Beauty Newbie, series asal Thailand yang tayang pada tahun 2024 dan berjumlah 14 episode.
Series ini dibintangi oleh Baifern Pimchanok Luevisadpaibul dan Win Metawin Opas-iamkajorn sebagai pemeran utama.
Series ini merupakan adaptasi dari webtoon populer berjudul My ID is Gangnam Beauty, yang sebelumnya juga sudah diadaptasi menjadi drama Korea dan meraih kesuksesan besar.
Series versi Thailand ini disutradarai oleh Mai Aticha Tanthanawigrai, yang sebelumnya dikenal lewat karyanya di drama F4 Thailand dan Girl from Nowhere 2.
Beauty Newbie berkisah tentang Liu, seorang mahasiswi yang menjalani operasi plastik demi mengubah penampilannya dan memulai hidup baru.
Liu telah mengalami perundungan karena penampilannya yang kurang menarik. Untuk bisa diterima di kampus dan lepas dari penilaian orang-orang, ia memutuskan menjalani operasi plastik.
Setelah penampilannya berubah, Liu berteman dengan Faye, seorang gadis cantik alami yang menawan.
Namun, hidup Liu mulai berubah ketika Guy, seorang kenalan tampan dari masa SMP, memperingatkannya agar menjauh dari Faye.
Peringatan itu membuat Liu marah, terutama jika dibandingkan dengan Saint, tetangganya yang baik hati dan selalu mendukungnya.
Masalah semakin rumit ketika rahasia Liu terbongkar. Teman-temannya mulai menjauhinya, dan Liu pun mulai mempertanyakan apakah dirinya akan pernah benar-benar diterima apa adanya.
Review Series Beauty Newby
Baifern mampu menunjukkan sisi karakter yang kuat dan berani, membawa warna tersendiri sebagai tokoh utama perempuan.
Karakter Prima digambarkan memiliki semangat dan keinginan besar untuk diakui karena kepribadiannya, bukan hanya penampilan luarnya.
Tema utama dalam serial ini adalah operasi plastik, namun disampaikan dengan alur yang lebih ringan.
Meskipun membahas isu yang cukup serius dan sensitif di masyarakat, series ini berusaha menyampaikannya dengan cara yang tidak terlalu berat, sehingga tetap mudah diikuti oleh penonton dari berbagai kalangan, khususnya remaja dan anak muda.
Namun, dibandingkan dengan versi Koreanya yang penuh warna dan dibuat dalam skala besar, versi Thailand ini terlihat lebih minimalis.
Dari segi produksi, skema warna yang digunakan terlihat lebih tenang dan kalem, yang memberi kesan bahwa alur ceritanya akan terasa lebih dalam dan serius.
Hal ini bisa jadi merupakan pendekatan berbeda dari tim produksi untuk memberikan identitas tersendiri pada adaptasi ini.
Salah satu hal yang paling disorot dari series ini adalah kehadiran Win Metawin sebagai pemeran pria utama, menggantikan peran yang sebelumnya dimainkan oleh Cha Eun-woo dalam versi Korea.
Win memang memiliki wajah tampan yang cocok untuk karakter tersebut, namun sayangnya penampilannya di sini terlihat kurang cocok
Karakter yang ia mainkan memiliki sifat yang dingin dan tidak terlalu ekspresif, yang membuat akting Win terlihat kurang meyakinkan.
Karakter ini justru menonjolkan keterbatasan Win sebagai aktor, karena emosi yang ditampilkan terasa datar dan tidak menarik.
Padahal, versi aslinya cukup menonjolkan sisi karismatik dan kehangatan yang membuat penonton mudah terhubung dengan tokohnya.
Meskipun begitu, bagian yang justru mencuri perhatian datang dari pemeran pendukungnya. Akting dari Fah Yongwaree Anilbol dan Great Sapol Assawamunkong disebut-sebut sebagai salah satu kelebihan utama series ini.
Mereka terlihat lebih cocok dan meyakinkan dalam memerankan karakter masing-masing, memberikan kedalaman yang dibutuhkan dalam cerita.
Bagi penonton yang pernah menyaksikan drama P.S. I Hate You, pasti sudah tidak asing dengan akting Fah Yongwaree. Penampilannya di sana menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan akting yang kuat dan konsisten.
Maka tidak heran bila ia dinilai mampu memberikan keadilan penuh pada karakter yang ia perankan dalam Beauty Newbie.
Secara keseluruhan, Beauty Newbie versi Thailand hadir sebagai adaptasi yang memiliki keunikan tersendiri.
Dengan pendekatan visual yang lebih tenang dan narasi yang sedikit lebih serius, serial ini mencoba menghadirkan cerita yang tidak hanya sekadar hiburan, namun juga mengajak penonton untuk merenungkan standar kecantikan di masyarakat.
Walaupun akting pemeran utama prianya mungkin masih terasa kurang, kelebihan dari sisi cerita dan pemeran pendukung bisa menjadi alasan kuat untuk tetap menyaksikan series ini.
Terlebih lagi, Baifern sebagai tokoh utama perempuan berhasil mencuri perhatian dengan pembawaannya yang tegas dan emosional.
Bagi penggemar series bertema remaja, pencarian jati diri, dan kritik sosial terhadap standar kecantikan, Beauty Newbie bisa menjadi tontonan yang menarik dan memberikan perspektif baru.
Baca Juga
-
Ulasan Lagu LUCY Snooze: Sebuah Pelukan Hangat di Tengah Penatnya Dunia
-
Review Film A Man and A Woman, Kisah Cinta Terlarang yang Menguras Emosi
-
Berdamai dengan Perasaan Sendiri Lewat Lagu Taeyeon Bertajuk Rain
-
Warung Nayamul: Kuliner Khas Jawa dengan Konsep Prasmanan yang Nyaman
-
Merayakan Kehilangan dari Orang Terkasih Lewat Lagu ONEWE Bertajuk Universe
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
-
Bosan dengan KPop? &TEAM Coba Dobrak Batas di Lagu Rock "Go in Blind"
-
Review Series The Pitt: Drama Medis yang Penuh Realisme dan Kritik Sosial
-
Review Novel Pasta Kacang Merah: Terkait Luka Panjang Penyintas Lepra
-
Konflik Agraria yang Menggetarkan dalam Film Seribu Bayang Purnama
Terkini
-
Berpeluang Gasak China, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Jangan Terlena
-
Rilis Poster dan Trailer, Film Ghost Train Siap Hantui Bioskop Korea
-
5 Gaya Park Ju Hyun untuk Weekend, Girly dan Hairdo Simpel!
-
Marselino Ferdinan Absen Lawan China, Ivar Jenner Jadi Gelandang Serang?
-
Mulai Rp 1,8 Juta! Ini Detail Tiket dan Benefit Konser G-Dragon Jakarta 2025