Student Guidebook for Dummies karya Kevin Anggara bukan buku panduan biasa. Ia bukan buku motivasi kaku atau kumpulan teori belajar, melainkan buku “ngaco” yang justru sukses menyampaikan pesan positif dengan gaya santai dan humoris.
Buku ini cocok buat kamu yang sedang atau pernah jadi pelajar SMA, apalagi kalau kamu pernah merasa sekolah itu melelahkan, penuh drama, atau bahkan membosankan.
Kevin Anggara, yang dikenal sebagai blogger dan kreator konten lucu sejak masa SMA, menulis buku ini berdasarkan pengalaman nyatanya di sekolah.
Mulai dari menghadapi guru killer, menyiasati uang saku yang pas-pasan, sampai jadi ketua OSIS cuma gara-gara menang suit, semua dikemas dalam gaya tulisan yang renyah dan mengundang tawa.
Gaya Bahasa Santai, Cerita Dekat dengan Kenyataan
Salah satu kekuatan buku ini adalah gaya bahasanya. Kevin menulis seperti sedang ngobrol dengan teman sekelas. Kalimat-kalimatnya ringan, kadang absurd, tapi tetap relate dengan kehidupan remaja.
Misalnya, ada tips menghadapi guru killer cukup dengan “senyum maut” atau strategi “menyontek elegan” yang sering kali justru berujung apes.
Meski terdengar konyol, kisah-kisah ini justru jadi refleksi seru tentang dunia sekolah yang jarang dibahas secara jujur. Bagi kamu para pelajar pasti akan sangat cocok dengan isi dari buku ini.
Tak hanya tulisan, buku ini juga dihiasi ilustrasi lucu yang memperkuat komedi dan bikin halaman-halamannya terasa hidup. Untuk yang kurang suka baca buku penuh teks, ini jadi nilai tambah yang besar.
Bukan Sekadar Lawakan, Tapi Ada Pesan yang Dalam
Meskipun isinya hanya “canda-candaan remaja”, Student Guidebook for Dummies sebenarnya menyisipkan pesan positif, bahwa sekolah bisa dinikmati, bahkan disukai, kalau dijalani dengan cara yang santai dan kreatif.
Kevin ingin mengajak pelajar untuk tidak terlalu serius, tapi juga tidak menyerah dengan keadaan. Bagi banyak siswa yang stres karena pelajaran atau tekanan sosial, buku ini bisa jadi angin segar yang menghibur sekaligus menyemangati.
Contohnya, saat membahas soal uang saku, Kevin menyinggung pentingnya mengelola uang sejak remaja. Hal-hal seperti ini membuat buku ini jadi lebih dari sekadar hiburan.
Kelebihan dan Kekurangan Buku
Kelebihan utama buku ini terletak pada daya tariknya yang sangat “anak SMA banget”. Ceritanya relate, bahasanya gaul, dan humornya segar.
Bagi pelajar yang merasa jenuh dengan buku pelajaran tebal atau motivator yang terlalu serius, karya Kevin ini seperti teman ngobrol yang paham isi kepala mereka.
Namun tentu saja, karena segmentasinya sangat spesifik, buku ini mungkin terasa kurang mengena bagi pembaca yang sudah tidak lagi berstatus pelajar. Selain itu, bagi yang mencari tips belajar atau strategi akademik yang serius, buku ini bukan tempatnya.
Student Guidebook for Dummies adalah buku yang bisa dibaca oleh siapapun khususnya kamu yang masih duduk di bangku sekolah.
isinya tidak menggurui, tidak menyuruhmu jadi juara kelas, tapi cukup mengajakmu untuk melihat sekolah dari sudut pandang yang lebih menyenangkan. Ini buku yang bisa bikin kamu tertawa sendiri, senyum-senyum sendiri, bahkan mungkin bilang dalam hati “Wah, gua banget nih.”
Untuk pelajar yang ingin melewati masa sekolah dengan lebih bahagia (meskipun tetap penuh PR dan ulangan), buku ini wajib masuk daftar baca. Dan untuk para alumni SMA, buku ini adalah tiket nostalgia menuju masa-masa penuh tawa dan kekonyolan di bangku sekolah.
Baca Juga
-
Mengarungi Trauma Sejarah di Gerbong Arwah: Ulasan Novel Kereta Semar Lembu
-
Harapan Kecil untuk Tetap Hidup dalam Novel As Long as the Lemon Trees Grow
-
Menyingkap Pahit Manis Sejarah Tionghoa Peranakan dalam Novel Ca-Bau-Kan
-
Kisah Haru Sarjana Pertama di Keluarga dalam Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu
-
Ketika Buku Dijuluki 'Barang Bukti': Sebuah Ironi di Tengah Krisis Literasi
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Kills Well with Other: Kisah Perempuan Pembunuh yang Angkuh
-
Review Novel The Cat Who Saved Books: Ketika Buku Memiliki Kuasa yang Besar
-
Ulasan Novel Cover Story: Ketegangan Romansa di Kantor Media Cetak
-
Ulasan Buku Mereka Bilang Aku Malas: Penyakit yang Menghambat Produktivitas
-
Ulasan Novel Problematic Summer Romance: Romansa Musim Panas yang Rumit
Ulasan
-
Review Anime Umamusume: Pretty Derby Season 2, Menghadapi Badai Cedera
-
Review Film Tron: Ares, Membawa Aksi Digital ke Level Tingkat Baru!
-
Review Film Black Phone 2: Lebih Gelap, Lebih Sadis dan Lebih Menyeramkan!
-
Review Film Murder Report: Wawancara Gila Menguji Batas Akal dan Nurani
-
Review Film Shelby Oaks: Debut Horor yang Menggoda, tapi Belum Sempurna
Terkini
-
Ajak Bicara Sosok Kecil dalam Diri: Mengenal dan Menyembuhkan Inner Child
-
Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
-
Menimbang Kesiapan TKA 2025: Dari Gangguan Server hingga Suara Siswa
-
Welas Asih dalam Balutan Keramahan Miss Raminten
-
Peran di Film 'Dopamin' Bawa Angga & Shenina ke Refleksi Pernikahan