Siapa sih yang tidak mengenal Gili Trawangan? Sebuah pulau kecil di sebelah barat laut pulau Lombok berikut cukup populer di kalangan wisatawan lokal maupun luar negeri.
Hal tersebut bukan tanpa alasan dikarenakan Gili Trawangan memiliki panorama alam indah dengan aneka biota laut yang hidup di dalam perairannya.
Penasaran akan keindahan alam seperti apa yang dimiliki oleh objek wisata berikut? Langsung saja simak ulasan lengkap mengenai wisata Gili Trawangan yang akan dibahas di bawah ini.
Daya Tarik Gili Trawangan
Daya tarik utama yang dimiliki oleh Gili Trawangan terdapat pada pantainya yang memiliki karakteristik pasir unik, berwarna putih halus yang bersanding indah dengan birunya air laut yang jernih.
Tempat tersebut juga menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat keindahan matahari terbit sekaligus terbenam yang cocok sekali disaksikan bersama orang tersayang.
Selain menikmati panorama sunset di tepian Pantai Gili Trawangan, pengunjung juga dapat mencoba bersantai di salah satu cafe dan bar yang memang tersedia cukup banyak di sekitar kawasan pantai.
Apabila menyukai kegiatan berenang, pengunjung juga dapat mencoba aktivitas tersebut di tempat berikut, namun tetap harus berhati-hati dan selalu memperhatikan batas aman wilayah berenang.
Jangan lupa juga untuk mencoba kegiatan snorkeling dan diving untuk menyaksikan ragam biota laut Gili Trawangan yang masih terjaga kelestariannya.
Selain snorkeling dan diving, di tempat berikut juga terdapat banyak sekali aktivitas olahraga air yang dapat dicoba seperti jetski, banana boat, subwing, paddle board, dan lain sebagainya.
Suasana sekitar kawasan pulau yang sejuk juga membuat beberapa wisatawan tertarik untuk mencoba berkeliling di pagi maupun sore hari dengan menggunakan sepeda atau andong yang dapat ditemukan dengan mudah di sekitar kawasan Pulau Gili Trawangan.
Tidak hanya itu, Gili Trawangan juga terkenal sebagai tempat konservasi penyu sehingga tidak jarang wisatawan juga dapat menyaksikan proses pemeliharaan serta pelepasan penyu ke laut lepas
Bagi wisatawan pecinta fotografi tentunya Gili Trawangan menjadi salah satu lokasi terbaik untuk dikunjungi karena setiap sudutnya terlihat indah dan sayang sekali apabila tidak diabadikan oleh kamera.
Di sekitar tepian pantainya terdapat juga banyak sekali pilihan cafe hingga restoran yang dapat dikunjungi untuk sekedar bersantai maupun hunting ragam kuliner khas lokal yang memiliki cita rasa otentik.
Menikmati suasana syahdunya pantai ditemani ragam sajian memanjakan lidah tentunya menjadi salah satu hal menyenangkan yang patut dicoba ketika sedang berkunjung ke Gili Trawangan.
Lokasi dan Cara Menuju Gili Trawangan
Bagi wisatawan yang tertarik mengunjungi Gili Trawangan dapat langsung mendatangi lokasinya yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Desa Gili Indah, Kec. Pemenang, Kab. Lombok Utara.
Adapun untuk mendatangi lokasi berikut wisatawan dapat memilih beberapa akomodasi, seperti salah satunya menggunakan speed boat dari Bali, yakni dari Pulau Serangan, Tanjung Benoa, maupun Sanur dengan biaya berkisar 500 sampai 800 ribu untuk sekali jalan.
Apabila ingin bertolak langsung dari Lombok, wisatawan dapat memilih alternatif penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal atau Teluk Nara dengan tarif yang jauh lebih terjangkau, mulai dari Rp350.000 sekali jalan.
Bagi yang ingin menginap, tentunya tidak perlu khawatir karena di sekitar Gili Trawangan terdapat banyak sekali pilihan hotel maupun penginapan dengan harga beragam yang dapat disesuaikan dengan budget masing-masing wisatawan.
Itulah tadi ulasan mengenai Gili Trawangan yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat dan kerap kali dijadikan pilihan lokasi wisata oleh pengunjung lokal maupun luar negeri.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Pantai Sawangan, Surga Tersembunyi di Nusa Dua Bali
-
Pantai Samuh, Wisata Gratis dengan Panorama Menawan di Nusa Dua Bali
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
-
The Lost World Farm, Wisata dengan Konsep Peternakan ala Belanda di Jogja
-
Pantai Geger, Pesona Wisata Murah Meriah di Nusa Dua Bali
Artikel Terkait
Ulasan
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
Depot Mie Sahadja Malang: Hangatnya Cita Rasa dan Kenangan Rumah Nenek
-
Ulasan Buku Granny Loves to Dance: Saat Nenek Tercinta Terkena Alzheimer
-
Ulasan Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut, Cerita Mistis Dukun Sadis!
-
Mengejar Cinta Halal: Ketika Perasaan dan Takdir Tidak Berjalan Seiring
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir