"Efek Halo" adalah novel thriller psikologis karya Fransisca Intan yang dirilis pada 26 Desember 2024. Dengan ketebalan 358 halaman, buku ini mengangkat tema manipulasi, trauma, dan kejahatan terorganisir, dibalut dalam kisah seorang remaja perempuan bernama Diandra atau yang kerap disapa Andra yang terjebak dalam lingkaran kekerasan dan kejahatan.
Andra adalah seorang yatim piatu yang tinggal bersama kakeknya yang kasar dan sering kali mengalami perundungan di sekolahnya. Suatu hari, ia bertemu dengan tiga orang yang menurutnya terlihat baik hati, Laksana, Senja, dan Rion. Mereka menjadi "malaikat penyelamat" bagi Andra, memberikan perhatian dan kasih sayang yang selama ini ia rindukan. Namun, di balik kebaikan mereka, tersembunyi rahasia kelam yang mengancam keselamatan Andra.
Novel ini mengangkat tema "efek halo", yaitu kecenderungan menilai seseorang hanya dari penampilan luar atau kesan pertama. Melalui pengalaman Andra, pembaca diajak untuk menyadari bahwa penampilan bisa menipu, dan bahwa kejahatan bisa bersembunyi di balik wajah yang ramah.
Karakter Andra digambarkan dengan kompleksitas emosional yang mendalam. Perjuangannya menghadapi kekerasan dan perundungan membentuk kepribadiannya yang rapuh namun tangguh. Sementara itu, karakter Laksana, Senja, dan Rion menunjukkan dualitas manusia yang bisa tampil baik di luar namun menyimpan niat jahat.
Alur cerita disusun dengan baik, membangun ketegangan secara bertahap hingga mencapai klimaks yang mengejutkan. Setiap bab menghadirkan misteri baru yang membuat pembaca terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Fransisca Intan menggunakan gaya penulisan yang lugas dan emosional, sesuai dengan sudut pandang narator remaja. Namun, beberapa pembaca mencatat adanya repetisi dalam narasi, terutama dalam pengulangan perasaan Andra terhadap kejadian tertentu, yang bisa mengganggu kelancaran membaca.
Setting novel ini menciptakan atmosfer yang suram dan mencekam, mencerminkan kondisi psikologis Andra yang tertekan. Lingkungan rumah yang tidak aman dan sekolah yang penuh perundungan menambah beban emosional pada karakter utama.
Konflik utama dalam novel ini adalah antara Andra dan "malaikat penyelamat"-nya, yang ternyata terlibat dalam jaringan perdagangan organ manusia. Ketegangan meningkat seiring dengan terungkapnya rahasia mereka dan pilihan sulit yang harus dihadapi Andra.
Melalui kisah Andra, novel ini menyentuh isu-isu sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga, perundungan di sekolah, dan perdagangan manusia. Ini menjadi kritik terhadap kurangnya perlindungan bagi anak-anak dan remaja yang rentan terhadap kejahatan.
Novel ini memiliki plot yang menarik dan karakter yang kuat, namun sayangnya gaya penulisan novel ini terasa repetitif dan kurang realistis. Secara keseluruhan, "Efek Halo" bisa dianggap sebagai bacaan yang menggugah dan penuh pelajaran.
Kisah dalam "Efek Halo" sangat relevan dengan kehidupan nyata, mengingatkan kita untuk tidak mudah percaya pada orang yang baru kita kenal dan pentingnya waspada terhadap tanda-tanda kekerasan atau kejahatan di sekitar kita.
"Efek Halo" adalah novel yang berhasil menggabungkan elemen thriller dengan isu-isu sosial yang penting. Meskipun memiliki beberapa kelemahan dalam gaya penulisan, cerita ini tetap mampu memberikan pengalaman membaca yang mendalam dan reflektif.
Novel ini direkomendasikan bagi pembaca yang menyukai cerita thriller psikologis dengan tema sosial yang kuat. Namun, disarankan untuk memperhatikan trigger warning terkait kekerasan dan trauma sebelum membaca. Novel ini juga menjadi pengingat bahwa kebaikan bisa saja menyembunyikan niat jahat, dan pentingnya untuk selalu waspada dalam menilai orang lain.
Identitas Buku
Judul: Efek Halo
Penulis: Fransisca Intan
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Tanggal Terbit: 26 Desember 2024
Tebal: 358 Halaman
Baca Juga
-
Sinopsis Drama The Chairman Is Level 9 yang Dibintangi Moon Sung Hyun
-
Ulasan Novel A Place Called Perfect: Rahasia Tersembunyi di Kota Perfect
-
Review Film Wonderland: Kisah Haru di Balik Teknologi yang Canggih
-
Sinopsis Drama Dear Hongrang, Dibintangi Lee Jae Wook dan Jo Bo Ah
-
Ulasan Novel Tujuh Kelana: Petualangan Zarra dalam Menyatukan Permata Merah
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Madam Sri: Perbedaan Usia Tak Menghalangi Perasaan yang Tulus
-
Anies Baswedan Diminta Sebutkan Buku yang Paling Berpengaruh, Jawabannya Tuai Perdebatan
-
Tentang Waktu: Kisah Cinta, Sejarah, dan Pilihan dalam Lintasan Waktu
-
Ulasan Novel Sylvia's Letters: Kenangan yang Tidak Akan Menemukan Tujuan
-
Ulasan Novel Perang Rendang:Persaingan Cinta dan Warisan Kuliner
Ulasan
-
Pantai Tiang Bendera, Keindahan Sunset di Ujung Selatan Nusantara
-
Review Film Pembantaian Dukun Santet: Teror dengan Cerita yang Tergesa-gesa
-
Review Film The Surfer: Semacam Studi Karakter yang Suram
-
Review Outer Banks, Petualangan Remaja Mencari Harta Karun Legendaris
-
Ariana Grande Bahas Kekuatan Cinta Lewat Lagu Supernatural
Terkini
-
Makin Parah! Satu-satunya Bintang Vietnam di ASEAN All Stars Juga Dilarang Bergabung
-
6 Look Rambut Pendek ala Wendy Red Velvet, dari Cute sampai Edgy!
-
Top 5 Series Vidio Terbaru yang Wajib Masuk Watchlist, Sudah Nonton?
-
Hanya Jadi Cadangan Abadi, Waktunya Nathan Tjoe-A-On untuk Tinggalkan Swansea!
-
Bakal Berlangsung Sengit! Ada 3 Alasan Mengapa Indonesia Harus Kalahkan China di Bulan Juni Nanti