TWICE, siapa yang tak kenal dengan girl-group ternama besutan JYP Entertainment satu ini. Grup yang beranggotakan Jihyo, Nayeon, Jeongyeon, Mina, Momo, Sana, Dahyun, Chaeyeong dan Tzuyu. Mereka dikenal sebagai girl crush di industri K-pop.
Bahkan ada banyak sekali musik-musik girly yang dibuat oleh TWICE, salah satunya adalah ‘Perfect World’.
Musik K-Pop ini dirilis pada tahun 2021 silam yang mana lagu ini merupakan single digital untuk album ketiga studio Jepang mereka yang juga bertajuk ‘Perfect World’.
Lagu yang bergenre pop dan energik ini menyimpan makna yang menarik dan bikin membara. Di mana setiap bait liriknya mengisahkan tentang kekuatan, keberanian dan harga diri untuk melepaskan hubungan yang toxic.
Setiap penggalan lirik-liriknya menggambarkan tekad yang bulat dan keputusan final sang tokoh utama untuk mengakhiri hubungan yang sudah tidak sehat lagi. Sehingga memberikan penegasan diri dan kebebasan secara emosional.
Dalam lagu ini, sosok protagonis menunjukkan kemandirian dan penolakan terhadap segala bentuk manipulasi dan pengendalian. Kalimat seperti “keep away” menjadi simbol sikap tegas untuk menjaga jarak dan tidak lagi terjebak dalam dinamika hubungan yang menekan.
Bahkan dalam bait pertamanya tertulis ‘I apologize for giving you the cold shoulder// But we are through// Goodbye, I've had enough // No use regretting you "made a mistake"// After all this time, it's too late (Maafkan aku karena bersikap dingin padamu. Tapi kita sudah selesai. Selamat tinggal, aku sudah muak. Tidak ada gunanya menyesali "kesalahanmu". Setelah sekian lama, semuanya sudah terlambat).
Dari lirik pertama ini, TWICE sudah memberikan ketegasan bahwa mereka tak bisa menahan lagi rasa sakit dan menginginkan hubungan toxic itu berakhir.
Bahkan Jihyo dan kawan-kawan juga mengungkapkan bagaimana dunia indahnya runtuh layaknya istana pasir yang dulunya indah kini hancur tanpa sisa. Tak ada lagi kenangan manis yang tersisa hanyalah kehampaan hati. Ini tertulis pada baitnya ‘Ah, just like a sandcastle// The perfect world crumbles without a sound// Empty memories no lingering affection, nothing// I don't need your love’
Karena hancurnya percintaan dan kemarahannya, TWICE juga menunjukkan penolakan keras yang tertuang dalam bait chorus lagu ini. Bahkan segala rayuan dan alasan sudah tak berlaku lagi, hati telah tertutup oleh luka.
Kemudian, pada lirik akhir lagu ‘Perfect World’ ini TWICE juga menyadari bahwa semua janji dan kata-kata manis itu palsu.
Mereka juga mengajak para pendengar untuk menutup semua ruang hati bagi mereka para pengkhianat cinta atau pembual.
Lagu berbahasa Jepang 'Perfect World' milik TWICE ini bukan sekadar lagu patah hati saja, melainkan sebuah anthem penuh kekuatan tentang keberanian untuk memilih diri sendiri.
TWICE juga ikut menyuarakan pesan bahwa kebahagiaan dan kesehatan emosional adalah prioritas utama, dan terkadang, jalan terbaik adalah dengan melepaskan orang atau hubungan yang sudah tidak selaras dengan nilai hidup kita. Bisa dikatakan lebih baik melepaskan semuanya daripada terlambat dan justru membuat luka yang lebih dalam lagi.
Dengan iringan musik yang enerjik dan lirik yang emosional, lagu ini memberi semangat bagi para pendengarnya untuk bangkit, kuat, dan tidak takut mengatakan cukup pada hubungan yang tak sehat.
Musik ini juga menjadi sebuah seruan penuh keberanian untuk berdiri teguh dan meninggalkan segala hal yang merugikan diri sendiri apalagi kita sebagai Wanita. Wanita bisa melakukan banyak hal yang sama dengan kaum laki-laki. Jadi, bagaimana menurutmu tentang lagu ‘Perfect World’ milik TWICE ini?
Baca Juga
-
Sepiring Ketoprak dan Segenggam Rindu: Kisah Cinta dari Dapur Ibu
-
Review Lagu SEVENTEEN 'April Shower': Saat Terluka dan Hati Belajar Ikhlas
-
Bikin Baper, Esensi Lagu SEVENTEEN '247': Bukan Musik Cinta Biasa
-
SEVENTEEN Ungkap Kebebasan Tanpa Tekanan Sosial di Lagu Bad Influence
-
Kengerian Time Loop dalam Film Horor 'Until Dawn', Bikin Jantungan
Artikel Terkait
-
Bikin Baper, Esensi Lagu SEVENTEEN '247': Bukan Musik Cinta Biasa
-
Ju Haknyeon eks THE BOYZ Lawan Balik: Bantah Prostitusi, Tolak Bayar Penalti, Gugat Agensi dan Media
-
4 Ide OOTD Sweet Look ala Dahyun TWICE, Cocok Buat yang Suka Gaya Girly!
-
King of Kpop Comeback, Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual
-
BABYMONSTER Jadi Brand Ambassador Kopi Lokal! Ini Bukti K-Pop Kuasai Gaya Hidup Indonesia
Ulasan
-
Kang Daniel Ajak Tak Ragu Buka Perasaan Cinta di Lagu Baru Bertajuk Episode
-
Bukan Kejar-kejaran, Ini Makna Lagu Debut Hearts2Hearts Bertajuk The Chase
-
Fiksasi Aroma Manusia dalam Film 'Perfume', Sajikan Thriller yang Unik
-
Ulasan Novel The Humans, Sebuah Perenungan dari Sudut Pandang Alien
-
Ulasan Novel Lembar Terakhir Laut Pasang 3, tentang Luka yang Belum Sembuh
Terkini
-
NCT DREAM Comeback! Usung Tema Time Travel di Album Go Back To The Future
-
Menyoal Stereotip Gender dalam Kebiasaan dan Preferensi Membaca Seseorang
-
Gerald Vanenburg Tak Terlena Meski Timnas Indonesia U-23 Dijagokan Juara
-
Pelajaran Memilih: Ilmu Hidup yang Tak Pernah Diajarkan di Bangku Sekolah
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025