Fakta Drama Jepang Miman Keisatsu, Remake Film Korea Midnight Runners

Hikmawan Firdaus | Sapta Stori
Fakta Drama Jepang Miman Keisatsu, Remake Film Korea Midnight Runners
Poster drama Jepang "Miman Keisatsu: Midnight Runner" (asianwiki.com)

Midnight Runners merupakan film Korea yang dirilis pada tahun 2017. Tiga tahun berselang, film ini mendapatkan remake di Jepang lewat drama berjudul Miman Keisatsu: Midnight Runner pada tahun 2020.

Miman Keisatsu: Midnight Runner bercerita tentang dua orang taruna kepolisian bernama Honma Kai dan Jiro Ichinose. Keduanya menjadi teman sekamar di asrama dan selalu terlibat berbagai kasus kriminal di saat mereka masih menjadi siswa akademi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai drama Miman Keisatsu, yuk, simak beberapa faktanya berikut ini:

1. Menampilkan dua anggota grup Johnny’s

Drama Miman Keisatsu menampilkan dua anggota grup idola Johnny’s, yakni Kento Nakajima dari grup Sexy Zone dan Sho Hirano dari grup King & Prince. Kento berperan sebagai Honma Kai, taruna akademi kepolisian yang pandai, rajin, dan memiliki ingatan yang bagus, tapi tidak begitu baik dalam aktivitas fisik. Sebaliknya, tokoh yang diperankan Sho, Jiro Ichinose, merupakan taruna yang penuh semangat, kuat dan pandai bertarung, tapi cukup lemah dalam bidang akademis. Kedua tokoh dalam drama ini menjadi partner yang saling melengkapi satu sama lain dan bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai kasus.

2. Pemeran utama sekaligus pengisi lagu tema

Tak hanya menjadi pemeran utama, Kento Nakajima dan Sho Hirano sekaligus juga menjadi pengisi lagu tema dalam drama ini. Kento bersama grupnya, Sexy Zone, mengeluarkan single bertajuk “Run” sebagai lagu pembuka, sedangkan Sho dan grupnya, King & Prince, muncul dengan single-nya yang berjudul “Mazy Night” sebagai lagu penutup drama.

3. Mencukur rambut hingga melakukan adegan aksi

Berperan menjadi siswa akademi kepolisian, Kento dan Sho harus memotong pendek rambut mereka. Tak hanya itu, mereka juga diberi pelatihan dasar kepolisian dan banyak melakukan adegan aksi dalam drama ini.

Namun, proses syuting sempat terhambat akibat pandemi Covid-19. Akibatnya, penayangan yang semula dijadwalkan pada bulan April terpaksa diundur menjadi bulan Juni.

4. Bertukar catatan harian

Selayaknya anggota grup idola lainnya, Kento dan Sho juga menjalani aktivitas dengan grup mereka masing-masing di luar kegiatan syuting. Demi membangun chemistry, Kento mengusulkan agar mereka bertukar catatan harian. Hal ini dilakukan agar mereka lebih saling mengenal satu sama lain dan menciptakan keakraban yang mendukung jalannya proses syuting, terlebih ia dan Sho berperan sebagai partner.

Demikian fakta drama Jepang Miman Keisatsu. Jangan lewatkan drama polisi yang satu ini, ya. Dijamin seru untuk ditonton!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak