Film When You Wish Upon a Sakura: Cinta yang Melintasi Jarak 5.272 km

Hernawan | Sapta Stori
Film When You Wish Upon a Sakura: Cinta yang Melintasi Jarak 5.272 km
Poster film "When You Wish Upon a Sakura" (imdb)

Indonesia dan Jepang kerap menjalin kerja sama dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam dunia hiburan. Salah satu hasil kerja sama Indonesia-Jepang dalam bidang hiburan tersebut adalah film televisi yang berjudul “When You Wish Upon a Sakura”.

Film When You Wish Upon a Sakura berkisah tentang seorang gadis bernama Elly Sarasvati (diperankan oleh Chelsea Islan) yang tinggal di Yogyakarta dan menyukai Jepang. Ia memiliki sebuah lukisan pohon Sakura di rumahnya. Lukisan itu milik sang nenek yang merupakan pemberian dari seorang pelukis Jepang. Ketika memberikan lukisan itu pada nenek Elly, sang pelukis bercerita bahwa harapan yang diucapkan seseorang sepenuh hati di bawah taburan bunga Sakura akan terkabul. Cerita itu pun sampai ke telinga Elly dan menumbuhkan kecintaannya pada Negeri Sakura itu.

Elly pun mencoba menyapa dan berkenalan dengan orang Jepang bernama Ryo Igawa (diperankan oleh Shu Watanabe) lewat media sosial. Tak disangka, Ryo membalas pesannya. Sejak saat itu, mereka kerap berbincang dan berbalas pesan.

Ryo Igawa merupakan seorang editor komik. Walau telah memasuki tahun ketiga, ia masih kesulitan dalam pekerjaannya dan belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan dari sang komikus sebagai seorang editor.

Ketika menerima pesan dari Elly, Ryo memang membalasnya sebagai langkah pertemanan di media sosial, tapi Ryo merasa lebih dari itu, ia membalas pesan Elly karena ia memiliki kenangan tersendiri terhadap orang Indonesia.

Suatu hari, Elly mengikuti sebuah perlombaan yang hadiah utamanya berwisata ke Jepang. Ia berusaha mendapatkan tiket wisata tersebut demi menghibur sahabatnya yang kehilangan uang untuk pergi ke Jepang karena dicuri orang. Elly gagal mendapatkan hadiah utama, tapi berhasil memperoleh sepeda listrik.

Di tempat lomba itu, ia mendapati seorang anak yang meraih hadiah utama, menangis karena sebenarnya ia menginginkan hadiah sepeda. Tak tega melihatnya menangis, Elly pun menyerahkan sepeda listriknya pada anak itu. Tak diduga, anak itu merasa senang, sampai-sampai ia memutuskan untuk melakukan pertukaran dan memberikan hadiah tiket wisata miliknya kepada Elly.

Elly lantas menghadiahkan tiket itu kepada sahabatnya. Ternyata, tiket wisata tersebut untuk dua orang, sehingga Elly bisa pergi bersama dengan sahabatnya. Mereka semakin merasa antusias, karena Ryo yang Elly kira tak bisa menjemput dengan alasan pekerjaan, tiba-tiba muncul di bandara untuk menyambut mereka.

Elly dan sahabatnya pun bersenang-senang dengan Ryo di Jepang, meski sayangnya, mimpi Elly untuk melihat bunga Sakura belum bisa terlaksana, karena ia datang di saat bunga Sakura belum waktunya mekar.

Semenjak pertemuan mereka, Elly dan Ryo jadi tertarik satu sama lain. Bahkan, terjadi sebuah peristiwa tidak terduga terhadap Elly yang membuat hubungan mereka semakin dekat. Namun, tanpa Elly ketahui, keluarganya di Yogyakarta telah menjodohkan dirinya dengan seseorang. Bagaimana sikap Elly saat mengetahui perjodohan ini? Akankah ia menerimanya dan memendam perasaannya pada Ryo dalam-dalam? Saksikan kisah cinta lintas negara ini dalam film When You Wish Upon a Sakura. Selamat menonton!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak