Pada minggu ini, drama Korea Bulgasal akan mengakhiri masa penayangannya. Drama Korea satu ini sekilas memiliki tema yang mirip dengan Goblin. Akan tetapi, Bulgasal dengan cepat berhasil membedakan dirinya dengan membangun kisah mendebarkan, tentang seorang pria yang ingin balas dendam kepada seorang wanita, yang mengambil segala hal darinya pada 600 tahun lalu. Ada monster dan makhluk mitologi yang hidup dalam jiwa-jiwa manusia, kekacauan, dan banyak hal yang mengejutkan lainnya.
Jika kamu belum pernah menonton drama Korea Bulgasal dan bertanya-tanya apakah layak ditonton, ada berbagai pertimbangan yang perlu dibaca. Merangkum Soompi, berikut 5 alasan kenapa kamu harus menonton drama Korea yang satu ini!
1. Monster
“Bulgasal” menyoroti beberapa monster dari cerita rakyat Korea yang sebelumnya tidak banyak orang ketahui, atau belum pernah diceritakan dalam drama Korea fantasi lain. Ada geuseunsae , yang membunuh manusia di hari hujan dan mengumpulkan payung mereka sebagai piala. Ada gapsangoe, seorang pyromaniac dan senang membakar barang dan manusia. Ada juga teoreokson, monster dari Sungai Yongsan yang menyimpan mayat di dalam air. Dalam drama ini, kamu dapat melihat makhluk-makhluk tersebut saat mereka berevolusi dari waktu ke waktu, berubah dari monster buruk rupa yang kemudian berada dalam tubuh manusia di zaman modern.
Ini adalah ide yang menarikm bahwa predator purba ini dapat berubah menjadi manusia yang tampaknya baik. Beberapa bahkan tidak menyadari bahwa mereka sesungguhnya adalah reinkarnasi monster mengerikan di masa lalu.
Itu juga mempersulit Dan Hwal ( Lee Jin Wook) untuk mencari Min Sang Woon ( Kwon Nara ). Pasalnya, para monster yang bereinkarnasi menjadi manusia juga menginginkan jiwa Min Sang Woon.
2. Penjahat
Lee Joon kembali dalam bentuk yang bagus. Ok Eul Tae (Lee Joon) adalah makhluk yang mengancam monster dan tidak memiliki penyesalan. Dia cerdas, kaya raya, dan memiliki kekuatan. Namun, Lee Joon memiliki kesedihan dan penderitaan yang digambarkan begitu gamblang, sehingga sulit untuk membencinya, bahkan ketika kamu tahu dia akan membunuh seseorang lagi.
Sebagai seseorang yang telah hidup sangat lama, Ok Eul Tae telah melihat teman, musuh, dan keluarga bereinkarnasi berulang kali. Jadi, dia merasa sulit untuk melihat kematian sebagai sesuatu yang salah dan melihatnya lebih sebagai kondisi sementara di mana dia menempatkan seseorang di dalamnya. Cukup sulit untuk tidak menyukai perspektif itu, meskipun tindakannya secara objektif salah.
3. Kebingungan Filosofi Nasib dan Kehendak Bebas
Jika ada satu hal yang ditekankan oleh drama Korea “Bulgasal” di atas segalanya, itu adalah sifat siklus hubungan, apakah itu ikatan keluarga atau perpisahan yang ditakdirkan. Setiap pertemuan meninggalkan bekas luka di jiwa seseorang yang suatu hari nanti akan bergema sekali lagi ketika orang itu bereinkarnasi.
Dalam menambatkan dirinya dengan kuat ke masa lampau, karakter di "Bulgasal" tampaknya ditakdirkan untuk berjalan di jalan yang sama seperti yang mereka ambil bertahun-tahun lalu. Pertanyaannya adalah apakah ada orang yang bisa membebaskan diri dari belenggu luka masa lalu?
Dalam pengertian ini, "Bulgasal" sangat merupakan pertunjukan gabungan. Tiga karakter utama yaitu, Ok Eul Tae, Min Sang Woon, dan Dan Hwal, jelas merupakan bintangnya. Namun, setiap orang memiliki peran untuk dimainkan di masa lalu dan masa depan. Dari mantan polisi Kwon Ho Yeol (Jung Jin Young ) hingga pemilik toko daging Lee Hye Seok (Park Myung Shin), hingga saudara perempuan Min Sang Woon, Min Si Ho (Gong Seung Yeon), orang-orang di sekitar Hwal semuanya berbagi masa lalu yang tidak mereka sadari. Itu salah satu yang akan membentuk tidak hanya masa depan mereka, tetapi orang-orang di sekitarnya juga.
4. Hate-Love Relationship Yang Mengejutkan
Premis awal acara ini adalah seorang pria yang memburu seorang wanita untuk membalas dendam. Tak heran, setiap pencinta drama Korea pasti dapat menebak bahwa hanya masalah waktu, sebelum cinta itu bersemi di antara keduanya. Namun, "Bulgasal" memilih untuk mengeksekusi premis yang relatif standar dengan cara yang sangat cekatan.
Pertama, dan yang paling penting, Hwal bukan seorang pria brengsek. Banyak drama balas dendam memiliki pemeran utama pria yang dimulai sebagai orang yang benar-benar tidak dapat ditebus hanya untuk "dilunakkan" oleh cinta.
Dan Hwal tetap pria baik hati selama 600 tahun, membunuh hanya untuk melindungi. Bahkan setelah akhirnya bertemu dengan wanita yang dia kejar selama bertahun-tahun, insting pertamanya bukanlah untuk mengambil darah. Dia dingin padanya, tentu saja karena dia memendam dendam masa lalu, tapi tanpa menjadi jahat. Dia terbuka tentang rencananya untuk membunuhnya, tapi Hwal tidak pernah kejam.
Tidak heran jika Min Sang Woon mau tidak mau mulai merawatnya. Mereka saling mengerti satu sama lain. mereka membicarakan masalah balas dendam dan hutang nyawa yang sangat rasional. Ini bukan drama romantis yang terang-terangan. Namun, ada kelembutan di antara para pemeran utama yang menjadikan drama Korea ini memiliki rating bagus.
5. Penampilan Memukai Kwon Nara dan Gong Seung Yeon
Hwal adalah karakter yang mengharukan. Ia seorang pria yang dirusak oleh kesedihan, pengkhianatan, dan obsesi tunggal. Namun, ia yang masih bangun setiap hari memilih untuk menjadi orang baik. Meski begitu, bintang sebenarnya dari drama ini adalah Kwon Nara dan Gong Seung Yeon, yang memerankan dua saudara perempuan. Keduanya berjuang untuk satu sama lain dan tidak pernah melepaskan.
Akting kedua orang ini membuat mereka dipandang bak aktris berpengalaman yang dapat berbicara melalui mata saja. Kedua saudara perempuan itu tidak mempercayai orang lain, tetapi sangat baik dalam menaruh kepercayaan satu sama lain. Tidak mengherankan ketika mereka dengan cepat berselisih dengan kehidupan Hwal dan mengubahnya menjadi lebih baik.
Bagaimana? apakah kamu tertarik untuk menonton drama Korea Bulgasal?