Kebaikan akan kembali kepada orang yang melakukannya. Sudah selayaknya kita terus berbuat kebaikan, tanpa perlu memedulikan pandangan orang lain. Sebab, sebuah kebaikan pastilah akan melahirkan kebaikan lainnya. Hal itu pula yang tergambar dalam sebuah film Jepang berjudul “Machida-kun no Sekai”.
Film Machida-kun no Sekai bercerita seorang pemuda yang duduk di bangku SMA bernama Hajime Machida (diperankan oleh Kanata Hosoda). Meski ia kikuk dan tak memiliki kepandaian dalam bidang tertentu, ia mengurus adik-adiknya dan ibunya yang sedang hamil dengan baik, serta sangat senang membantu orang lain tanpa pernah pamrih.
Suatu hari, tangan Machida terluka saat mengikuti kelas prakarya di sekolahnya. Ia pergi ke UKS, tapi tak ada satu pun orang di sana. Alih-alih berusaha untuk mengobati lukanya, ia justru duduk terdiam. Tanpa ia sadari, ada seorang gadis di balik tirai salah satu tempat tidur di UKS. Gadis yang bernama Nana Inohara (diperankan oleh Nagisa Sekimizu) itu melihat Machida terdiam dengan luka di tangannya. Karena tak ada seorang pun petugas UKS, ia berinisiatif untuk membalut luka Machida dengan saputangannya sendiri.
Machida pun menanyakan alasan Inohara berada di UKS. Ternyata Inohara berada di sana bukan karena ia sedang sakit. Inohara hanya tidak suka bergaul dengan orang lain, karena mereka terus membicarakan keburukan dirinya. Machida pun merasa heran, karena ia sendiri menyukai orang-orang di sekitarnya. Ia tidak pernah berpikir untuk berlaku buruk kepada orang lain ataupun berpikir orang lain akan berperilaku buruk kepadanya.
Machida terus menunjukkan kepedulian kepada Inohara yang lebih suka sendirian, sehingga hati gadis itu mulai luluh terhadapnya. Namun, Inohara yang menaruh hati pada Machida, merasa kesal setelah mengetahui bahwa perhatian yang Machida tunjukkan tidak hanya diberikan kepada dirinya. Hal ini tentu saja karena Machida adalah pemuda baik hati yang akan menolong siapa pun di sekitarnya, sehingga ia tidak pernah memiliki pikiran buruk kepada orang lain. Ia bahkan tak akan menyadari sekalipun orang yang ditolongnya hanya memanfaatkan dirinya. Pun tidak pernah terlintas di benaknya bahwa Inohara akan cemburu, terutama ketika Machida memperlakukan gadis lain dengan baik.
Tanpa menyadari bagaimana perasaan Inohara, Machida terus berbuat baik kepada orang-orang di sekitarnya. Ia tak peduli apa pun dan terus melakukan kebaikan, walau ia harus menghadapi kemarahan Inohara yang terbakar cemburu. Sampai suatu hari, tanpa Machida ketahui, kebaikannya itu dilihat oleh seorang wartawan dan menarik hati wartawan itu untuk menciptakan sebuah karya tulis mengenai Machida.
Karya seperti apa yang akan ditulis sang wartawan? Lantas, apa pula yang akan dilakukan Inohara untuk membuat Machida menyadari kecemburuannya? Saksikan kelanjutan kisah mereka dalam film Machida-kun no Sekai. Jangan dilewatkan, ya!