nobody dan The Equalizer
-
Cinta dan Teror yang Mengerikan dalam Film Rabi Jiwo: Menikahi Mayat
-
Ngakak Brutal Nonton Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, Komedi Absurd Terlucu!
Artikel Terkait
-
Review Film Kraven The Hunter: Brutal, Gila, dan Penuh Aksi!
-
Resmi Diumumkan, 27 Bintang MCU akan Kembali Muncul di Avengers: Doomsday
-
Robert Downey Jr. Kembali! Ini Jajaran Cast Spektakuler Film Avengers: Doomsday
-
Update 7 Game Marvel Terbaru: Dari Spider-Man 2 hingga Marvel Rivals
-
Mengintip Game Marvel 1943: Rise of Hydra, Petualangan Captain America dan Black Panther di Perang Dunia II
Ulasan
-
Ulasan Novel The Convenience Store by the Sea, Kisah Hangat Toserba di Tepi Laut Jepang
-
Review Film Havoc: Suguhkan Aksi Super Brutal tapi Naskah Terlalu Datar
-
Novel Salah Asuhan: Hagemoni Kolonial, dan Keegoisan Pribumi
-
Ulasan Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah: Suara Lantang dari Pinggiran Negeri
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
Terkini
-
Tiba di Bandung, Patricio Matricardi Antusias Perkuat Lini Belakang Persib Bandung
-
Media Vietnam Tanggapi Sembilan Pemain Keturunan Milik Timnas U-17, Tiga Pemain Disebut Istimewa
-
Sambut Piala Presiden 2025, Reza Arya Ikut Soroti Nasib Pemain Lokal
-
Ungkap Peran Cho Yeo Jeong, My Daughter Is A Zombie Siap Tayang Bulan Juli
-
Bintang Kill Bill, Michael Madsen, Meninggal Dunia di Usia 67 Tahun