Siapa sih yang tidak mengenal Yogyakarta? Rasanya hampir semua masyarakat familiar dengan nama kota tersebut, bahkan tidak jarang dari mereka ada yang memasukkan Kota Jogja ke dalam destinasi wisata impian.
Hal tersebut dikarenakan Kota Jogja dikenal sebagai sebuah kota wisata yang didukung dengan sarana pariwisata yang sangat lengkap dan memadai.
Yogyakarta juga dianggap sebagai pusat penting bagi seni rupa dan budaya Jawa klasik seperti balet, tekstil batik, drama, sastra, musik, kerajinan, seni visual dan lainnya sebagainya.
Untuk mempelajari budaya-budaya Jawa tersebut ada salah satu cara yang dapat dilakukan oleh wisatawan, yakni dengan mengunjungi desa wisata yang tersebar di beberapa wilayah di Yogyakarta.
Seperti yang diketahui Yogyakarta sendiri memiliki banyak desa wisata dengan total lebih dari 100 desa wisata yang mempunyai daya tarik uniknya masing-masing.
Di bawah ini ada 6 rekomendasi desa wisata di Jogja yang dapat dikunjungi oleh wisatawan untuk liburan sekaligus mempelajari ragam budaya Jawa.
1. Desa Wisata Pentingsari
Rekomendasi desa wisata pertama di Jogja ada Desa Wisata Pentingsari yang lokasinya berada di lereng Gunung Merapi sehingga tempat berikut memiliki udara sejuk dan menyegarkan.
Beberapa kegiatan seni yang dapat dilakukan oleh wisatawan ketika berlibur di Desa Wisata Pentingsari diantaranya saja adalah belajar tari punakawan, membuat wayang, hingga membatik dengan pola khas yang indah.
Suasana di Desa Wisata Pentingsari juga masih terasa sangat tradisional, di mana wisatawan dapat menemukan keberadaan rumah-rumah khas joglo yang ikonik.
2. Desa Wisata Grogol
Selanjutnya ada Desa Wisata Grogol yang pertama kali diresmikan sebagai desa budaya pada tahun 2001 oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Menariknya di desa wisata berikut wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan alam yang kelestariannya masih terjaga dengan baik, seperti keberadaan hamparan sawah hijau, pegunungan, serta aliran sungai yang jernih.
Beberapa kegiatan seni tradisional yang dapat dilakukan ketika berwisata di tempat berikut diantaranya saja adalah mempelajari teknik melukis batik, membuat gerabah, serta kreasi handycraft menggunakan bahan dasar bambu.
3. Desa Wisata Brayut
Rekomendasi desa wisata yang ketiga ada Desa Wisata Brayut yang memiliki suasana alam asri dengan hamparan sawah dan pegunungan megah.
Beberapa rumah yang ada di desa berikut juga masih mempertahankan gaya khas tradisional Jawa, seperti rumah joglo, limasan, hingga sinom yang semakin menambah nilai kearifan lokal.
Adapun beberapa kegiatan menarik yang dapat dilakukan di Desa Wisata Brayut adalah belajar bertani, mengenal ragam jenis batik, hingga bermain gamelan yang merupakan salah satu alat musik tradisional khas Indonesia.
4. Desa Wisata Pulesari
Berikutnya ada Desa Wisata Pulesari yang hadir sejak tahun 2012 lalu untuk tujuan melestarikan serta mengembangkan potensi alam dan budaya setempat.
Salah satu hal menarik yang ada di desa wisata berikut adalah keberadaan outbound dengan beberapa wahana menyenangkan, seperti jembatan goyang, titian tali, jaring laba-laba, dan tangga air yang cocok untuk anak-anak.
Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat mempelajari tata cara budidaya salak di Desa Wisata Pulesari yang memang dikenal sebagai salah satu tempat penghasil buah salak terbaik.
5. Desa Wisata Cibuk Kidul
Rekomendasi berikutnya ada Desa Wisata Cibuk Kidul yang lokasinya berada di Margoluwih, Sleman, sekitar 25 km dari pusat kota Yogyakarta.
Desa wisata berikut dikenal sebagai tempat untuk mempelajari sistem pertanian mina padi, di mana area sawahnya tidak hanya digunakan untuk menanam padi saja, melainkan juga dimanfaatkan untuk tempat budidaya ikan air tawar.
Di tempat berikut wisatawan juga dapat mengikuti kegiatan wisata edukasi lain, seperti mengunjungi kebun kelengkeng hingga melihat secara langsung proses pembibitan ikan lele.
6. Desa Wisata Bromonilan
Rekomendasi desa wisata yang terakhir adalah Desa Wisata Bromonilan yang memiliki udara sejuk cocok untuk melepaskan penat dari padatnya aktivitas sehari-hari.
Adapun aktivitas yang dapat dilakukan di Desa Wisata Bromonilan cukup berbeda dengan beberapa desa wisata lainnya, di mana wisatawan dapat melakukan kegiatan camping, bermain air di sungai, memancing, bahkan jogging melewati track yang sudah disediakan.
Apabila berkunjung di waktu-waktu tertentu wisatawan juga dapat menyaksikan beberapa acara tradisional khas Jawa, seperti upacara adat hingga pertunjukan seni yang dilakukan oleh warga lokal.
Itulah tadi 6 rekomendasi desa wisata di Jogja yang mungkin dapat dikunjungi untuk menambah wawasan soal ragam seni dan budaya tradisional masyarakat Jawa.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI
Baca Juga
-
Pantai Sawangan, Surga Tersembunyi di Nusa Dua Bali
-
Pantai Samuh, Wisata Gratis dengan Panorama Menawan di Nusa Dua Bali
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
-
The Lost World Farm, Wisata dengan Konsep Peternakan ala Belanda di Jogja
-
Pantai Geger, Pesona Wisata Murah Meriah di Nusa Dua Bali
Artikel Terkait
Ulasan
-
Kisah Affandi Koesoema, Dari Poster Film Menjadi Maestro Lukis
-
Ulasan Buku Menjemput Keberuntungan, Motivasi dari Para Tokoh Sukses Dunia
-
Ketua BEM and His Secret Wife: Serial Adaptasi Wattpad yang Bikin Penasaran
-
Review Anime Babanbabanban Vampire, Menampilkan Sisi Lain Cerita Vampir
-
Mengurai Makna Hubungan Toxic Lewat Lagu Payphone oleh Maaron 5
Terkini
-
Dari Sahabat Pena ke Chatbot AI: Bagaimana Teknologi Mengubah Cara Kita Berteman?
-
Karakteristik Schadenfreude dalam Psikologi Massa Sound Horeg
-
4 Exfoliating Toner Glycolic Acid Atasi Bruntusan dan Tekstur Kulit Kasar
-
Ikhwan Ali Tanamal Ingin Jadi Mesin Gol Persis Solo di Super League 2025/2026
-
Sinopsis Superman 2025, Kisah Baru Superman Versi James Gunn akan Dimulai