Novel "Unfinished Business" karya Edwin Lucas, yang menggabungkan elemen romansa remaja dengan dunia bisnis dan dinamika keluarga.
"Unfinished Business" mengisahkan Sofia, seorang siswi SMA yang pindah ke Malang bersama ibunya setelah ditinggalkan oleh ayahnya yang memilih menikah dengan selingkuhannya, wanita kaya. Perpindahan ini menjadi titik awal perjuangan Sofia untuk membuktikan bahwa ia bisa sukses tanpa bantuan dari ayahnya.
Sofia digambarkan sebagai remaja yang ambisius dan pekerja keras. Keinginannya untuk menjadi pengusaha sukses didorong oleh keinginan membuktikan kepada ayahnya bahwa ia mampu. Namun, ambisinya sering kali membuatnya mengambil keputusan yang impulsif, terutama saat menghadapi tekanan.
Patrick, siswa SMA lain yang terpaksa harus mengambil alih perusahaan ayahnya, karena ayahnya sedang sakit. Patrick digambarkan sebagai sosok yang tegas dan bertanggung jawab. Meskipun masih muda, ia menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi tantangan bisnis dan kehidupan pribadi.
Pertemuan Sofia dan Patrick di dunia kerja membawa mereka pada hubungan yang kompleks. Awalnya mereka profesional, namun perlahan tumbuh menjadi romansa yang manis diantara mereka. Interaksi mereka penuh dengan dinamika, mulai dari konflik hingga momen-momen romantis yang membuat pembaca terbawa perasaan.
Salah satu keunikan dari novel ini adalah penggabungan dunia bisnis dengan kehidupan remaja. Pembaca diajak memahami seluk-beluk dunia bisnis, termasuk tantangan dan etika yang harus dijalani, melalui pengalaman Sofia dan Patrick.
Cerita ini dipenuhi dengan berbagai konflik, mulai dari penggelapan dana di perusahaan hingga persaingan dalam kompetisi bisnis. Konflik-konflik ini menambah ketegangan dan membuat alur cerita semakin menarik untuk diikuti.
Karakter-karakter dalam novel ini dikembangkan dengan baik. Sofia mengalami transformasi dari remaja yang naif menjadi individu yang lebih dewasa dan bijaksana. Patrick juga menunjukkan perkembangan emosional yang signifikan sepanjang cerita.
Edwin Lucas menggunakan gaya penulisan yang ringan dan mengalir, membuat pembaca mudah terhubung dengan cerita. Penggunaan bahasa sehari-hari dan dialog yang natural menambah keaslian cerita.
Latar belakang kota Malang memberikan nuansa lokal yang kental dalam cerita. Deskripsi tempat dan suasana kota menambah kedalaman dan realisme dalam cerita.
Novel ini juga menyampaikan pesan-pesan moral yang kuat, seperti pentingnya kejujuran dalam bisnis, nilai kerja keras, dan pentingnya menjaga hubungan keluarga. Pembaca diajak merenung tentang keputusan yang diambil dan konsekuensinya.
Beberapa pembaca merasa bahwa usia karakter utama yang masih SMA kurang realistis untuk terlibat dalam dunia bisnis yang kompleks. Mungkin akan lebih masuk akal jika karakter-karakter ini berada di usia kuliah atau awal karier.
Sampul buku yang menarik dan ilustrasi yang mendukung cerita menambah daya tarik visual dari novel ini. Desain yang rapi dan layout yang nyaman dibaca membuat pengalaman membaca semakin menyenangkan.
Cerita ini sangat relevan bagi pembaca muda yang sedang mencari jati diri dan menghadapi tantangan dalam mengejar impian. Kisah Sofia dan Patrick bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin sukses tanpa mengorbankan nilai-nilai pribadi.
"Unfinished Business" adalah novel yang menggabungkan romansa, bisnis, dan drama keluarga dengan apik. Cerita yang mengalir, karakter yang kuat, dan pesan moral yang mendalam membuat novel ini layak untuk dibaca oleh remaja dan dewasa muda.
Bagi pembaca yang menyukai cerita romansa dengan latar belakang dunia bisnis dan konflik keluarga, "Unfinished Business" adalah pilihan yang tepat. Novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan dan pelajaran hidup yang berharga.
Identitas Buku
Judul: Unfinished Business
Penulis: Edwin Lucas
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tanggal Terbit: 24 Desember 2024
Tebal: 256 Halaman
Baca Juga
-
Ulasan Novel The Lost Apothecary: Perempuan, Racun, dan Dendam
-
Review Film It Feeds: Teror Trauma yang Mengintai di Balik Pikiran
-
Novel Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya: Belajar Tertawa dari Luka
-
Ulasan Novel Saha: Perjuangan Identitas di Tengah Penindasan Sosial
-
Ulasan Novel Parade Hantu Siang Bolong:Eksplorasi Budaya Jawa Lewat Ritual
Artikel Terkait
-
Review Novel Rumah untuk Alie, Kisah Keluarga yang Tayang di Layar Lebar
-
7 Drama China Garapan Sutradara Ming Yan, Didominasi Genre Romance
-
Ulasan Novel Janur Ireng: Ketika Ambisi Keluarga Menjadi Awal Kehancuran
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Unfinished Fate: Ketika Cinta Tak Sempat Dikenal tapi Harus Dijalani
Ulasan
-
Review Film Jalan Pulang: Teror Sosok Misterius yang Penuh Dendam
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
-
Review Film The Unholy Trinity: Western Alegoris yang Kurang Menggigit
-
Review Film Elio: Petualangan Galaksi yang Bikin Hati Meleleh
-
Cinta dalam Sekat: Rindu yang Membawamu Pulang dan Luka Sejarah
Terkini
-
Marselinus Ama Ola Luput dari Panggilan Gerald Vanenburg, Akui Kecewa?
-
Nyaris Sempurna! Ini Alasan Samsung Galaxy S24 FE Wajib Masuk Wishlist Kamu
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Jadi Event Sport Berbalut Kampanye Lingkungan dan Kearifan Lokal
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 dan Misi Keberlanjutan Mandiri Looping for Life
-
7 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Hemat Listrik 2025: Gak Cuma Gaya, Tapi Juga Irit Daya!