Satu lagi film horor komedi asal Thailand yang gak boleh kamu lewatkan, apalagi kalau bukan 404 Run Run. Pasalnya, film yang disutradarai Pichaya Jarusboonpracha dan dibintangi Ter Chantavit Dhanasevi, Daou Pittaya Saechua dan kawan-kawan ini punya kartus AS ampuh buat cerahkan harimu! Lantas bagaiamana dengan alur ceritanya? Berikut informasinya!
Kisah bermula ketika seorang makelar properti bernama Nakrob mencoba keluar dari dua masalah serius yang membelitnya, pertama hutang, kedua perkara asmara yang tengah berada di ujung tanduk.
Untuk menyelesaikan keduanya, Nakrob butuh uang dalam jumlah yang besar. Dan cara untuk mencapainya adalah dengan menyulap properti berharga rendah jadi lebih bernilai.
Suatu hari, ia mendapatkan informasi tentang sebuah hotel terbengkalai berharga rendah. Ia pun menaruh minat dan kemudian berhasil membelinya. Tanpa membuang banyak waktu, ia pun memulai pekerjaan renovasi. Tapi proses renovasi itu mangkrak, karena ada sesosok hantu wanita yang terus mengganggu para pekerja.
Mendapati gangguan tersebut, Narkob tak tinggal diam. Ia mendatangkan banyak praktisi untuk mengusir hantu wanita dari propertinya. Tapi, pengusiran tidak berjalan lancar, sebab hantu wanita tersebut terikat kuat dengan hotel yang dimiliki Narkob. Lantas, akankah Narkob berhasil menyelamatkan bisnisnya?
Ulasan Film 404 Run Run
404 Run Run, film horor komedi Thailand yang gak menyalahi kondratnya. Unsur horornya nusuk, dan elemen komedinya dapet banget! Jika ini bukan film horor komedi Thailand pertama kamu, maka sedikit banyaknya kamu bisa membayangkan betapa pecahnya film ini. Ya, sebab sebagaimana pendahulu suksesnya, film horor komedi Thailand satu ini pun gokil abis!
Secara alur cerita, premis yang dibawakan simpel dengan pengembangan cerita yang baik. Pengenalan para tokoh dan masalahnya pun gak bertele-tele alias lugas dan ngena.
Di menit-menit awal pun kita sudah disuguhi adegan jenaka yang tebal dan ketika cerita masuk lebih dalam, kehororan film ini makin kerasa, dengan jebakan jumpscare yang ada di mana-mana. Ya, intinya di mana unsur horor sudah mulai digaungkan, di situlah letak kebahagiaan kita sebagai penonton dimulai.
Nah, mungkin yang agak disayangkan adalah pemilihan resolusi cerita. Ya, meski gak berakibat fatal, tapi resolusi yang ditampilkan terkesan terlalu umum aja, sih! Berasa sayang aja, orientasi dan komplikasi yang udah cetar bermuara pada resolusi yang biasa saja.
Film ini punya formasi tokoh yang gak terlalu orisinil. Penokohannya terbilang cukup umum sih, ada Nakrob (Ter Chantavit Dhanasevi) si makelar properti picik, Nammont (Daou Pittaya Saechua), partner nipu yang gak menyakinkan, Suakrong (Arethai Supathat Opas), partner nipu yang lemot dan Choke (Chukiat Eiamsook), partner nipu yang gak bisa diandalkan, juga Lalita (Thanaerng Kanyawee Songmuang), hantu cantik yang suka tantrum.
Meski demikian, formasi dan formula tokoh yang demikianlah yang membuat film ini berhasil. Tentunya itu semua bisa tercapai berkat akting para pemain yang memukau. Dan sekali lagi, dari film ini pun pikiran saya terhadap akting aktor dan aktris Thailand gak berubah sih, mereka total, super ekspresif dan berdedikasi.
Menariknya lagi, penataan set latar film ini terbilang niat, dan ketara sih kalau memang gak dibuat asal. Dan berkat penataan yang demikian, atmosfer horornya tetap berasa kental di beberapa waktu dan atmosfer selingan juga divisualisasikan dengan matang.
Pokoknya urusan set latar, film ini gak asal! Soal sinematografi dan teknis pengambilan gambarnya, semuanya dikerjakan dengan apik sehingga sajian visualnya tampak begitu mengagumkan. Dengan segala pesonanya sudah sepatutnya film ini untuk tidak dilewatkan, ya!
Baca Juga
-
Ulasan Drama The Haunted Palace, Sajikan Hiburan Paket Komplit Tiada Duanya
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Review Drama Korea Bergain: Kisah Impresif yang Dikembangkan dengan Masif
-
Ulasan Resident Playbook, Kisah Inspiratif tentang Jiwa Muda dan Perjuangan
-
4 Alasan Wajib Nonton Drama Korea Karma, Yakin Skip?
Artikel Terkait
-
Qodrat 2 Tembus 1 Juta Penonton, Kisah Ustadz Qodrat Masih Jadi Favorit!
-
Dua Negara Resmi Tersingkir di Piala Asia U-17 2025, Ada Wakil Asia Tenggara
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi
-
Baru 6 Hari Tayang, Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton!
-
Pratama Arhan Semakin Gacor! Bikin Dua Assist Bukan Dari Lemparan
Ulasan
-
The Divorce Insurance: Drama Satir Lee Dong Wook Soal Cinta dan Perceraian
-
Review Way Back Love: Romansa Fantasi tentang Berdamai dengan Masa Lalu
-
James Arthur Tak Mau Ditinggal Sang Kekasih dalam Lagu Say You Wont Let Go
-
Wisata Kebun Gowa, Tempat Liburan Affordable Cocok untuk Wisata Keluarga
-
Refleksi Penyesalan dan Retaknya Asmara di Lagu BoyNextDoor '123-78'
Terkini
-
Membaca Tak Harus Buku, Saatnya Menggeser Perspektif Literasi yang Kaku
-
Sinopsis Youthful Glory, Drama China Baru Song Wei Long dan Bao Shangen
-
Berhenti Produksi, Serial The Wheel of Time Resmi Tutup Kisah di Season 3
-
Resident Evil 5 Dapat Rating Baru, Remaster Diam-diam dari Capcom?
-
Penangkapan Garp Picu Terjadinya Perang Terakhir One Piece, Gimana Bisa?