Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Anggia Khofifah P
TREASURE (X/ygtreasuremaker)

'LOVESICK' adalah lagu penutup dari album studio kedua TREASURE yang bertajuk 'REBOOT.' Lagu ini dikomposeri oleh Asahi, dan liriknya ditulis oleh Asahi bersama tiga rapper grup: Hyunsuk, Haruto, dan Yoshi. Meski dibalut melodi lembut dan menenangkan, lagu ini menyimpan makna yang mendalam—tentang kerinduan, kehilangan, dan luka hati yang belum sembuh.

Sebelumnya, lagu ini juga hadir dalam mini album Jepang pertama TREASURE. Namun dalam versi terbaru ini, nuansa emosionalnya terasa lebih kuat dan menyentuh.

Dengan nuansa musik yang mendayu dan sederhana, 'LOVESICK' membawa kita pada perjalanan emosional yang penuh kenangan. Lirik-liriknya mencerminkan suasana hati seseorang yang sedang berjuang menghadapi kehilangan, saat bayangan seseorang yang pernah sangat berarti masih membekas kuat di hati.

Lagu ini tidak hanya menggambarkan kesedihan karena kehilangan seseorang, tetapi juga tentang bagaimana kenangan itu menjadi seperti penyakit yang tak bisa disembuhkan. Dalam liriknya, kerinduan itu diibaratkan sebagai kondisi sakit—sebuah penyakit emosional yang membuat seseorang merasa terjebak dan tidak mampu melangkah maju.

Salah satu bagian lirik berbunyi: "I'm in a maze I can't get out of / I'm sick with you / No matter what I do, no matter what I see, even if I cry as much as I want / It's an incurable disease."

Perumpamaan ini sangat kuat. Rasa kehilangan digambarkan seperti terjebak dalam labirin yang tak punya jalan keluar. Meskipun sudah berusaha melupakan dan menangis sepuasnya, luka itu tetap ada dan tak kunjung sembuh. Kalimat "I'm sick with you" bukan sekadar kiasan, tapi ungkapan jujur dari seseorang yang masih sangat terikat pada orang yang telah pergi.

Di bagian lain, Haruto menyanyikan: "My accessories that you threw away / Even the clothes I wore saying I wanted them / Without a cure for your traces cut here and there, I sniff again."

Lirik ini menggambarkan betapa sulitnya untuk bisa benar-benar melepaskan. Bahkan benda-benda seperti pakaian atau aksesori yang dikenakan selalu mengingatkan sang mantan. Lagu ini menunjukkan bahwa ada luka cinta yang mungkin tidak bisa sembuh—tapi bukan untuk dilupakan, melainkan untuk dikenang dengan tenang.

Meski penuh kesedihan, lagu ini tak hanya soal keputusasaan. Ada ruang untuk refleksi, seperti dalam bagian bridge berikut: "Tears flow for some reason at the beauty / While being surrounded by the quiet nature / Now you're not here so I can't tell you / I really loved you."

Lirik ini menggambarkan momen damai, saat keindahan alam membangkitkan kenangan akan cinta yang telah berlalu. Ada rasa sedih, tapi juga penerimaan. Cinta itu tetap hidup, tersimpan rapi dalam kenangan yang tenang dan penuh rasa.

'LOVESICK' membuktikan bahwa TREASURE mampu menyampaikan emosi kompleks lewat musik yang lembut. Lagu ini menjadi pengingat bahwa rasa sakit karena kehilangan adalah bagian dari hidup, dan bahwa kenangan, meski menyakitkan, juga bisa menjadi tempat yang indah untuk kembali sejenak.

Dalam setiap not dan kata, 'LOVESICK' mengajak kita untuk menerima luka sebagai bagian dari perjalanan cinta.

Jika kamu sedang berada dalam momen penuh kenangan atau berusaha pulih dari perpisahan, lagu ini bisa menjadi teman yang memahamimu diam-diam. Seperti dalam liriknya: "It's a disease that will never forget"—beberapa cinta memang tidak untuk dilupakan, tapi untuk dikenang selamanya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Anggia Khofifah P