"Anatomi Perasaan Ibu" karya Sophia Mega adalah sebuah memoar yang menggugah, mengajak pembaca menyelami perjalanan emosional seorang perempuan dalam perannya sebagai seorang istri, ibu, dan individu yang terus mencari makna dalam peran-peran tersebut.
Melalui narasi yang jujur dan reflektif, Sophia Mega membagikan pengalaman pribadinya, menghadirkan kisah yang resonan bagi banyak perempuan yang menjalani perjalanan serupa. Buku ini terdiri dari empat bagian utama yang merefleksikan tahapan kehidupan perempuan yaitu, menikah, hamil, melahirkan, dan menjadi ibu.
Setiap bagian disajikan dengan narasi yang mengalir, memadukan pengalaman pribadi penulis dengan refleksi mendalam tentang peran dan ekspektasi sosial terhadap perempuan. Pada bagian pertama, Sophia Mega mengisahkan dinamika awal pernikahannya, termasuk penyesuaian dengan pasangan dan keluarga besar.
Ia menggambarkan bagaimana ekspektasi terhadap peran istri seringkali membebani perempuan, menuntut mereka untuk selalu tampil sempurna dan memenuhi harapan orang lain. Pada bagian kedua membahas pengalaman kehamilan, di mana penulis mengungkapkan ketakutan dan kebingungannya menghadapi perubahan fisik dan emosional. Ia juga menyoroti tekanan sosial yang mengharuskan perempuan untuk merasa bahagia sepanjang waktu selama kehamilan, meskipun kenyataannya tidak selalu demikian.
Dalam bagian ketiga, Sophia Mega menceritakan proses persalinan dan tantangan yang dihadapinya sebagai seorang ibu baru. Ia berbagi tentang perasaan tidak berdaya, kesepian, dan tekanan untuk menjadi ibu yang sempurna, serta bagaimana ia mencoba mencari dukungan dan memahami dirinya sendiri dalam peran barunya.
Bagian terakhir menggambarkan kehidupan sehari-hari sebagai ibu, termasuk perjuangan dalam menyusui, mengasuh anak, dan menjaga keseimbangan antara peran sebagai ibu dan individu. Penulis menekankan pentingnya dukungan dari pasangan dan lingkungan sekitar, serta perlunya ruang bagi ibu untuk merawat diri sendiri.
Salah satu kekuatan utama buku ini adalah keberanian penulis untuk membagikan pengalaman pribadinya secara jujur dan terbuka. Ia tidak ragu untuk mengungkapkan perasaan negatif yang seringkali dianggap tabu, seperti kemarahan, kelelahan, dan keraguan terhadap diri sendiri. Hal ini memberikan validasi bagi banyak perempuan yang mungkin merasa sendirian dalam perjuangan mereka sebagai ibu.
Selain itu, Sophia Mega juga menyajikan informasi dan wawasan yang berguna bagi pembaca, seperti pentingnya kesehatan mental, dukungan sosial, dan kesadaran diri dalam menjalani peran sebagai ibu. Ia juga menyoroti isu-isu seperti tekanan sosial terhadap perempuan, peran gender, dan pentingnya komunikasi dalam hubungan.
Gaya penulisan Sophia Mega yang lugas dan mengalir membuat buku ini mudah diikuti dan menyentuh hati. Ia berhasil menggabungkan narasi pribadi dengan refleksi yang lebih luas, menjadikan buku ini tidak hanya sebagai kisah pribadi, tetapi juga sebagai cerminan pengalaman banyak perempuan.
"Anatomi Perasaan Ibu" bukan hanya buku untuk para ibu, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang perjalanan menjadi ibu dan tantangan yang dihadapi perempuan dalam peran tersebut. Buku ini mengajak pembaca untuk lebih empati dan mendukung perempuan dalam perjalanan mereka, serta mendorong diskusi yang lebih terbuka tentang peran gender dan kesehatan mental.
Secara keseluruhan, "Anatomi Perasaan Ibu" adalah buku yang penting dan relevan, memberikan suara bagi banyak perempuan yang mungkin merasa terpinggirkan atau tidak didengar dalam pengalaman mereka sebagai ibu. Dengan keberanian dan kejujuran, Sophia Mega membuka ruang untuk refleksi dan dialog yang lebih luas tentang peran perempuan dalam masyarakat.
Identitas Buku
Judul: Anatomi Perasaan Ibu
Penulis: Sophia Mega
Penerbit: EA Books
Tanggal Terbit: 1 Januari 2023
Tebal: 149 Halaman
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel I Will Blossom Anyway: Antara Keluarga dan Kebebasan Diri
-
Perjalanan Seorang Ibu Tunggal Menemukan Cinta dalam Novel bertajuk Sawyer
-
Ulasan Novel King of Envy: Cinta Terlarang Antara Billionaire dan Supermodel
-
Ulasan Novel Immaculate Conception: Ambisi dan Identitas dalam Distopia
-
Review Film The Lost City: Saat Penulis Tersesat dalam Dunia Ciptaannya
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Menjadi: Sebuah Proses untuk Mengenal dan Menerima Diri
-
Review Buku Purple Eyes Karya Prisca Primasari, Bukan Kisah Romantis seperti Pada Umumnya
-
Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda, Seksualitas Nyai dengan Tuan Eropa
-
Ulasan Novel Deessert: Asam Manis Kenangan dan Cinta Lama yang Belum Usai
-
5 Rekomendasi Buku Nonfiksi yang Siap Bikin Kamu Survive di Usia 20-an
Ulasan
-
Suncity Waterpark Madiun, HTM Terjangkau Cocok Buat Liburan Keluarga
-
5 Rekomendasi Buku dari Lima Negara Berbeda, Jalan-jalan Lewat Bacaan!
-
Goa Lalay, Pesona Area Tambang yang Disulap Jadi Tempat Wisata Kekinian
-
Menelusuri Makna Sindiran Halus Lewat Lagu Billie Eilish Bertajuk Bad Guy
-
Taman Wisata Lembah Wilis, Rasakan Sensasi Berenang dengan View Alam yang Cantik
Terkini
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Paling Hits tentang Dunia Medis, Penuh Tensi!
-
Tatap Piala Dunia U-17 2025, Ini Rencana PSSI untuk Timnas Indonesia U-17
-
2 Cara agar Browser Bisa Refresh Otomatis Tanpa Capek Klik-Klik Lagi
-
Anti Ribet, Ini 4 Gaya Smart Casual ala Doyoung NCT yang Bisa Disontek
-
7 Rekomendasi Film Garapan Sutradara Wes Anderson, Penuh Warna dan Keunikan