Jika kamu termasuk salah satu penggemar ATEEZ sejak lama, mungkin kamu menyadari bahwa selain menjadi artis yang luar biasa, para anggota idol K-Pop itu juga tampaknya memiliki jiwa yang benar-benar baik dan peduli pada orang lain.
ATEEZ selalu mengutamakan orang lain, terutama ATINY mereka yang berharga, dan dengan cepat menunjukkan rasa terima kasih serta penghargaan mereka kepada orang-orang yang telah membantu sampai di tempat seperti sekarang.
Ada juga cerita dari banyak sumber yang tidak memihak, berbicara tentang sikap baik dan sopan sebagaimana dimiliki para anggota ATEEZ. Sikap mereka jauh dari kepribadian seperti diva yang mungkin diharapkan dari selebritas.
Jelas bahwa anggota ATEEZ tetap rendah hati dan sopan bahkan dengan ketenaran mereka yang semakin meningkat. Sementara itu wawancara yang mereka lakukan baru-baru ini dengan Teen Vogue menunjukkan contoh lain dari itu.
Koreaboo melansir wawancara berlangsung pada bulan Januari selama perhentian tur ATEEZ di New York. Sebagian besar artikel yang ditulis oleh jurnalis Teen Vogue Carolina Malis membahas tur serta telah merefleksikan kesuksesan mereka dengan waktu sebagaimana dihabiskan dengan konser karena pandemi.
Namun, beberapa bagian dari artikel yang ditambahkan menunjukkan kepribadian para anggota. Artikel itu dengan jelas menggambarkan ATEEZ sebagai sekelompok orang yang peduli pada orang lain.
Salah satu hal pertama yang San perhatikan selama wawancara adalah bagaimana tangan pewawancara menjadi merah, dan dia mengungkapkan keprihatinannya tentang hal itu.
“Tanganmu sangat merah! Apa yang terjadi? San mengucapkan kalimat tersebut begitu dia duduk, menyebabkan semua mata mereka terfokus pada jari dan telapak tanganku yang memerah. Samar-samar saya melafalkan kelemahan sindrom Raynaud dan menjelaskan bahwa itu hanyalah konsekuensi berdiri di luar dalam cuaca dingin terlalu lama,” ungkap Carolina Malis (Teen Vogue)
Hal ini menyebabkan Hongjoong khawatir tentang penggemar mereka yang ditinggalkan dalam kedinginan, takut bahwa mungkin saja penggemar menderita karenanya.
“Ini menyebabkan Hongjoong khawatir tentang para penggemar mereka yang mengantre di luar venue. ‘Apakah mereka menunggu di luar dalam cuaca dingin?’ dia bertanya kepada seorang anggota kru, tetapi yang membuatnya lega, dia diberi tahu bahwa mereka sudah memasuki gedung,” tambah Carolina Malis (Teen Vogue).
Wawancara berlanjut setelah pernyataan ini. Namun pada akhirnya, Carolina menyelesaikan artikel dengan menyebutkan sikap ramah dan tidak biasa yang dilakukan Yunho untuknya yang tidak perlu baginya, tetapi dia tetap memilih untuk melakukannya. .
“Saat kami selesai, mereka semua kembali ke kamar mereka untuk sentuhan glamour terakhir, dan aku ditinggalkan sendirian untuk mengambil barang-barangku sebelum menuju ke auditorium. ‘Permisi,’ bisik Yunho saat dia berjalan kembali ke ruang ganti. Mengulurkan lengannya, dia memberiku penghangat tangan sekali pakai. ‘Kami pikir kamu bisa menggunakan ini,” dia mengatakannya,” tutup Carolina Malis (Teen Vogue)
Tindakan di belakang layar seperti ini dan di luar kamera, di mana tidak seorang pun akan menyadarinya, tetapi memberikan pandangan mendalam tentang betapa tulusnya, perhatian serta kasihnya para member ATEEZ.
